[ON GOING] Bae Irene, gadis konglomerat yang tumbuh dengan orangtuanya yang sibuk bekerja, sampai akhirnya pertemuannya dengan Oh Sehun yang membuatnya memilih terlibat dalam sebuah pernikahan kontrak agar dapat merasakan kesenangannya sendiri yang...
Irene berdecak kagum begitu ia memasuki kamar hotel yang akan ditempati oleh dirinya dan Sehun selama beberapa hari ke depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar hotel yang luas dengan pemandangan yang langsung mengarah pada indahnya laut membuat Irene tidak bisa berhenti mengucapkan kata 'wow'
"Biasa saja, tidak perlu seperti itu juga" Irene memicing ke arah Sehun yang sibuk mengomentari dirinya. Tidak mau berdebat, Irene lebih memilih untuk melihat lebih dekat pemandangan laut Jeju dari balkon hotel.
Irene menutup matanya menikmati terpaan angin yang berhembus kencang. Ah, ini baru dinamakan refreshing yang sebenarnya.
"Kau menyukai pemandangannya?" ia membuka kedua matanya dan menemukan Sehun yang sudah berdiri di sampingnya dengan melakukan hal yang sama.
"Hm, neomu joah" jawab Irene sambil tersenyum manis ke arah Sehun yang membuat pria itu juga ikut menyunggingkan senyuman tipis.
"Apakah kita hanya akan di hotel seharian ini?" tanya Irene. Karena sejujurnya akan sangat canggung sekali jika mereka hanya di hotel seharian, terlebih lagi hanya ada mereka berdua.
"Di Jeju ada sebuah taman wisata yang asri, jika kau mau kita bisa pergi ke sana sekarang, mumpung cuacanya tidak begitu panas" kata Sehun.
"Benarkah?? Kajja kita ke sana!" jawab Irene dengan antusias. Ia sangat menyukai sesuatu yang bersifat nature, dan ia tidak sabar untuk segera mengunjungi taman yang dimaksud oleh Sehun tadi.
Akhirnya setelah mereka bersiap-siap, mereka segera memulai perjalanan pertama mereka di pulau Jeju.
Tanpa menaiki sebuah kendaraan umum, Sehun dan Irene sepakat memilih untuk berjalan kaki hingga sampai ke tujuan mereka. Bukan karena mereka tidak memiliki uang, hanya saja mau menikmati keindahan yang ada di Jeju ini, lagian tidak panas juga kata Irene.
Irene memekik riang sambil melompat-lompat seperti anak kecil begitu ia masuk ke dalam taman wisata tersebut. Dan benar saja, apa yang dibilang Sehun itu benar, taman yang sangat asri.
Bukan hanya pepohonan yang ia temukan, ada beberapa objek yang tidak bisa dia tolak untuk mengambil beberapa foto.
"Pergilah berpose disana, aku akan memotretmu!" seakan peka dengan apa yang diinginkan Irene, Sehun menawarkan dirinya untuk memotret Irene, tentu itu membuat Irene sangat senang, dengan antusias gadis itu pergi untuk berpose.
"Sudah! Ini" Irene mengernyit bingung, pasalnya pria itu sangat cepat sekali dalam mengambil foto.
"Cepat sekali! Kau berniat untuk memotret ku atau tidak sih?" Irene akhirnya menghampiri Sehun dengan mempoutkan bibirnya.
"Aku adalah photographer yang handal asal kau tau!" tanpa menunggu Irene yang sedang sibuk memperhatikan hasil fotonya itu, Sehun segera berlalu dari sana sambil menikmati udara segar yang ada disana.
