26. Hallucinations.

1.3K 215 307
                                    

Hai Hello!
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Serta mohon ditegur apabila memiliki kesamaan dengan cerita orang.
Semoga suka.
Selamat membaca^^

***

"Lakukan apa yang harus dilakukan ketika sudah tiba waktunya."

****

"Untuk hari ini, sampai di sini rapat kita. Semoga hasil rapat hari ini bisa membantu."

Ketika sang pemimpin rapat menyatakan bahwa rapat yang sedari tadi berjalan telah selesai, Chiara buru-buru bangkit dari duduknya.

Perempuan tersebut langsung meninggalkan ruangan. Membuat semua orang jadi memperhatikannya.

"Chiara mau ke rumah sakit, yah?" tanya Kai, sosok yang berada di antara anggota rapat.

"Siapa yang sakit?" tanya Dio, sosok pemimpin rapat kemahasiswaan.

"Lah? Lo nggak tahu? Amanda Rachelia Withlove. Anak kedok, teman kelasnya Chiara. Dia sakit. Kemarin sempat kritis," jawab Kai membuat Dio nampak terkejut.

"Kritis? Sakitnya parah?" tanya Dio serius.

"Gue kurang tahu. Coba tanya sama Baekhyun atau Sehun. Mereka ke rumah sakit kemarin."

Baekhyun dan Sehun yang sedari tadi diam bersamaan menatap sosok Kai. Lelaki itu terlalu banyak bicara hingga melibatkan mereka yang sedang tidak saling bicara jadi korban.

Dio menatap Sehun. "Ah, gue ingat. Nama panggilannya Achell, kan?" tanya Dio pada Sehun.

Jelas Dio tahu. Setiap rapat kemahasiswaan, semua mahasiswa yang termasuk anggota salah satu organisasi kampus mereka akan berkumpul.

Sehun salah satu yang paling menonjol. Sebab, dirinya selalu memiliki alasan tidak ikut rapat karena seseorang yang ia panggil Achell.

Jadi, Dio yang memiliki tingkat ingatan tajam tahu hal tersebut.

"Hm," jawab Sehun singkat.

"Bagaimana keadaan Rachel sekarang?"

Sehun mengangkat bahunya. "Gue nggak tahu."

Kai yang duduk tepat di hadapan Sehun merotasikan bola matanya malas. "Mantan nggak harus musuhan kali. Kalian putusnya nggak baik-baik, yah?" tanya Kai tepat sasaran.

"Kepo!" sarkas Sehun kemudian beranjak dari sana.

"Kurang ajar!" Kai berteriak. Lelaki itu lantas menoleh pada Baekhyun. "Bagaimana keadaannya Rachel?"

Baekhyun menggeleng pelan. "Gue juga nggak tahu," sahutnya kemudian bangkit dari sana.

Kai dan Dio saling melemparkan tatapan. "Mereka kayaknya punya masalah sama Rachel, deh. Baekhyun paling lengket sama Rachel di fakultas. Terus, Sehun paling bucin sama Rachel. Bagaimana bisa keduanya nggak tahu kondisi Rachel di saat perempuan itu kritis?" tanya Dio dengan segala pemikirannya yang ke mana-mana.

"Mereka nggak lagi memperebutkan Rachel, kan?" tanya Kai. Membuat Dio jadi bingung sendiri.

Di tengah perdebatan Kai dan Dio, sosok Chiara tiba di rumah sakit. Kakinya melangkah lebar menuju ke kamar rawat Rachel.

Sweet But Psycho (RSB 7) Sudah Terbit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang