Sebuah mobil Lamborghini putih melaju di tengah ramainya jalanan malam. Dan setelah beberapa menit, mobil mewah itu tiba di sebuah bar.
"Ayo." Ucap Bright, yang ternyata adalah orang yang membawa mobil mewah itu kepada Win.
"Hngg" ucap Win, mengangguk, lalu keluar dari mobil mengikuti Bright.
Keduanya kemudian turun dari mobil, dan berjalan masuk ke dalam bar. Di sana, seperti biasa, sudah tampak Man dan Mew yang duduk di salah satu kursi. BrightWin berjalan menghampiri Man dan Mew.
"Lama sekali.." ucap Man, kepada temannya yang baru datang.
Bright tak menjawab pertanyaan Man, dan malah menatap Win. Man yang melihat itu pun lantas berkata
"Oho. Apa kalian tadi..." ucap Man, tak melanjutkan kata katanya.[tau ga sih maksudnya? Kalo kalian ga tau, ya udah berarti kalian polos. Pertahankan👍😆]
Wajah Win memerah mendengar ucapan Man.
"Hmm kurasa kau benar" Ucap Mew sambil menepuk pundak Man.
"Sudah. Kau membuatnya malu" ucap Bright.
Tring..
HP Bright berbunyi. Bright lalu membuka HPnya, lalu membaca pesan yang baru saja masuk ke HPnya."Aku pergi sebentar. Kau sama mereka dulu" ucap Bright, setelah melihat pesan itu, lalu berjalan pergi.
"Hmm" ucap Win, saat Bright berjalan menjauh.
Sudah 30 menit Bright tak kunjung kembali. Win pun hanya bisa menunggu bersama dengan Man dan Mew.
"Aku mau ke toilet sebentar." Ucap Win, pada kedua orang yang sedang menikmati alkohol itu.
"Hmm. Baiklah" jawab Man.
Win kemudian berjalan pergi. Namun, tujuan sebenarnya bukan ke toilet. Melainkan untuk mencari Bright pacarnya. Win berjalan menyusuri bar yang tampak ramai dengan orang orang. Win terus berjalan, sampai matanya menangkap sesosok pria yang ia kenal. Win melihat Bright. Win berjalan lebih dekat ke arah Bright. Namun, langkahnya terhenti, saat matanya menangkap Bright yang sedang mencium seorang wanita.
Awalnya, Win berusaha tenang, dan berfikir, bahwa itu baik baik saja. Namun, lama kelamaan hatinya terasa sakit melihat apa yang terjadi di depannya itu. Win yang sudah tak bisa menahannya pun, lalu berjalan ke arah Bright yang masih mencium wanita itu.
"Bright." Ucap Win, dan membuat Bright menoleh ke arah Win.
"Win? Kenapa kau di sini?" Ucap Bright, sambil sesikit mendorong wanita itu menjauh.
"Pergilah dulu. Akan ku transfer uangnya nanti" ucap Bright pada wanita itu. Dan tak butuh waktu lama, wanita itu pun pergi.
Win berjalan lebih dekat ke arah Bright, dan berhenti tepat di depan Bright setelah kepergian wanita itu.
"Bright, apa yang kau lakukan dengannya?" Ucap Win.
"Win, maafkan ak-"
"Cukup Bright" ucap Win, membuat Bright tak bisa melanjutkan ucapannya.
Seketika keadaan menjadi hening.
"Hik..hiks.." Win menangis, dan membuat Bright bingung.
"Win, hei..sudahlah..aku minta maaf." Ucap Bright, meletakkan kedua tangannya di bahu Win. Namun, dengan cepat, Win menepisnya.
"Sudah Bright..apa belum cukup kau buat aku menjadi seperti ini? Kau membuatku masuk ke'dunia malam'. Padahal sebelumnya, aku tak pernahtau itu Bright. Kau menyakitiku berkali kali, dan bodohnya, aku masih tetap ingin bersamamu. Kau pikir, aku tak tau, apa yang kau lakukan di toilet sekolah kemarin? Aku mendengar semuanya Bright. Saat itu aku masih menahannya. Namun, sekarang aku sudah tak bisa menahannya lagi." Ucap Win sambil masih menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY! FUCK BOY [BRIGHT VACHIRAWIT]
FanficSeorang anak laki laki kecil bernama lengkap Bright Vachirawit Chivaaree, memiliki seorang sahabat bernama Win Metawin. Dua anak itu terpisahkan, saat Bright dan keluarganya pindah ke suatu kota besar di Thailand, tepatnya di Bangkok. Setelah bebera...