Kuro Tamago

Kuro Tamago 11

Boruto melirik Shikadai yang masih cukup jauh dari mereka berdua.Nafasnya menghela lalu menatap Sumire lagi.

"Aku suka sama kamu.Aku..cinta sama kamu,Sumire."

🕍🕍🕍

Akhirnya dengan segala daya upaya,kata-kata itu terlontar dari mulut Boruto.Ada rasa puas dan lega tapi bahagia belum karena Sumire hanya tercengang usai kata-kata itu keluar.Tak kunjung ada jawaban dan Boruto merasa bahwa cintanya tertolak.Sakit ? Iya,dia merasa sakit karena Sumire mengacangi dirinya,sikap kacang yang pahit meski sebenarnya kacang itu gurih.

"Uhm..Iya,aku ngerti ini terlalu mendadak.Sumire,tapi aku tuh gak main-main aku beneran suka sama kamu,maunya sih aku tanya apa kamu mau nikah sama aku ? Tapi kaya nya malah..

Byuuur !!!!!

"Lah,Sumire !!!"

Sumire rupanya pingsan dan lunglai tercebur ke sungai di bawahnya.Para nelayan sungai dibawah sangat khawatir sambil memutar balikkan nelayannya guna menolong gadis itu tapi sebelum itu Boruto berteriak pada mereka.

"Awaaas !!!"

Byuuur !!!

Dengan gaya yang apik,Boruto menceburkan diri ke bawah dan mendapatkan tubuh Sumire yang kedinginan,memang malam ini suhu udara begitu dingin Boruto pun cukup menggigil tapi satu hal lagi yang harus di ketahui.Boruto tak bisa berenang,ia baru menyadari saat tubuhnya telah basah kuyup.

Lah,njir..Gimana cara gue balik ke atas yak ?

"Boruto ! Ngapain loe mandi malem-malem disana ?!"

Boruto tak menjawab,hanya suara gigi yang bergemeretak antara jengkel pada Shikadai dan kedinginan.Sementara itu,seorang nelayan mendekat menyelamatkan mereka berdua.Shikadai ? Santai saja,toh juga bos kuning dan rekan ungu nya baik-baik saja sepertinya.

🏡🏡🏡

Di rumah sakit..

Malam semakin dipenuhi bintang-bintang sementara bintang dalam hati Boruto agak memudar.Saat ini Sumire sedang pingsan dan dirawat di salah satu ruangan rumah sakit ini.Boruto baik-baik saja usai menganti pakaian dan Shikadai menemaninya di luar ruangan.

"Bor,loe apain anak orang tadi sampe pingsan gitu kecebur ?"

"Gue gak apa-apain.Cuma menyatakan cinta aja."

Shikadai terdiam.Matanya membulat tapi seringai perlahan tercipta di wajahnya dan..

"Buahahahahahahahaha !! Loe ? Nyatain cinta sama dia ? Pantes aja,jangan-jangan dia kena serangan jantung mendadak lagi !!"

Plaak !!!

Shikadai meringis tapi bisa terkekeh merasakan pundaknya ditampar Boruto.

"Loe kalau ngomong jangan sembarangan ! Mau jidat loe gue pindahin ke telapak kaki ?!"

"Iiih ngeri.."

Brukk !!!

Boruto mendorong tubuh Shikadai sampai membentur tembok.Sumpah,Boruto kali ini benar-benar marah sampai Shikadai susah bicara melihat air mukanya yang memancarkan aura suram.

"Jangan macem-macem loe.Kalau sampai Sumire kenapa-napa,mampus loe !"

"Lah,kok gue ? Yang bikin dia pingsan kan loe,kok malah gue yang mau dimampusin ?!"