↭Twelve

5K 352 170
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



' You are so beautiful even the leaves fall for you .'

_____________________



Kizz Calvien awal-awal lagi sudah bersiap . Memandangkan hari ini hari pertama dia akan belajar di sekolah baru . Sekolah Hafine , abangnya .

Sebut nama Hafine, pagi-pagi lagi dah bertolak ke sekolah dengan kereta sportnya. Pukul 7.05 pagi tak silap . Menurut papa , pintu pagar sekolah akan tutup apabila menginjak pukul 7:30 pagi . Persoalannya , kenapa Hafine pergi sekolah awal-awal ? Apa dia pengawas sekolah ke ?

Kepala tergeleng-geleng. Ish. Kenapalah aku nak serabut pasal dia. Bukannya dia baik dengan aku pun. Baik bila di hadapan papa dengan mama sahaja . Di belakang, Hafine sudah bertukar perwatakan .

Jin ifrit betul !

Tie yang tersedia di atas katil dicapai. Mesti mamanya punya kerja . Hanya wear and go ! Dia berjalan ke arah cermin besar di hadapan dan mula mengikat tali leher hingga kelihatan kemas .

Setelah tiada kesan-kesan kedut pada baju dilihat , Kizz Calvien menilik dirinya lama . Dia tidak puas hati. Masih ada yang kurang .

Iris mata jatuh pada rambut . Rambut diraup-raup ke belakang . Sememangnya rambut berwarna hitam itu sangat lembut . Semulajadi .

Automatik , anak-anak rambut di depan terjuntai setelah rambutnya dilurut dan dibetulkan .

Beg barunya digalas pada sebelah bahu .Sempat lagi menggapai kunci motor . Dia berjalan menuruni tangga dengan segera . Dilangkahnya beberapa anak tangga . Sampai anak tangga terakhir dia berhenti .

Dari situ , telinga Kizz Calvien dapat mendengar suara riuh rendah yang bergabung dengan gelak ketawa . Amboi ! meriahnya tanpa anak-anakmu . Apalah yang dibisingkan tu ?

Perlahan-lahan dia menapak ke meja makan . Terkebil-kebil bebola mata melihat aksi romantik papa dan mama. Siap bersuap-suap . Eh anak dekat belakang ni . Takkan tak perasan lagi .

Kizz Calvien berdehem . Ternyata dehemannya menyentakkan mereka berdua dan menoleh ke arah dia .

" Eh Kizz... Papa ingat Kizz dah pergi sekolah . "

Tanpa menjawab bicara Qaz , kerusi ditarik keluar seraya melabuhkan punggung . Kemudian , baru dia membuka mulut .

" Papa ... Mama . Kalau ye pun nak bermesra , masuklah dalam bilik . Malu la dekat Kizz ni ha . Belum 18 tahun lagi . Dah mata Kizz tercemar tengok suasana ala-ala romatik ni. " Kizz Calvien mencemik . Nasi goreng kampung di depannya menarik perhatian . Kelihatan masih panas lagi . Sebab dia nampak wap-wap meluas ke udara .

" Salahkan papa kamu ni . Manja terlebih . " Jawab Hana pula. Qaz ditepi yang membuat muka dijeling sekilas .

" Ala benda boleh tutup mata . Apa susah . "

My Mate , That's Diavolo CriminaleWhere stories live. Discover now