Hai Hello!
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Serta mohon ditegur apabila memiliki kesamaan dengan cerita orang.
Semoga suka.
Selamat membaca^^***
"Cinta terlalu rumit untuk dijalani dengan santai."
***
"Chaeri, tunggu dulu!"
Baekhyun menahan tangan Chaeri. Entah sudah kali keberapa lelaki itu mengejar sosok perempuan yang sudah marah padanya sejak satu minggu yang lalu.
"We need to talk!" Baekhyun memohon.
Perempuan tersebut menghempaskan tangan milik Baekhyun dengan cukup keras.
"Aku nggak punya urusan apa-apa sama Kak Baekhyun. Jadi, jangan ganggu aku lagi, Kak,"
Chaeri melangkah menjauh. Tapi, lagi-lagi Baekhyun menahan tangan milik Chaeri.
"Aku sama Rachel udah putus, Chaeri. Sejak beberapa bulan yang lalu."
Perempuan tersebut menatap Baekhyun dengan matanya yang berkaca-kaca. "Mau udah putus atau nggak, tetap aja rasanya sakit, Kak Baekhyun! Bayangin aja aku selalu cerita tentang Kak Baekhyun ke Rachel. Bayangin betapa begonya aku!"
Baekhyun menunduk. "Maaf. Tapi, situasinya nggak baik, Chaeri."
"Waktu di toko sepatu, kalian udah putus atau belum?"
Baekhyun menatap Chaeri dengan wajah sendunya. "Belum," bisiknya pelan.
Chaeri menganga tidak percaya atas apa yang baru saja ia dengar. Perempuan itu betulan tidak tahu sesuatu yang seperti ini akan menimpa dirinya.
Ia sungguh merasa disakiti. Ia seperti orang bodoh selama ini.
"Gue beneran mau gila aja rasanya," ujar Chaeri frustasi dengan linangan air matanya.
"Kenapa kalian tega, sih? Kenapa?" teriaknya pada Baekhyun.
Baekhyun hanya mampu menarik Chaeri ke dalam dekapannya. Meskipun perempuan itu memberontak, ia tetap memeluk perempuan itu. Membiarkan Chaeri menangis di dalam dekapannya.
"Maafin aku. Aku yang salah. Jangan marah sama Rachel."
Chaeri lagi-lagi memberontak. Ia berusaha melepaskan dari pelukan Baekhyun.
"Kalian tega!" teriaknya.
Beruntung taman yang mereka tempati saat ini tidak ada pengunjung. Membuat Chaeri bebas berteriak semaunya.
"Aku nggak bisa terima ini, Kak Baekhyun! Aku nggak bisa."
"Aku salah. Aku yang salah," bisik Baekhyun penuh penyesalan.
"Lo berdua ngapain di sini dengan posisi itu?"
Sebuah suara menghentikan aktivitas mereka. Keduanya menoleh, menemukan sosok Sehun Ivarel Nathaniel berdiri di sana dengan tangannya yang terkepal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho (RSB 7) Sudah Terbit ✔
Fanfiction"He is a bad boy, possesive, and cassanova! I hate him! But at the same time, I love him!" Start 26 August 2019.