love direkctor

kembali🦁

   Beberapa hari yang lalu tibo sudah kembali ke cina, namun ada yang sedikit berbeda dari seorang wang tibo, entah kenapa semenjak dia kembali ke rumah, dia selalu mengelak untuk bertatap muka bahkan mengibrol dengan xiao zhan yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

   Tentu saja ini menarik perhatian xiao zhan, yibo yang yang dulus angat perhatian, dan selalu mengantarkan xiao zhan ke kampus. Kini mulai berubah seperti sedang mencoba menjauh dari pria manis itu, tntu saya xiao zhan merasa sedih.

  Sampai pada masa di mana xiao zhan sedang berada di sebuah musium di Beijing saat mengikuti kegiatan kampusnya, dia tak sengaja melihat sosok seorang pria yang sangat dia kebnal tengah menggandeng tangan seorang wanita berparas cantik berkulit putih. Dengan rambut yang tergerai se bahu.
"Zhan, kau kenapa? " Tanya A'ceng yang menyadari bahwa sahabatnya sedang tidak pokus saat mendengarkan penjelasan dari dosen di depannya,
  
   Xiao zhan hanya menggelengkan kepala, dia tak mungkin menceritakan apa yang baru saja dia lihat kepada kawannya itu.

   Sebenarnya A'ceng sudah tau hubungan xiao zhan dan wang yibo karna xiao zhan sendiri yang menceritakannya.

Tapi semua usaha xiao zhan gagal, manik coklat lelaki itu sudah menangkap sosok sang kekasih, A'ceng mengengok le arah xiao zha.
"Bukan kah itu wang yibo? " Tanya A'ceng untuk memastikan orang yang tadi dia lihat adalah wang yibo.

Xiao zhan hanya menundukan kepala dan mengangguk, terdengar geraman dari mulut pria berkulit sawo matang itu.
"Sedang apa dia di sini? Dan siap wanita yang bersamanya? " Tanya A'ceng pada dirinya sendiri.

  Tapi tak spat A'ceng pergi untuk menghampiri kekasih sahabatnya itu sebelum tangan xiao zhan memegang tangannya, A'ceng menolehkan kepala dan menatap sahabatnya itu, xiao zhan menggelengkan kepala dan tersenyum seraya menarik lengan temannya untuk pergi mengikuti rombongan kampusnya.

  A'ceng hanya pasrah saat di tarik oleh pria manis itu, sebenarnya dia sangat penasaran siapa wanita yang bersama wang yibo?.

   Sekitar puk 16:17 xiao zhan sampai ke kediaman yibo, saat memasuki haman depan netra xiao zhan tertuju pada sebuah mobil mewah berwarna ungu yang terparkir di sebelah mobil yibo.

Tampa berpikir panjang xiao zhan segera masuk tampa mengetuk pintu dan lihat apa yang dia temukan saat dia masuk.

   Sang kekasih yang sangat dia cintai sedang beeciuman mesra dengan seorang wanita yang sebelumnya sudah xiao zhan lihat saat tadi di musium.

    Xiao zhan berdiri di tempatnya tampa bergeming atau memanggil kekasihnya itu, sakit sangat sakit hatinya perih perih melihat adegan itu, hatinya panas badannya lemas dia tak kuat untuk menyaksikan adegan di depannya, sungguh ini di luar dugaan xiao zhan, apa selama ini yibo hanya memanpaatkannya untuk melampiaskan gairah sex nya?

Tubuh xiao zhan sudah lemas penglihatannya sedikit kabur dia berusaha meraup ke sadarannya tapi tak bisa, tubuhnya sudah tak kuat lagi.

DUKKKK.......
  Suara keras mengantarkan xiao zhan pada alam bawah sadarnya, tubuhnya terhuyung ke samping dan kepalanya tak sengaja teebentur pas bunga milik yibo.

    Karna suara keras itu yibo melepaskan tau tannya dan melihat kebelakang, betapa terkejutnya dia saat melihat kekasih nya sudah teegeletak tak sadarkan diri dengan pas bungan yang sudah pecah di sekitarnya, yibo segera berlalu menghampiri tubuh liat manis itu.

"Zhan.. Zhan bangun" Ucap yibo sambil menggoyangkan tubuh xiao zhan.

Tangannya yang tak sengaja menyentuh bagian belakang dari kepala xiao zhan tersa basah, yibo mengangkat tangannya dan melihat cairan berwarna merah sudah membasahi tangannya, yibo makin panik dan membawa xiao zhan ke dalam mobilnya tampa memperdulikan wanita yang sedang memanggilnya dari tadi.

    Yibo melakukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit.
"Zhan bertahan lah" Ucap yibo,
  Tak terasa air matanya menejtes melihat ke adaan kekasihnya.
"Apa dia melihatnya? Kenapa kau begitu bodoh yibo? Jelas jelas dia melihatnya pasti," Monilog yibo.
"Y.. Yibo" Terdengar suara lembut yang sangat yibo kenali memangg nya dari jok penumpang di sebelahnya, yibo menengok le samping dan melihat kekasihnya membuka mata yibo langsung menepikan mobilnya.

"Zhan kau tak apa apa kepalaku sakit bersabarlah kita akan ke rumah sakit" Ucap yibo memegang tangan xiao zhan.
    Xiao zhan menggeleng kan kepala dan tersenyum, senyuman yang membuat hati yibo perih rasanya, kenapa dia bisa melakukan hal bodoh dengan berciuman dengan wanita yang di jodohkan oleh orang tuanya.

"Aku tak apa" Ucap xiao zhan.
"Bo apa kau sudah membenciku sekarang? " Tanya xiao zhan dengan mata yang sedikit tebuka, arah masih mengirim dari belakang kepalanya membasahi leher putihnya itu.
  Yibo menggelengkan kepalan.
"Jangan bilang seperti itu Zhan maaf kan aku" Ucap yibo menunduk dan merasakan tangan xiao zhan sedikit melemah.

   Lagiagi xiao zhan tersenyum tangannya terangkat untuk membelai rambut coklat milik yibo.
"Kau tau bobo, saat melihat mu tadi hatiku sangat sakit, kenapa kau tega melakukan itu padaku? Tapi apapun itu aku akan tetap mencintaimu yibo, terimakasih" Ucap xiao zhan melemah.
   Yibo kembali menggelengkan kepala air matanya sudah gabisa lagi untuk di bendungan, sakit sangat sakit mendengar ucapan dari pria manis itu.
"Yibo,, aku ingin tidur" Ucap xiao zhan melemah dan menutup matanya.

   Yibo melihat wajah pria manis nya itu, tampa pikir panjang yibo segera melakukan mobilnya ke rumah sakit pikirannya kacau, dia sangat ketakutan takut akan kehilangan sosok hangat yang selalu menyambutnya di pagi hari, sosok cerewet yang siap menghujani nya dengan beberapa omelan panjang setiap kali yibo membuat kesalahan, dia takut kehilangan cinta seorang ibu hanya karna kebodohannya yang teramat sangat bego itu.
"Zhan bertahan lah aku mohon jangan pergi" Ucap yibo sambil menangis.

40 menit akhirnya yibo samoai di rumah sakit, dia mengangkat tubuh kekasihnya dan berlari ke dalam rumah sakit.
"Help me pleaseee help me hiks" Teriak yibo.
Beberapa perawat datang dengan membawa tempat tidur roda, yibo membatingkan tubuh pria manis yang sudah tak berdaya itu.

Namun langkah yibo terhenti saat seorang perawat menyuruhnya untuk tunggu di luar.
"Maaf tuan anda tidak boleh ikut, tolong tunggu di l uar" Ucap perawat itu.
  Yibo hanya bisa pasrah dan menunggu hasil nya, hatinya sangat gelisah diaengutuk dirinya sendiri atas kesalahan yang telah dia buat dia berjanji jika xiao zhan bangun makan dia kan memberikan semua nya kepada xiao zhan namun jika xiao zhan tak selamat maka dirinya pun harus mati.

"Zhan maaf kan aku maaf" Ucap yibo dalam hati.

Oky guyss mimin up segini dulu yah semoga kalian suka jangan lupa vote and comen yah guyss makasih😘😘😘😘