ix. mundur jangan? (1/2)

1.5K 136 124
                                    

Nat's Note : Kayanya rating T dari ff ini kebanyakan bernuansa lokal gaes wkwk, lebih kerasa aja gitu fluff nya. So yeah, sesuai request yang hampir basi ntah sejak kapan, ini ada unsur Taekook nya ya, no Kookv di lapak gue, to be sorry :(

.

.

.

.

.

"Joon. Lo napa mesti out sih? Belum sempet adu man to man sama gue nih,"

"Udah deh Jin. Capek guenya."

"Tumben cengeng lo."

"Bacot anjir. Cabut gue, daah."

Abis ngelap keringetnya, Namjoon mengambil langkah menuju pintu keluar lapangan basket. Tidak lupa sepasang matanya terarah pada layar ponsel yang menyala.

Tap tap tap

Sepergian Namjoon, Seokjin menoleh ke belakang, membagikan gurat kecewanya pada Hoseok yang masih mematung di lapangan.

"Apaan?"

"Kayanya Namjoon kumat lagi boy."

"Maksud lo apa?"

"Ya dia absurd gitu apalagi kalo bukan gara-gara Taehyung."

"Masa?"

Terlihat Hoseok berkacak pinggang.

"Nih, gue yakin bener. Pasti Taehyung abis ngepost sesuatu yang bikin hareudang."

"Apa gue bilang njir?" Seokjin menunjukkan layar ponselnya pada Hoseok yang kini berjalan mendekat ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa gue bilang njir?" Seokjin menunjukkan layar ponselnya pada Hoseok yang kini berjalan mendekat ke arahnya.

"Elah gara-gara ni orang." Hoseok mengusap tengkuknya sebelum berbicara lagi,

"Gimana ya? Kalo gue kenal sama yang namanya Taehyung sih udah gue kawinin tuh berdua."

"MASALAHNYA DISINI TAEHYUNG AJA GA KENAL NAMJOON PEA!" Seokjin nyolot.

"Itu anak halunya ditakar dikit ga bisa apa ya?"

Seokjin diem. Matiin hapenya terus masukin ke pouch khusus yang ada di lengan (biasanya dipake kalo lagi olahraga).

"Udah jelas juga Taehyung disini posisinya top kalo ngedemenin Jungkook. Ya ga sih?"

"Kelihatan kok."

"Yakali kalo disandingin Namjoon, mau main pedang-pedangan gitu?"

Hoseok ngakak sambil pukul pelan lengannya Seokjin.

"Gue bakal cium si satpam kembar depan gang kalo Namjoon jadi bottom."

Seokjin senyum absurd sambil memandangi sekitar lapangan.

"Yaudah ngantin yuk? Laper nih."

"Lah? Udahan mainnya?"

"Ga asik ga ada Namjoon. Lo mah cebol gue gampang cetak poinnya. Bosen ah menang terus."

RV's Scrapbook (Open Request)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang