Ucap Boruto sambil mengulurkan tangan tapi tak segera disambut oleh Sumire.Karena merasa jengah Boruto cepat-cepat menurunkan uluran tangannya.
🌉🌉🌉
"Lalu ? Apa yang bisa aku lakukan untukmu,tuan Uzumaki ?"
Boruto semakin menegakkan tubuhnya lalu mulai berdehem-dehem layaknya orang bijak di samping Shikadai yang tepuk jidat.
"Begini,nona..Siapa namamu ?"
"Sumire !"
"Ok,nona Sumire..Kami ini mempunyai misi untuk memperkenalkan produk makanan tradisional yang kamu jual kepada khalayak ramai di seluruh jepang ini."
Sumire mengernyit sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena ia tidak begit paham pada ucapan Boruto.
"Memangnya orang jepang mana yang gak tau tentang makanan ini ?"
"Oh,banyak nona ! Para generasi muda jaman sekarang tidak tau bagaimana lezatnya makan produkmu ini bahkan mungkin mereka tidak tau apa itu kuro tamago !"
"Eh,benarkah ?"
Boruto tersenyum aneh sambil membusungkan dada dan berkacak pinggang entah untuk apa karena dimata Sumire di malah aneh apalagi matanya yang berkilat-kilat.
"Coba bayangkan,nona ! Jika makanan tradisional dari negara tercinta kita ini terkenal sampai seantero jagat ? Bagaimana rasanya ? Pasti kita akan bangga.Iya kan ? Kau juga nona Sumire ! Kuro Tamago made ini Japan,by Sumire !"
Ucap Boruto sambil melirik ibu-ibu dan bapak-bapak yang tampak antusias dengan ucapan Boruto yang diucapkan serupa orasi.Meski terdengar lebay tapi semua orang disekitarnya juga memiliki harapan yang sama dengan Boruto.
Ya benar ! Tuan Uzumaki itu benar sekali ! Kita harus memperkenalkan makanan kita ini ke penjuru dunia.
Iya..Benar itu.
Sudah,terima saja nona Sumire..
Sumire menatap ke kiri dan kanannya.Semua orang yang seprofesi dengannya tampak setuju sambil memanggut-manggutkan kepalanya dengan decak kagum pada putra Naruto Uzumaki itu.Tapi lain halnya dengan Shikadai,rupanya dia merasa tidak enak jika Boruto memberi harapan yang tak pasti tentang rancangannya itu.
"Woy Boruto,bukannya ini berlebihan ? Kita cuma mau menjual lalu mempromosikan makanan itu ke penjuru negeri,bukan seluruh dunia !"
Bisik Shikadai pada Boruto yang masih berkacak pinggang.Memikirkan hal ini sudah membuat kepalanya pening,bagaimana jika ucapan Boruto hanya berujung hampa saja ? Pemuda berambut kuning ini benar-benar mengada-ngada.
"Terus gimana kalau ucapan gue ini benar ? Loe juga bakalan ketiban untung,Dai !"
"Tapi kalau ini gagal gue juga yang kena sial,bego !"
"Hush..Hush..Hush.."
Bisik-bisik tetangga mulai usai saat Boruto sadar kalau Sumire menatap mereka dengan tatapan aneh.Shikadai juga jadi salah tingkah atas perbuatannya tadi.
"Ja..Jadi nona Sumire..Bagaimana tawaran kami ? Apa anda bersedia menerimanya ?"
Tanya Shikadai.Sementara itu Sumire tampak ragu sampai orang-orang disekitarnya mendesak.Pikirkan lagi,jika mereka menepati janji mereka maka yang untung bukan dirinya saja tapi semua orang disini akan terbantu ekonominya.Dengan satu tarikan napas,Sumire tersenyum sambil mengangguk.
"Baiklah,aku terima !"
"Yoshaaaa !!!!"
Teriak Boruto sambil melonjak kegirangan.Untuk kedua kalinya Shikadai tepuk jidat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuro Tamago
RomanceCover by me! Dimana-mana cinta itu dari mata turun ke hati,tapi aku dan kamu berbeda,cinta kita datang dari sebutir telur lalu menggelinding ke hati.. Disclaimer : Mashashi Kishimoto,Mikio Ikemoto Pair : Borusumi ( Boruto X Sumire ) Genre : Romantic...