Kuro Tamago 8

274 33 36
                                    

"Ah,bener-bener tu anak !!"

Ungkap Shikadai sambil mengetikkan beberapa pesan dilanjut dengan menelpon tapi tak ada balasan dan malah menerima sebuah foto dari si bos berkepala kuning itu.

Eh buset.. 

🌊🌊🌊

Boruto sudah menyelesaikan tugasnya dan sekarang ada di rumah sederhana milik Sumire.Meski sangat jauh perbedaannya dengan kondisi yang dia miliki,tapi selagi bersama Sumire itu sudah membuat Boruto cukup betah,sungguh.

Banyak hal yang dia lakukan disitu salah satunya memberikan hadiah kecil dalam guddybag.Dengan perlahan tangan Boruto mengambil isinya dan terlihat sebuah kotak yang berisi sepatu yang cukup indah.

"Tuan Boruto,ini."

Boruto tersenyum lalu berlutut hendak memakaikannya di kaki Sumire.Apa yang dilakukan Sumire membuatnya canggung dan merasa tidak pantas.Berulang kali ia mengatakan ingin memakainya sendiri tapi Boruto terus menolak dan terpasanglah sepasang sepatu itu.

"Suka ? Aku belinya dua,satu buat kamu dan satunya lagi buat aku.Sengaja cari yang warnanya sama biar serasi."

Eh ?! Couple maksudnya ?

Seketika semburat merah memenuhi kedua pipi Sumire.Sial,di saat seperti ini lidah nya terasa kelu dan berusaha menutupi wajahnya yang memalukan selagi pemuda bermata saphire itu menunduk.

"Sumire."

Sumire sampai melonjak dari tempat duduknya karena satu suara yang memanggil namanya.Ia tahu Boruto sedang memandangnya dengan bingung sambil menunggu jawaban.

Ah,sial !!!

"A..Aku su..suka kok,Boru..Eh ?! Tuan Boruto."

Boruto malah terkekeh senang sambil bangkit kembali menuju kursinya.

"Panggil Boruto aja biar kita makin akrab."

"Eh,gitu ya ? Gak apa-apa ?"

Boruto menggeleng cepat namun suasana senang di wajahnya berubah.Ada apa ? Oh,rupanya wajah Sumire kembali merona.Itu membuat Boruto entah penasaran atau bagaimana,pemuda itu mendekatkan dirinya dengan mata yang tertuju ke wajah Sumire.


Deg..Deg..Deg..

"Huayo loe ! Ngapain ?!"

Boruto mendesis kesal karena suara Shikadai membuatnya batal membuat suasana romantis sementara Sumire cepat-cepat menjauh memanfaatkan situasi ini.

"Pantes aja gue cari ke rumah loe gak ada.Di kantor juga gak ada,taunya disini bos gue ? Untung aja gue gak ke gu.."

Shikadai terhenti oleh jari telunjuk Boruto yang bergetar di depan bibirnya.Wajahnya begitu suram dengan rambut yang ia buat acak-acak.

"Kenapa Bor ?"

Boruto mengusap wajahnya dengan kasar lalu melirik Sumire yang masih terhenyak.Sepertinya aman kalau sedikit mengamuk di sekitar sini.

⭐⭐⭐

"Boruto,loe mau ajak gue kemana woy ?!"

"Ajak loe ke lubang kubur loe sendiri !!!"

Tenggorokan Shikadai langsung sakit.Tangan Boruto yang mulai tadi menyeret tangannya segera di tepis tepat di pinggir sawah.

"Loe apa-apaan sih ?!"

"Loe yang apa-apaan tadi,Dai !! Beraninya loe gagalin PDKT gue sebagai orang ketiga diantara gue sama Sumire,dah bosen hidup loe ?!"

Kuro TamagoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang