viii. he drinks me (soft M)

2.5K 140 66
                                    

Satu hal kala sesosok pria 27 tahun merasakan bahagia bersama wanitanya. Mendapati kehadiran bayi laki-laki lucu yang menangis kencang untuk pertama kali sepanjang nafasnya.

Kim Namjoon bersama Kim Jisoo yang menautkan janji untuk membesarkan Kim Taehyung dengan cinta.

Dilihatnya si kecil Taehyung yang menyusu dengan lahap, Namjoon mencetak senyum lembut hanya untuk istri kesayangannya.

"Dia tampan sepertimu." Jisoo tersenyum bahagia, menatap sosok suami yang duduk di sampingnya.

"He's cute, pure and innocent." Namjoon mengecup pucuk kepala mungil yang agaknya masih ternoda cairan ketuban.

~o0o~

Drap drap drap

"Taehyung sayang, jangan bermain di dekat kolam." Jisoo berseru begitu melihat buah hatinya melempari mainan dinosaurus ke dalam kolam di halaman belakang rumah.

Taehyung, si balita menggemaskan itu bahkan seolah tidak mendengar peringatan ibunya.

"Astaga," Jisoo bangkit dari sofa ruang tengah, beranjak menuju halaman belakang sebelum,

Ting tong

"Aku pulang." Namjoon melepas jas hitamnya lalu melemparnya asal di kepala sofa.

Cup

Memberikan ciuman di bibir istrinya singkat.

Jisoo menoleh pada sang anak yang berjongkok di tepi kolam ikan sembari mencelupkan tangan kecilnya.

"Tae, ada ayah disini." Jisoo berjalan bersama sang suami menuju pintu belakang.

Taehyung yang mendapati keberadaan ayahnya, perlahan melangkah mundur menjauhi kolam. Tangan basahnya bersembunyi di balik punggung. Ya. Ia lebih takut pada ayahnya.

"Astaga, lihat dia." Jisoo terkekeh gemas seraya menatap wajah Namjoon yang hanya menampilkan senyuman tipis.

Dalam pikiran Taehyung di usianya, ayahnya ini sangat menyeramkan, bermuka menakutkan seperti hantu yang siap menerkam, dan memiliki aura lebih kuat dari ibunya yang mana hal itu membuatnya bersikap patuh dalam sekejap.

~o0o~

"Siapa Jung Hoseok?"

"Tentu saja teman sekelasku. Kita tadi sedang melakukan kerja kelompok." Taehyung mendengus tidak suka, belakangan ini sang ayah bersikap terlewat posesif padanya.

Namjoon menatap datar anak satu-satunya. Lalu menggelengkan kepala pelan bersama gelagatnya yang berkuasa, begitu dominan juga mutlak, berakhir memberikan peringatan pada anak laki-lakinya.

"Jangan memperbolehkan Hoseok bermain lagi kesini."

Taehyung menggigit bibirnya kesal, arah matanya melemah. Entah dorongan apa yang perlahan mampu membuat sepasang netra indahnya mulai memanas basah.

"K-kenapa?"

"Ayah tidak suka."

Taehyung tidak mengerti. Serasa beku nyalinya untuk melawan, bahkan rasa benci yang terpendam pada sang ayah tidak mampu disampaikan.

RV's Scrapbook (Open Request)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang