Part 17 : I'm lose

673 85 17
                                    

CHOCOLATE IN LOVE
.
.
.
Happy Reading ❤

"Nde, eommeonim. Apa ada yang lain lagi?" Irene menjawab panggilan dari ibu mertua nya dengan ponsel yang ia selipkan diantara telinga dan bahu nya, sementara kedua tangannya yang tampak sedang memasukkan beberapa buah lemon ke dalam plastik.

Irene menyimpan ponsel nya begitu sambungannya sudah terputus dan memasukkan sekantung plastik lemon ke dalam trolley yang hampir terpenuhi oleh macam sayuran dan buah. Kemudian, ia mendorong trolley tersebut ke daerah kasir untuk dibayar.

Saat ini Irene sedang berada di sebuah pusat pembelanjaan. Ia diminta oleh ibu mertua nya untuk berbelanja beberapa kebutuhan untuk sebulan ke depan. Ia tidak ditemani Sehun karena pria itu harus pergi bekerja, tapi pria itu sempat mengantarnya dan memberi pesan padanya untuk menghubungi pria itu begitu ia sudah selesai.

Setelah selesai dari market untuk membeli beberapa macam buah dan sayuran segar, Irene langsung menghubungi Sehun namun panggilannya tidak diangkat oleh Sehun. Akhirnya ia memilih untuk mengirim sebuah pesan singkat pada pria itu. Sembari menunggu Sehun, ia berinisiatif untuk pergi berkeliling sebentar.

Ia memasuki sebuah toko yang menarik perhatiannya dan melihat-lihat gaun yang disediakan di sana. Sampai akhirnya ia menarik keluar satu gaun dari tempatnya dan memperhatikan design gaun tersebut.

"Itu gaun yang bagus" Irene tersentak begitu mendengar suara yang mengagetkannya.

"Eomona! Jo-Hyuk? Kau mengagetkan ku!" omel Irene pada seorang pria yang sedang terkekeh itu.

"Eoh? Noona mengingatku?"

"Ya, kau adalah pegawai yang bekerja di toko Sehun kan" ujar Irene dengan kekehan.

"Sedang apa kau ke sini?" tanya Irene heran.

"Ini tempat umum noona"

"Ah ya! Kau benar, maafkan aku"

"Hahaha, noona sangat menggemaskan!" Irene sedikit menundukkan kepala nya malu yang semakin membuat Jo-Hyuk tertawa gemas.

"Noona hanya seorang diri? Dimana Sehun hyung?" tanya Jo-Hyuk sembari mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang menjadi atasannya itu.

"Ah, Sehun tidak bersama dengan ku, bukan kah ia sedang bekerja?" tanya Irene balik.

"Eoh? Tapi Sehun Hyung sudah kembali sejak 1 jam yang lalu, aku melihatnya bersama dengan seorang perempuan, aku berpikir itu adalah noona" cerita Jo-Hyuk sambil mengernyitkan dahinya bingung, begitu juga dengan Irene.

"Ah, benarkah?" ujar Irene dengan tenang. Ia sebenarnya juga penasaran dengan perempuan yang dimaksud oleh Jo-Hyuk, tapi ia berusaha untuk menutupinya.

"Nde, aku tidak berbohong! Noona harus menanyakannya pada Sehun hyung" ujar Jo-Hyuk menatap jenaka ke arah Irene.

"Geurae! Aku harus menanyakannya" sahut Irene dengan kekehan.

"Noona tidak jadi membeli gaun itu?" tanya Jo-Hyuk karena ia melihat Irene yang meletakkan kembali gaun yang sedari tadi dipegangnya ke tempat asalnya.

Irene hanya menggeleng, "aku rasa tidak, aku tidak tau harus memakainya kemana" ujarnya.

"Noona bisa memakainya saat acara kelulusan ku, aku meminta Sehun hyung datang, dan noona juga harus datang" ujar Jo-Hyuk dengan antusias membuat Irene tertawa.

"Baiklah, aku akan mengambilnya" ujarnya kemudian mengambil gaun tersebut dan membawanya ke kasir yang diikuti oleh Jo-Hyuk di belakangnya.

"Noona kembali dengan siapa?" tanya Jo-Hyuk begitu Irene sudah menyelesaikan tranksaksi dan saat ini mereka sedang jalan untuk keluar dengan ia yang membantu membawakan belanjaan Irene.

CHOCOLATE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang