1 [kelas 11]

486 21 9
                                    

Berasal dari aku yang lagi bucin Eungyu

•BE BY MY SIDE•

Ini tahun dimana siswa yang tadinya adek kelas udah bisa bertahta dan mengubah gelarnya sebagai kakel. Egois banget memang, padahal mereka masih punya banyak senior.

Tapi itu tidak akan berubah pada seorang Jung Eunbi. Dia harus tetap mendapatkan diskriminasi dari teman seangkatannya. Teman? Haha./g/.

Dia menyisir rambut pendek sebahunya yang baru saja kering, karena terlalu memaksa untuk mengeringkan rambutnya di depan kipas angin. Alhasil rambutnya kering setengah mateng.

Hmmm ... Aku dapet kelas berapa, ya? Semoga gak ada mereka! Batinnya sambil memejamkan mata dengan keras. Aku berharap, semoga aku di kelas 11 gak akan kayak aku di kelas 10'.

"Eunha-Ya! GECE TURUN! JAM BERAPA, NIH?" jerit Jung Yerin, kakak Eunha. Bikin kesal kalo udah jejeritan begini.

Yerin kelas 12 sekarang, udah senior. Tapi dia masuk jam 9 karena ada hal yang harus disampaikan untuk kelas 12 di aula sekolah. Jam 9.

Eunha memimcing sebal. "Ck ... sabar, sih." jawabnya berbisik. Gegabah bukan tipenya. Ia berkemas dan menenteng tas-nya menuju meja makan.

Eeee?! Jam setengah tujuh?

🦋💎

"Lo mau ngejamet apa sekolah, dan dan lama bener." ucap Yerin sembrono, begitu Eunha datang dengan riasan naturalnya. Mau pake aloe vera gel doang juga pasti Yerin nganggep Eunha dan dan.

"Eh, sembarangan ... Kakak kali yang ngejamet terus. Masa ke sekolah bawa lip balm. Disita, kan ...," balas Eunha. Sekarang jadi kompor-komporan kan.

Padahal sudah jam setengah tujuh. Tadipun Eunha tampak buru-buru. Mengingat itu Eunha langsung lari ke meja makan.

Yang Eunha takuti adalah respon teman-temannya nanti. Kalau dia telat, otomatis dia akan masuk kelas dimana saat itu kelas sudah bermulai. Di situlah dia membuka pintu dan semua orang jauh tatapan padanya itu yang tidak dia inginkan.

🦋💎

Eunha berangkat dengan sepedanya. Hanya untuk hari ini. Keesokan hari dan seterusnya dia memilih naik bus saja.

HarI ini musim dingin. Sayang dia tak punya syal untuk musim-musim begini. Ada itupun bermotif, membuatnya tambah menjadi sudut pandang.

Dingin banget ... Eunha mengerjap karena matanya sangat kering. Mirisnya dia hanya memakai cardigan panjang. Tak masalah, dia akan terus mengayuh.

Di saat sepedanya melewati bar mewah, itu di sekitaran ruko depan, Eunha cukup syok sehabis melihat orang yang tak terduga. Namun dia tak bisa berhenti mengayuh sepeda. Itu Mingyu, OSIS yang terkenal aktif.

Mingyu sempat mendapati Eunha yang juga meliriknya. Dia ingat siapa cewek itu. Eunha, anak beasiswa yang selalu di peringkat satu umum kelas IPA. Tapi apa daya dia berbicara dengan Eunha pun tak pernah.

FYI, Kim Mingyu ini anak IPS. Pintar kalau masalah politik atau sosiologi. Tapi selalu anjlok. Mengingat keluarganya cukup giat dalam bidang hal hal kayak politik, sosial, hukum, dan semacamnyan.

Mingyu punya pacar namanya Jung Chaeyeon. Hubungan mereka belum secerah relation ship. Sering berantem dan terkadang egous diantara mereka. Chaeyeon juga OSIS, anak famous, aktif organisasi, dan anak IPS juga. Tapi pansosnya lumayan.

🦋💎

Begitu sepedanya sampai di gerbang, pas sekali bel berbunyi. Padahal dia belum cek bakalan di kelas mana. Eunha berbirit mengayuh sepedanya dan memarkirkan sembarangan.

BE BY MY SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang