Part 11 : Honey Moon

709 90 9
                                    

CHOCOLATE IN LOVE
.
.
.
Happy Reading ❤

Walau terhalang oleh gorden, sinar mentari menyembul sedikit di celahannya untuk menyinari sebuah ruangan yang tenang akibat penghuninya masih terlelap.

Merasakan ada sekilat cahaya yang mengenai matanya yang tertutup, Sehun mengerjapkan matanya sembari membalikkan badannya untuk mencari posisi nyaman nya lagi. Tapi, seakan lupa bahwa ia sedang tidak tidur sendiri, ia membuka matanya secara spontan kala menemukan wajah Irene yang hanya berjarak satu centi. Gadis itu masih tidur dengan nyenyak.

Sehun kembali membalikkan badannya menatap ke arah langit-langit kamar. Ia mengusap wajahnya kasar, bahkan sekarang ia sudah tidak mengantuk lagi, entah kemana perginya rasa kantuk tadi.

Sehun mengalihkan pandangannya ke arah baby box Seyoung begitu ia sayup-sayup mendengar celotehan Seyoung. Ia segera bangkit dan berjalan menghampiri baby box Seyoung yang berada di sudut ruangan.

"Seyoung-ie, annyeong! Seyoung-ie sudah bangun yah?" Seyoung tersenyum sangat manis begitu Sehun menyapanya.

"Mo..emmo" Sehun mengernyit heran sebab ia tidak tau apa yang diucapkan Seyoung, sampai akhirnya ia melihat ke arah Irene yang masih tertidur.

"Seyoung mau bersama Irene imo?" tanya Sehun yang membuat Seyoung lagi-lagi tertawa.

"Araseo, kajja kita bangunkan Irene imo yah" Sehun dengan penuh hati-hati mulai membawa Seyoung ke dalam gendongannya.

Sehun menyeringai dengan perlahan meletakkan Seyoung di atas tubuh Irene. Sangat jahil.

"Seyoung-ie, bangunkan Irene imo" seakan mengerti apa yang diperintah oleh samchoon nya, Seyoung menepuk-nepuk wajah Irene yang membuat gadis itu merasa tidurnya terganggu.

Irene akhirnya membuka kedua matanya begitu ia merasakan tangan mungil Seyoung terus menerus menepuk wajahnya. Ia tersenyum manis walau masih merasa mengantuk, ia menahan Seyoung ketika ia mengambil posisi bersender di kepala ranjang.

"Seyoung-ie annyeong, kau membangunkan imo? Anak pintar" Irene mengelus surai lebat milik Seyoung, sementara Seyoung tidak keberatan dan malah nyaman berbaring di atas dada Irene.

"Seyoung-ie annyeong, kau membangunkan imo? Anak pintar" Irene mengelus surai lebat milik Seyoung, sementara Seyoung tidak keberatan dan malah nyaman berbaring di atas dada Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tentu saja, bahkan Seyoung-ie sangat pintar berakting, kau yang mengajarkannya kan?" sahut Sehun.

"berakting bagaimana? Aku tidak mengajari apa-apa" Irene memicingkan matanya menatap Sehun. Sebenarnya ia sedikit terpesona dengan wajah Sehun yang masih terlihat tampan walau baru bangun tidur.

"Saat kau berakting di depan gadis yang ingin dijodohkan padaku" ujar Sehun yang membuat Irene masih tidak mengerti.

Sehun maklum, ini masih pagi dan Irene yang baru saja terbangun dari alam bawah sadarnya, jadi ia berpikiran bahwa nyawa Irene belum kumpul sepenuhnya.

CHOCOLATE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang