CHOCOLATE IN LOVE
.
.
.
Happy Reading ❤
Nb : mungkin part ini adalah part ter-nyesek dari semua part, jadi Author cuma mau menyarankan bacanya sambilan denger lagu mellow, biar lebih dapat feelnya ehe, biar enggak Author sendiri aja yang nangis nulisnya :(
"Sehun lepaskan!" ujar Irene yang mencoba melepaskan tautan tangan Sehun pada pergelangan tangannya.
Saat setelah ia mengobrol dengan JoHyuk, pria itu datang menghampirinya dan menatap JoHyuk dengan tatapan menusuk sebelum akhirnya ia ditarik paksa oleh Sehun keluar dari hall acara menuju ke arah parkiran.
"Sehun! Apa yang kau lakukan?!" teriak Irene akhirnya mengeluarkan seluruh tenaganya menghempas kasar tangan Sehun.
"KENAPA?! AKU TIDAK BOLEH MENYENTUHMU? TAPI DIA BOLEH MENYENTUHMU BEGITU?!" bentak Sehun di depan wajah Irene yang membuat gadis itu menatap Sehun terkejut dan memundurkan sedikit langkahnya menjauh dari Sehun.
Entah apa yang terjadi pada pria itu, Irene tidak mengerti. Tapi Irene bisa merasakan adanya kilatan marah pada manik hitam milik pria itu.
"Apa maksudmu?!" Irene mencoba untuk mengontrol emosinya agar tidak meledak-ledak.
"Aku melihat semuanya! JoHyuk menyatakan perasaan nya pada mu kan?! Ah, ku lihat kalian sangat serasi sekali" Sehun kembali membentak kemudian terselip nada sinis di kalimat akhirnya.
Sudah cukup! Irene tidak bisa menahannya lagi.
"LANTAS KENAPA?! APA ITU MASALAH UNT--" bentakan Irene teredam akibat Sehun yang dengan tiba-tiba menyambar bibir ranumnya dengan kasar.
Irene menepuk-nepuk dada Sehun mencoba menghentikan aksi Sehun. Hampir saja ia terbuai sebelum akhirnya sekelebat bayangan muncul dalam pikirannya yang semakin membuat hatinya kacau.
Lisa-ya
Oppa, apa kau sudah sampai di rumah? Maaf karena sudah merepotkanmu seharian ini.
"Ah ya, JoHyuk, apa kau melihat Sehun oppa? Dia mengatakan padaku akan menemaniku tapi aku tidak menemukan dia sedari tadi"
"Mungkin saja Sehun hyung pernah terpikat oleh Lisa noona, karena aku sempat mendengar rumor bahwa Sehun hyung dan Lisa noona berkencan.. tidak ada yang tahu, Sehun hyung sangat sulit untuk ditebak haha"
"tapi itu hanyalah kontrak yang akan segera berakhir"
"Sehun hyung yang menceritakan segalanya pada ku"
Tidak! Ia tidak seharusnya kembali berharap. Dengan sekuat tenaga akhirnya ia berhasil mendorong tubuh kekar Sehun untuk menjauh dari nya.
"BRENGSEK!" umpatnya.
PLAK!
Sehun meringis menyentuh pipi kanan nya yang baru saja mendapat tamparan keras dari gadis di hadapan nya itu.
Irene menghapus air mata nya yang menetes, "APA AKU SEBEGITU MUDAH NYA BAGI MU UNTUK DIJADIKAN PELAMPIASAN?"
"APA YANG KAU BICARAKAN!?" teriak Sehun yang tidak bisa menahan emosinya yang sudah meluap-luap, bahkan kini ia sudah menjadikan tembok parkiran sebagai sasaran pukulannya.
Ia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Irene barusan. Pelampiasan?
Sementara Irene yang sedari tadi mencoba untuk tidak terlihat lemah, kini sampai memejamkan matanya takut begitu ia dengan jelas mendengar suara keras yang dihasilkan oleh pukulan Sehun.
"AKU MELAKUKANNYA KARENA AKU MENCINTAIMU BAE IRENE! APA KAU TIDAK MERASAKANNYA?!" bentak Sehun lagi sembari meremat kedua bahu Irene dengan erat.
"TIDAK! INI SALAH! PERNIKAHAN KITA HANYA KONTRAK, PERNIKAHAN INI PALSU SEHUN PALSU, tidak seharusnya kau mencintai ku" begitu juga dengan diriku, lanjutnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOCOLATE IN LOVE
Fanfictie[ON GOING] Bae Irene, gadis konglomerat yang tumbuh dengan orangtuanya yang sibuk bekerja, sampai akhirnya pertemuannya dengan Oh Sehun yang membuatnya memilih terlibat dalam sebuah pernikahan kontrak agar dapat merasakan kesenangannya sendiri yang...
