episode 1

109 7 11
                                    

Sebulan sudah, di malam dan tempat yang sama...

Sembari rebahan, Ariel gendong gitar kesayangan yang sudah langganan bersandar di dipan tempat tidurnya.
Kamar itu, kini sekilas terlihat agak berantakan. Biasanya karena Ariel akan merapikan kalau moodnya sedang datang.

Gumam senandung lagu dia lantunkan, seiring tatapan kosong mengarah plafon gypsum ruangan.

Sambil menghayati tiap lirik lagu yang dinyanyikan, pikirannya mengabur, pada masa masa terakhir kali ia kehilangan seseorang.
30 hari kurang lebihnya. Hanya dia dan kesepian saja yang paham, bagaimana begitu tidak nyamannya kala ditinggal seorang yang telah cukup lama menemani.
Terhitung sejak masa masa SMA, akan tapi... Kemudian malah pergi begitu saja, tanpa memberi kabar berita.

Yaa, Amora namanya. Cewek cantik blasteran, yang berhasil mencuri hati Ariel.
Sejak kedatangannya pertama kali ke Indonesia, tepatnya saat dia jadi murid baru tempat Ariel sekolah.

Awalnya memang biasa, tapi seiring dengan seringnya bertemu. Lama lama perasaan spesial Ariel pada Amora tumbuh juga.

Beruntungnya lagi, tak harus ada drama bertepuk sebelah tangan segala, karena Amora pun menyambut perasaan Ariel dengan setulus hatinya.

Indahnya masa masa kala itu, selain ada Amora... Dia juga dikelilingi sahabat luar biasa solidnya, yang kerap ada di setiap suasana.
N

amun bedanya, mereka tidak hilang tanpa kabar seperti gadis itu.

Mereka tetap ada hingga kini, hanya saja, Ariel malah sedang ingin sendiri.
Bukannya tak butuh. Entahlah, baginya sekarang rasa nyaman terbaik ada pada suasana sepi.

Di rumah yang cukup mewah, Ariel adalah anak bungsu dari dua saudara. Dirinya punya Kakak perempuan yang biasa saja, tapi baik hatinya. Meski kadang kadang bisa menyebalkan juga.

Jadi bungsu di sebuah keluarga, Ariel kerap dimanja Sang Mama.
Tak tau mengapa, kadang dia sendiri pun sampai risih juga dengan cara Mama memprotect dirinya yang kadang diperlakukan seperti anak kecil.
Dari selentingan cerita yang dia pernah tau, katanya setelah dia lahir dulu... dokter memprediksikan jika kesempatan hidupnya tidak akan lama.
Padahal kenyataan yang ada, sampai saat ini dia masih bisa menikmati hidup dan segala macam masalahnya.
Ya, termasuk ditinggal yang tercinta di saat rasa sayang makin merekah.

Sekali lagi Ariel keheranan tak habis pikir, kenapa Amora meninggalkannya tanpa alasan, menggantungkan cintanya tanpa kejelasan.

~~~

Dan efek buruk rasa kehilangan yang berlebihan, lantas membuat Rachel Kakaknya jadi sering terlambat memulai hari.

Ariel yang sering bergadang tiada arti, jadi kerap susah bangun pagi, mengacaukan disiplin waktu Rachel untuk berangkat ke tempat kerja, sebagai Owner cloth distro.

Yaps, Kakak Ariel punya usaha yang awalnya kecil kecilan. Hasil dari uang kiriman Papa mereka yang dia kumpulkan hingga berkembang dan jadilah satu unit ruko yang difungsikan sebagai Distro.

Papa mereka, seorang Pebisnis properti handal di Asia.

Seorang Pebisnis, apalagi sudah handal di bidang nya. Selalu dipandang hebat untuk urusan memerdekakan keluarga, meski tetap ada saja konsekuensi yang mau tak mau harus diterima.

Mau bagaimana lagi, biasanya Pebisnis itu akan jadi sering meninggalkan keluarga untuk urusan pekerjaan tak terduga. Bisa sampai harus menetap dan mengorbankan banyak waktu luang untuk bersama, bahkan tak jarang selalu tak pernah berada di rumah. Kecuali hanya waktu tertentu saja.

Begitulah kehidupan sebuah keluarga berada, memang selalu tampak bahagia dipandangan banyak mata. Namun yang pasti, ada perjuangan panjang dan pengorbanan besar yang tidak pernah mereka kira.

Geser >>>
Untuk yang selanjutnya.
🤗🤗🤗

Love And FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang