love direkctor

terus terang lah

Dan di sinilah sekarang xiao zhan berada, di ruangan yang sangat luas berstatus sebagai ruangan kerja tuan terhormat wang yibo.

Xiao zhan memperhatikan pria yang sekarang ada di hadapannya, mungkin karna tampannya bisa saja siapa pun yang melihatnya tidak akan sadar bahwa pria itu sedang ada masalah, tapi tidak dengan xiao zhan dia bisa melihat dengan jelas kerutan dan tekukan geram di wajah pria itu. Helasan pun terdengar dari bibir tipis xiao zhan.
"Jadi ada apa.? " Tanya yibo mencairkan suasana hening tadi.
"Hanya memastikan kau ada di kantor. " Jawab xiao zhan enteng sambil membenarkan posisi duduknya.
"Aku sudah bilang, aku sedang banyak kerjaan" Ujar yibo menatap xiao zhan dengan intens.
Xiao zhan melirik ke meja tpat kerja yibo, tapi tak menemukan pekerjaan yang membuat yibo harus lembur. Tatapannya kembali pada lelaki tampan itu.
"Kau bercanda" Ucap xiao zhan
"Apa? Apa yang bercanda? " Tanya yibo agak sedikit nada tinggi. Tapi xiao zhan tau itu.
"Sudahlah.ku tau kau sedang ada masalah., sekarang ceritakan lah apa masalah yang membuatmu jadi sesuram ini tuan wang? " Tanya xiao zhan langsung pada intinya.

  Yibo hanya melihat pria manis di depannya, yah harus dia akui dia tidak bisa berbohong di depan pria kelinci ini.
Yibo bangkit dari duduknya berjalan menghampiri kursi xiao zhan dan.
Gerppppp.......

Yibo memeluk tubuh ramping xiao zhan, membawanya ke dalam pelukannya, dan xiao zhan pun tidak menolak dia menikmati sangat menikmati dekapan hangat dari seorang Wang yibo.
"Aku menghawatirkan mu sean" Ucap yibo masih dalam keadaan memeluk tubuh xiao zhan.
"" Aku tak apa apa yibo, kau tak perlu ha watir. "Ucap xiao zhan.
Yibo melepaskan pelukannya dan duduk di meja samping xiao zhan.
" Berjanjilah satu hal sean"akan yibo.
"Apa? " Tanya xiao zhan memiringkan kepalanya.
"Apa pun yang terjadi jangan pergi, jangan tinggalkan aku. Dan aku akan selalu menjaga mu. " Ucap yibo.
Xiao zhan ter kekeh pelan.
"Ada apa? Apa itu lucu? " Tanya yibo.
"Hahah aku baru tau kau bisa boros bicara juga tuan wang" Ucap xiao zhan.
Yibo pun tak bodoh, dia tau apa yang baru saja xiao zhan katakan, memang wajah dingin dan bicaranya yang sangat irit itu bisa membuat orang orang terheran heran saat mendengar wang yibo berbicara terlalu boros seperti sekarang, tapi apa perduli nya toh dia akan menunjukan sisi manis, hangat, dan bawelnya hanya pada satu orang yah siapa lagi kalau bukan pria cantik di depannya.
"Hanya dengan mu aku akan boros bicara sean" Ucap yibo sambil kembali memeluk pinggang ramping milik xiao zhan.
"Jadi sekarang kita boleh pulang tuan wang" Tanya xiao zhan yang masih betah menjadi guling bernyawa dalam pelukan yibo.
"Umat baiklah sayang kita pulang" Ucap yibo sambil mengecup pucuk kepala xiao zhan.
"Kau cantik sean" Ucap yibo sambil menangkup wajah xiao zhan.
"Yak yibooo,,, aku tampan bukan cantik tau" Ucap xiao zhan kembali pada sikap rese nya yang mampu membuat yibo tertawa lepas.
"Kau tampan tapi kau juga cantik sean xiao zhan" Ucap yibo masih menggoda xiao zhan
"Sudah ah pulang ayo aku sudah lapar. " Ucap xiao zhan mengambil tas kerja yibo dan mendahuluinya ke lift, yibo segera menyusul pria manis itu.

"Sean xiao zhan jika boleh suatu hari nanti kau akan menjadi miliku seutuhnya, dan aku tak akan pernah melepaskan mu, membiarkan mu pergi sendiri itu tidak akan terjadi, aku sangat sangat mencintai mu. " Dewi hati yibo berkata tulus. Dan terpatri lah sebuah senyuman tulus nan indah dari wajah wang yibo.

   Yibo dan xiao zhan memasuk lift.
Yibo menggengam tangan xiao zhan yang tidak memegang tas nya dengan hangat. Xiao zhan melirik nya dan tersenyum.

"Yibo bolehkan aku menjadi milikmu seutuhnya? Aku sangat menginginkan selalu ada di samping mu. Yibo aku mencintai mu sangat mencintaimu. " Dan dewi hati xiao zhan berkata dengan tulus membuat pria itu tak bisa menyembunyikan senyumannya itu.

Oky guyss up nya pendek pendek yah soalnya mimin lagi ke abisan kuota ide nih ehheh jangan lupa vote and comen yaah guysss 😘😘😘😘