Hello.
Balik lagi sama aku.
Apa kabar? Semoga sehat-sehat yah.Selamat membaca!
Jangan lupa tegur kalau aku menulis sesuatu yang mirip dengan punya orang^^
***
"Manusia terlalu memuja cinta. Hingga lupa jika akhir cinta itu tidak semuanya berakhir membahagiakan."
***
"Pagi, pacarnya aku!"
Rachel yang baru saja keluar dari rumahnya mendadak merasa pening karena kehadiran sosok laki-laki dengan senyum lebarnya hingga membuat kedua matanya ikut tersenyum yang saat ini sudah berdiri rapi di sana dengan mobilnya.
"Ngapain ke sini?" tanya Rachel dingin.
"Jemput pacar," jawab lelaki itu sembari membukakan pintu mobil untuk Rachel.
Rachel merotasikan bola matanya malas, kemudian masuk di dalam mobil tersebut.
Wangi kesukaannya tercium sempurna di indera penciumannya.
"Aku baru ganti parfum mobilnya kemarin. Enak, kan?" tanya sosok lelaki yang baru saja masuk di dalam mobil tersebut.
"Katanya bau vanilla terlalu cewek. Ngapain ganti pakai wangi vanilla?" tanya Rachel yang merapikan helaian rambutnya di kaca spion depan.
"Kemarin waktu putus, semua barang-barang aku identik sama bau vanilla. Jadi, aku tetap merasa kamu ada di samping aku," jawab Sehun, lelaki tinggi yang duduk di jok pengemudi di samping Rachel.
Jika kalian menebak bahwa keduanya sudah baikan dan kembali menjalin hubungan mereka yang kemarin sempat kandas, maka kalian benar.
Jangan tanya mengapa.
Sehun itu maha licik. Dan Rachel itu maha pasrah.
Jadi, ketika keduanya bertemu, maka pemenangnya sudah jelas siapa, bukan?
Karena terus memelas pada Rachel, maka dengan terpaksa Rachel mengiyakan ajakan Sehun untuk memperbaiki hubungan mereka.
Sudah terhitung satu hari mereka kembali menjadi sepasang kekasih setelah terhitung hampir dua minggu lamanya mereka berpisah.
Ayolah.
Mereka adalah salah satu berita terpanas di kampus sekarang ini.
"Lebay!" sahut Rachel.
"Seriusan. Nggak bohong. Sebucin itu aku sama kamu."
Rachel melirik Sehun dengan matanya. Lelaki itu memang betulan punya mulut yang manis menandingi gula.
Tak heran jika selama ini banyak sekali perempuan yang terpikat olehnya.
"Fokus aja deh nyetirnya," ucap Rachel sembari memperhatikan suasana Jakarta di pagi hari.
"Mama mau ketemu sama kamu. Kita ke rumah, yah?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho (RSB 7) Sudah Terbit ✔
Fiksi Penggemar"He is a bad boy, possesive, and cassanova! I hate him! But at the same time, I love him!" Start 26 August 2019.