สิบสาม

1.9K 183 36
                                    

Happy Reading 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 










Chapter 13

.

.

.







"Tidak enak." Pluem mengernyit, menggelengkan kepalanya, menghindari sendok berisi bubur sayuran yang disuapkan Chimon kepadanya.

Hari ini adalah tiga minggu sejak Pluem tersadar dari komanyaa, kondisinya sudah mulai membaik, dia sudah bisa duduk, sudah bisa mengucapkan lebih dari satu kalimat, dan alat-alat penunjang kehidupannya sudah mulai dilepas satu persatu, dokter sendiri memuji perkembangan Pluem yang luar biasa pesat, tekad lelaki itu kuat, maka ketika dia berniat untuk sembuh dia akan merasakannya sepenuh hati.

"Kau harus memakannya Phi," gumam Chimon sedikit geli dengan kemanjaan Pluem yang seperti anak-anak, "ini menyehatkanmu."

"Rasanya seperti muntahan." Gumam Pluem, tapi akhirnya menurut membuka mulutnya, menerima suapan Chimon lalu mengernyit ketika menelan.

Ekspresinya membuat Chimon tergelak, tapi kemudian Pluem meraih tangan Chimon yang tidak memegang sendok, ekspresinya berubah serius,

"Ai'Chimon, tak terbayangkan rasa terimakasihku padamu....aku tidak tahu bagaimana mengungkapkan cintaku, aku.... Para dokter dan perawat menceritakan perjuanganmu untukku...."

"Stttt," Chimon meletakkan sendoknya dan menyentuhkan jemarinya di bibir Pluem, "Perjuangannya sepadan, kau akhirnya bangun kan?"

"Tapi...." ekspresi kesedihan menghantam Pluem, "aku.... Aku mungkin tidak akan bisa berjalan lagi. Aku mungkin lumpuh selamanya, aku hanya akan menjadi bebanmu..."

"P'Pluem," Chimon menyela sedikit marah, "Kau tidak boleh memvonis dirimu sendiri, kesembuhanmu yang luar biasa ini juga diluar prediksi dokter bukan? Kita pasti bisa kalau kita berjuang dengan tekad dan keyakinan kuat bersama-sama, meskipun begitu....", Suara Chimon berubah sendu, "Meskipun pada akhirnya kau lumpuh selamanya pun, aku akan tetap bahagia bersamamu... Kau tahu selama ini aku selalu berdoa apa? Aku berdoa yang penting kau sadar, aku tidak peduli yang lain, Tuhan sudah mengabulkan doaku Rafi.... Tidakkah itu cukup?"

Romantic Story About Chimon {NaMon}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang