Uhuk uhuk...
Kan jadi keselek guenya.
"Lo kenapa si? Minum dulu minum". Kata shilla sambil memberi minuman milik arsya kehadapannya.
"Are you seriously? Lo tau ga sih? Kedekatan lo sama dafi itu udah kesebar ke SMA Derlangga! Sampe geng geng si jablay itu aja tau kalo lo sekarang udah jadi pacar nya dafi!".
Se famous itukah dafi? Perasaan shilla lihat dia biasa biasa saja ah. Bahkan mungkin shilla fikir dafi dan yang lain tidak mempunyai fans.
Waduh. Kalau udah kesebar gini mah udah gawat. Pasalnya, nanti pasti akan ada salah satu siswi yang melabraknya atau tidak terima karena sekarang shilla sudah menjadi milik dafi.
Kini, kantin semakin ramai pengunjung. Dan beberapa orang yang masuk kekantin kini menatap shilla, ya walaupun hanya sejenak.
Tapi kan gaenak.
"Mereka kenapa sih sya? Liatin gue terus perasaan". Arsya menepuk jidatnya.
Berapa kali sih arsya bicara pada shilla? Kedekatan mereka itu membuat seluruh siswa siswi gempar. Apalagi sekarang shilla, siswi yang dinilai disiplin oleh semua guru.
Mana ada yang tidak gempar? Pasti sekarang gosip mereka baru nih. Hangat hangat gimana gitu.
"Udah ah, males gue disini. Diliatin mulu sama orang orang". Shilla berdiri lalu berjalan meninggalkan arsya yang masih terduduk dikantin.
Saat mereka berjalan pun, banyak yang nyinyir tentang shilla.
Oh ini cewenya dafi?
Cih! Masdep gue diambil ama cewe gajelas!
Si dafi bisa bisanya ngambil cewe gue
Ini apaansih? Gak cocok banget tau!
Seperti itulah kira kira cemoohan mereka tentang shilla. Awalnya shilla tidak peduli, Hingga satu suara membuat shilla dan arsya memberhentikan jalannya.
"Kan gue udah bilang girls, jalang! Kaya dia itu bisa ngambil cowo siapa aja yang dia suka!".
Shilla menengok, menatap tajam kearah niken. Ya, niken si geng cabe cabean itu kini telah membuat shilla malu dihadapan para siswa siswi.
"Jaga ya mulut lo! Gue bukan jalang!". Sungut shilla sambil memajukan badannya kearah niken.
Niken tertawa meremehkan. "Cih! Udah terbukti! Lo tuh shilla si ratu jalang di SMA Derlangga! Setau gue kan, dafi itu gasuka sama jalang kaya lo, tapi kenapa bisa suka ya? Hmm, mungkin ga sih girls? Dia pake guna guna buat narik perhatian dafi?".
Shilla masih terdiam mencerna kata kata niken. "Secara kan, dafi itu famous, ganteng, tajir, cewe mana sih yang gasuka sama dia?". Lanjut niken.
Shilla mendorong sedikit tubuh niken, membuatnya sedikit terhuyung kebelakang. "Lo kalo mau ngatain orang, Ngaca! Jablay nya SMA Derlangga aja bangga ya lo? Punya etika dikit bisa?".
Niken, shireen, dan clara tertawa secara bersamaan. "Jablay sama jalang juga masih sopanan jablay kali!".
Kini seluruh isi kantin serius menonton pertengkaran ini. Tidak ada yang mengadu kepada guru ataupun ketua osis. Yang penting mereka bisa melihat kejadian ini secara langsung.
Niken mengambil satu jus coklat yang entah milik siapa. Lalu menumpahkannya ke baju seragam milik shilla.
"Itu buat bebeb gue yang udah lo rebut!". Ketus niken. Selanjutnya, ia mengambil saus yang terletak dimeja salah satu siswi.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASHILLA
Teen Fiction"lo gaakan pernah bisa buat ninggalin gue gitu aja! karna sekarang lo milik gue". -Dafichy nathaniel. ^^^^ "lo gaboleh pergi, kasian nanti yang punya hatinya nyariin terus". -Ashilla bellvanova. Kisah cinta anak Remaja memang asik, menyenangkan. did...