Kuro Tamago 4

309 37 69
                                    

Sementara itu,di dalam ruangannya Naruto tampak berkaca memastikan apakah kerutan di wajahnya bertambah.Tak cukup,dia juga membuka helai demi helai rambutnya untuk memastikan ada uban atau tidak.Bahaya ! Untuk mendukung performanya,faktor U tidak boleh mempengaruhinya.

🌈🌈🌈

Pagi menjelang saat Sumire hendak mendorong gerobaknya ke pasar.Aroma embun yang menyegarkan adalah kesukaannya apalagi semalam hujan.Pastinya suasana sejuk langsung menghampiri namun tak berlangsung lama saat Boruto dan Shikadai yang mengendarai mobil melaju di jalan itu.


Brushhh !!!

"Huaaa !!!!"

Pekik Sumire karena terciprat genangan air di sebelahnya.Habis sudah sebagian tubuhnya basah dan itu gara-gara mobil yang mengerem mendadak di hadapannya.

"Tuan Uzumakiii !!!"

Pekiknya lagi sambil menggedor-gedor pintu mobil.Kacanya perlahan turun dan bukan Boruto yang mengendarai.

"Maaf,aku tuan Nara."

"Lagi-lagi kamu ! Dimana Tuan Boruto Uzumaki ?! Aku yakin dia pasti sembunyi disini !"

Boruto menyembul dari kursi belakang menampakkan deretan giginya.

"Hai,nona.Kangen aku ya ?!"

"Cih ! Keluar kamu ! Kamu dah bikin bajuku basah tau !"

Boruto dan Shikadai keluar dari mobil menuruti ucapan Sumire.Sialnya tak ada wajah bersalah atau sejenisnya di wajah Boruto.

"Masa sih ? Eh iya bener,basah."

"Boruto ! Gue gak tanggung jawab ya,tadi itu loe yang nyetir !"

"Iya,gue bakalan tanggung jawab !"

Sumire sedikit bergidik bersama dua pemuda aneh ini.Shikadai tampak prihatin dan Boruto tampak biasa saja.

"Biar kami antar ya,nona Sumire."

"Antar ? Tapi aku mau ke pasar,dan juga aku membawa gerobak."

Boruto melirik gerobak kayu usang yang sedikit dimakan rayap dan berkarat di bagian ban nya.

"Tidak masalah.Kita akan membawamu bersama gerobak itu."

"Hah ?! Gimana caranya Bor ?"

Sahut Shikadai dengan perasaan campur aduk.

"Hehe,gue tau caranya."

Seketika Shikadai langsung keringat dingin sambil susah payah menelan ludah.Yakin lah,kali ini dia pasti apes di tangan Boruto.

🌞🌞🌞

"Borutooo !!! Gue sumpahin loe jomblo seumur hiduuup !!!"

Teriak Shikadai yang kini mendorong gerobak sementara Boruto mengajak Sumire di dalam mobilnya yang nyaman.

"Tuan Boruto,apa tidak apa-apa menyuruh tuan Shikadai mendorong gerobak di belakang ?"

"Tidak apa-apa.Shikadai itu mantan atlit nasional asal kamu tau."

"Masa sih ?"

Boruto mengangguk-angguk dengan angkuhnya.Lagi-lagi sifat soknya muncul.

"Shikadai itu punya stamina yang prima ! Hampir semua cabang olahraga dia ikuti seperti renang,lempar lembing,angkat besi sampai angkat beban hidupnya aja dia kuat."

"Oh,begitu."

"Iya,jadi jangan khawatir."

Ucap Boruto sambil menunjukkan seringainya lalu melirik Shikadai di spionnya yang berjalan mengangkang-ngangkang mendorong gerobak.

Kuro TamagoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang