tiga belas

1.4K 117 0
                                    

Otw baca bae nee😊😊😊😊😚.

Yibo membawa xiao zhang masuk dengan tangan yang masih bercengkraman satu sama lain.dan xiao zhang juga tidak menolak akan pegangan itu.karna dia sendiri yang tadi langsung memegang tangan yibo.
yibo berjalan ke arah tempat duduk yang sedikit agak pojok,sofa tinggi berwarna brown juga meja bundar dengan hiasan mewah terpajang di sana.yibo mendudukan xiao zhaag di sofa di depannya dan dia pun duduk di sofa depan xiao zhang.menuangkan sedikit anggur pada gelasnya,tapi yibo tidak menuangkan anggur pada gelas xiao zhaag melainkan dia hanya menuangkan air putih yang ada di meja.
"Kauu tidak boleh minum ini."ucap yibo mengangkat botol anggur itu.xiao zhang hanya mengangguk lagian juga dia tidak pernah minum anggur sebelumnya.
Mata xiao zhabg menatap sekitar.orang orang dengan pakaian mewah.wanita wanita yang memamerkan perhiasan mewahnya satu sama lainbergosip ini itu,menceritakan kemewahan yang mereka rasakan setiap harinya di rumah mereka.desa desu kebisingan sebuah pesta memang sudah terbayangkan di benak xiao zhang.sampai seseorang menyapa mereka.ah lebih tepatnya menyapa yibo.
"Hallo."ucap seorang lelaki tinggi.tingginya hampir sama dengan wang yibo.
Xiao zhang dan yibo berdiri dan mengucapkan hal yang sama yang di ucapkan pria jangkung itu.
"Ah aku kira tuan wang tidak akan datang."ucap nya ramah dan memberi senyuman yang penuh arti pada yibo.xiao zhang yang melihat interaksi dua peria di depannya hanya bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Hm."yibo hanya menjawab dengan hm man dan wajah datar nya itu.
"ah jika tuan wang berkenan silahkan duduk di tempat kami sebelah sana."ucap peria itu sambil menunjukan sebuah meja yang sudah di tempati lima orang kaya yang sangat sangat kaya menuryt xiao zhang.xiao zhabg hanya melirik yibo.jika yibo pergi ke sana berarti dia duduk di sini sendiri.
"tidak.terimakasih.saya duduk di sini saja."ucap yibo tampa ekpresi sama sekali.
pria yang tadi menawarkan meja agar yibo beergabung dengan mereka terlihat sedikit kecewa.entah aoa tapi di mata xiao zhang sepertinya pria di depannya ini sedang menarik simpati yibo.
"Ah baiklah.kalau begitu saya akan membawakan munuman untuk anda."ucapnya seraya berbalik untuk meninggalkan mereka.tapi sebelum lelaki itu benar benar pergi yibo sudah lebih dulu berkata.
"Tidak usah,aku hanya minum sendiri."ucap nya dingin.
Pria itu pun membalikan badannya dan melihat yibo dan beralih melihat xiao zhang yang ada di sampingnya yibo.
"Lalu tuan ini?"tanyanya.
Yibo melirik orang yang di maksud pria tadi.dan tersenyum repat di hadapan xiao zhang.
"dia tidak minum."ucao yibo datar dan melihat ke wajah lelaki.tadi.
"Baiklah.kalau begitu saya oamit.senang bisa bertemu dengan anda tuan wang yibo."ucap pria itu sambil membungkukan badannya.
"senang juga bisa bertemu dengan anda tuan haikuan."ucap yibo membungkukan badan.
Setelah kepergian lelaki tadi.tiba-tiba yibo menghempaskan badannya ke sofa dengan kasar.tentu saja itu membuat xiao zjang keget.
Raut wajah yibo yansedari tadi hangat saat bersamanya.mendadak menjadi sangat dingin,datar dan tampak acuh,xiao zhang penasaran sangat penasaran ingin bertanya tapi dia takut malah makin membuat mood nya yibo semakin memburuk jadi dia memutuskan untuk diam dan mengubur semua rasa penasarannya itu.xiao zhang kenbali duduk di temoatnya masih memandang yibo.
Terdengar suara mc dari arah panggung tanda telah membuka acara.dan semua yang hadur di persilahkan untuk mendekat dan berdiri.yibo berdiri di ikuti xiao zhang mereka berjalan mendekati panggung.terlihat di atas panggung seorang wanita memakai gaun hitam panjang dan di bagian belakangnya samapi ke atas tulang ekor.sangat anggun dan menawan.dia menyenmbutkan satu.persatu.tamu kehormatan yang hadir terutama wang yibo pun masuk daptar yang dia sebutkan dan semua irang yang berpangkat tersebut di persilahkan untuk naik ke atas panggung.
"Tunggu di.sini dan jangan ke mana mana!"ucap yibo pada xiao zhang dan hanya di balas anggukan xiao zhang.
Saat yibo.melangkah menaiki anak tangga.tampa mereka sadari sepasang mata sedang memperhatikan mereka dengan sorot mata yang sangat tajam seperti.ingin membunuh.
Xiao zhang melihat yibo yang ada di atas panggung dan sesekali tersenyum melihat interaksi yibo di sana.sampai akhirnya sebuah tangan memegang bahu xiao zhang.
Xiao zhang menoleh dan melihat seorang wanita di balut dengan gaun berwarna merah sedang menatapnya dengan sangat intens.
"K...kau?"ucap xiao zhang.
"Senang bertemu dengan mu lagi jalan sialan."ucap wanita.itu sambil mebggengam tangan xiao zhang dan menariknya secara paksa.
"Lepas....kau mau membawaku ke mana?"tanya xiao zhang mencoba melepaskan genggaman itu.
"Diam dan ikut dengan ku brengsek."ucap perempuan itu.
' ah sakit.yibo.....' ucap xiao zhabg dalam hati.dan pasrah mengikuti labgkah perempuan tadi.
Di posisi yang lain setelah selesai memberikan salam nya di atas panggung yibo turun dan langsung menghampiri tempat nya tadi untuk menemui xiao zhang.tapi sampai di situ.yibo tidak menemukan xiao zhang dia sudah berkeliling tapu tidak menemukannya.
"I m sorry.apa kau lihat lelaki ini."tanya yibo pada seorang pelayan sambil menunjukan photo xiao zhang yang ada di hp nya.
"Tidak tuan,maaf"ucap sang pelayan kemudian pergi dari hadapan yibo.
Yibo sudah mencari kesana kemari tapi tidak menemukan xiao zhang.
'Kemana anak itu pergi?'monolog yibo.
sudah banyak orang yang dia tanyai tapi tak ada satupun yang melihat orang yang dia maksud.
Sampai seorang pria yang lebuh tua darinya mengahampiri yibo.
"Ada apa?sepertinya kau sedang mencari sesuatu?mungkin aku busa membantu?"ucap prua itu.
"ah.aku sedang mencari teman ku"ucap yibo tak memperhatikan pria di depannya.
"Apa dia seorang pemuda berpakain putih?"tanya pria di depan yibo membuat yibo.melihatnya.
"Hm"angguk yibo.
"Beberapa menit yang lalu aku melihat seorang perempuan menyeres seorang pemuda ke arah atap."tuturnya.yibo yang mendengarnya langsung membolakan matanya.
"perempuan?"
Pria tadi.mengangguk"perempuan itu memakai gaun merah."lanjutnya.
"Terimakasih."tpa pikir panjang yibo langsung berlari ke arah yang di tunjukan pria tadi untuk memastika bahwa itu bukan xiao zhang.
Di tempat lain/atap.
"yak.lepaskan aku...apa yang ingin kau lakukan?"triak xiao zhang pada wanita di depannya yang sedang asik melilitkan tali ke tubuh xiao zhang.
"DIAM JALANG SIALAN."ucap wanita itu.dan berjalan ke arah tas berwarna merah dan mengambil sesuatu.xiao zhang membolakan matanya setelah melihat apa yang perempuan itu ambil.pisau.yah dia mengambil pisau lipat dari tas nya.
"A.,apa yang ingin kau lakukan dengan itu."tanya xiao zhang genetar.
"ini?kau ingin tau ini untuk apa?baiklah aku akan beri tahu,ini untuk menusuk jantung mu jalang."ucap perempuan.itu mengarahkan pisau itu ke arah.jantung xiao zhang.
Gemetar.takut semuanya bercampur aduk.kenapa dia se sial itu.
"Kau tau.karna kedatangan mu.yibo membatalkan pertunangannya dengan ku,padahal sedikit lagi kita akan menikah.tapi karna kau semua rencanaku gagal.sialan.ati saja kau."ucap wanuta itu murka,
"Yatuhan apa aku melakukan kesalahan yang sangat besar,sampai aku harus merasakan ini.?" Ucap xiao zhang.
"Di sini tidak ada orang.aku akan sangat leluasa untuk menghabisimu.bahkan yibo pun tak akan tau.kau di sini."ucap wanita itu menyunggingkan senyumnya.
"MATI SAJA KAU JALANG SIALAN"ucap wanita itu sambil mengangkat pisau itu yang siap mengoyakan isi.jantung xiao zhang.
Xiao zhang menutup mata sangat rapat menanti maut menjemputnya.
"Oma,appa maaf kan zhang zhang.yibo maaf dan terimakasih."ucap xiao zhang dalam hati.
Srekkkkk

Bughhhh

Tranng

xiao zhang masih setia.mengatupkan matanya tak kuasa melihat dia yang sekarang mungkin sudah ada di alam lain.
sampai akhirnya dia merasakan sebuah.pelukan dari tangan besar di pinggangnya.terdengar suara bisikan lebut tapi terdengar sangat bergetar ketakutan.
"Aku di sini."bisik suara lembut itu tepat di telinga xiao.zhang.
suara.yang sangat familyar.dan xiao zhang memberanikan diri untuk membuka mata.objek pertama yang di lihatnya dalah wajah seorang pria tampan dengan keringat yang mengalir du dahiny.
"Yibo..."lirih xiao zhang dan memeluk tubuh yibo lagi.
"Auchh...jangan terlalu kuat."rengek yibo.
Xiao zhang meregangkan pelukannya da menatap yibo.satu alisnya terangkat.
Sampai akhirnya dua menyadari apa yg di maksud yibo.perut yibo basah dan cairan itu menempel di tangan xiao zhang.
"D..D...DARAH....yibo kau berdarah.tolong..tolong adad yang terluka TOLONG..."xiao zhang berteriak seperti.orang kesetanan.yibo yang melihat itu hanya tersenyum sambil memegangi perutnya yang berdarah.
"tolong...aku mohon tolong siapapun toling ada yang terluka.."ucap xiao zhang yang sudah siap untuk menangis.
"hy..lau bisa menelpon ambulance zhang zhang."ucap yibo sambil memeberikan hp yang tadi dia sakukan di saku celana.
Xiao zjabg langsung mengambilnya dan segera menekan no rumah sakit dan menelpon ambulace.
"Help pleasee.tolong ada yang terluka cepat kesinikesini.aku mohon tolong...tolong.
"Ucap xuao zhang sambil menunduk menempelkan keningnya ke kening yibo.
"hangat zhangzhang."ucap yibo lemah dan beberapa detik kemudian sudah hilang ke sadarannya.
"Hiks....yibo bertahanlah...hiks...hiks"tangis xiao zhang pun pecah.

Oky guyss sebenernya.mimin agak gak pokus nih bikin cerita.gak tau kenapa.ah udh pokonya baca ajah nee.jangan lupa vote and comen yah

love direkctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang