kejujuran

1.3K 100 4
                                    


  Akhirnya xiao zhan sudah di perbolehkan untuk pulang oleh pihak rumah sakit, yibo memapah tubuh pria yang tengah mengandung anak nya itu, walaupun jujur dia belum bertanya secara pasti pada xiao zhan, dan begitu pun pria manis itu masih merahasiakan kehamilannya tampa dia tau bahwa pria tampan itu sebenarnya sudah tau tentang ke hamil annya.

   Yibo membawa xiao zhan ke kamar miliknya.
"Kenapa kau membawaku ke sini? " Ketua xiao zhan, sungguh biarkan si bunny itu menjalankan drama ngambeknya itu.
    Yibo hanya tersenyum melihat wajah kesal xiao zhan.
"Kau bulum sembuh total jadi aku membawamu ke sini agar aku bisa merawatmu" Ucap yibo lembut.
  
    Xiao zhan memalingkan wajahnya ke arah lain, tampa sengaja mata xiao zhan menangkap sebuah bingkai poto di atas meja di samping tempat tidur yibo, itu poto dirinya dengan yibo saat acara ulang tahunnya tahun lalu. Xiao zhan mengerutkan dahinya sejak kapan photo itu ada di sana?

   Yibo pun menyadari tatapan xiao zhan dan mengikuti arah pandang xiao zhan menuju bingkai photo di samping tempat tidur nya itu, yibo tersenyum.
"Itu photo kita tahun lalu" Jelas yibo.
"Aku tak bertanya" Jawab xiao zhan membuat yibo terdiam.

    Sejak kejadian itu xiao zhan lebih sering bersikap dingin jauh berbeda dengan xiao zhan nya yang dulu. Yibo juga tahu itu sebab apa yah karna perbuatannya sendiri.

*dasar kau gege lucknut ketemu mimin tebas jantung kau aku goreng hati kau aku peras darah kau ku sate usus kau, berani beraninya buat zhan ge cantik gue sakit hati😡😡😡😡

(Astaga min sorry gue gak sengaja, sumpah, serius gak sengaja gue)

*gak sengaja mata mu peang hah awas ajah kalau calon didi gue sampe keguguran lu gak bisa gue maaf-pin wang yibo.

(Hais takut gue kalau urusan sama anak rubah bisa di telan bulat bulat gue, iyh deh gue minta maaf)

*tau ah awas ajah gak gue kasih diskon loh.

(Abaikan authornya lagi dalam mode  oleng😁😁😁)

  Yibo menggenggam tangan xiao zhan, membuat sang empunya menoleh ke arahnya.
"Zhan maaf kan aku" Ucap yibo sambil mencium tangan xiao zhan.
    Xiao zhan membiarkan pria itu menggenggam tangannya, entah kenapa rasanya sakit di hatinya sedikit berkurang saat melihat wajah pria tampan itu, xiao zhan sungguh tak berdaya di depannya, di sini dia sangat merindukan ke hangatan kekasihnya itu apalagi saat ini dia sedang mengandung anak pria itu tapi di sisi lain dia masih enggan untuk memaafkan perlakuan kekasihnya tempo lalu.

    Hari ini yibo tak pergi kekantor semua urusan kantor dia serah kan pada yubin, sekertaris jang, dan juga sora. Hari ini dia akan mengurus kekasihnya di rumah.

Tak terasa sore sudah menyapa bumi, kediaman wang yibo tampak sepi yah karna hanya ada dua mahluk di dalamnya.

Sebuah mobil van mewah berwarna hitam elegan memasuki halaman rumah pria wang itu, entah siapa yang datang sampai akhirnya sesosok pria bertubuh gagah tinggi dan memiliki wajah yang hampir sama dengan yibo turun dari kursi penumpang, pakaiannya yang mewah dengan setelan jas hitam yang sangat indah nanti mewah siapapun sudah tau itu adalah ayah dari pria wang di dalam.

  Lelaki itu berjalan ke arah pintu depan dan membuka pintu yang tak terkunci itu.
"Hais anak ini masih belum berubah, tatap saja membiarkan pintu tampa di kunci" Ucap pria itu sambil menggelengkan kepalanya.

   Yibo yang sedang menyiapkan makanan untuk xiao zhan, tak sadar akan kedatangan sang ayah handa.
"Zhan kau makan dulu kau harus minum obat nanti" Ucap yibo sambil menyondorkan sendok berisi bubur pada kekasihnya.
  Xiao zhan tak juga membuka mulutnya membuat yibo jengah.
"Zhan ku mohon makan lah" Akhirnya xiao zhan pun mau membuka mulutnya, yibo segera menyuapkan bubur itu ke dalam mulut xiao zhan.
"Bagai mana apa rasanya pas? " Tanya yibo, yang di angguki xiao zhan.
"Syukur lah kalau pas" Ucap yibo menghelas napas.

    Tak berapa lama akhirnya pintu kamar yibo yang kebetulan tak terkunci pun terbuka membuat netra  pasangan tersebut melihat ke arah pintu. Pantulan seorang lelaki bertubuh tinggi hampir sama dengan tubuh yibo menyapa penglihatan kedua pria itu.
    Pria yang tak lain adalah ayah yibo, melihat kedua pria yang satu sedang terbaring di atas ranjang sedangkan yang satu lagi sedang memegang mangkuk berisi bubur yang masih mengepul kan asap.
"Yibo, siapa dia? " Tanya ayah yibo.
"Ayah, kenapa ayah ke sini? " Tanya yibo balik bertanya pada sang ayah.
"Yibo pertanyaan ayah belum kau jawab, kau malah balik bertanya pada ayah, sekarang jelaskan siapa dia? " Ucap pria itu lagi.
   Yibo menghelas napas. Xiao zhan yang melihatnya pun tak bisa tinggal diam akhirnya dia menjawab pertanyaan ayah yibo
"S-saya temannya pak" Ucap xiao zhan membuat yibo menolehkan kepala ke arahnya.
  Ayah yibo mengganggu kan kepala.
"Jika kau temannya kenapa enak enakan tidur di atas ranjang putraku" Ucap pria itu tak suka.
   Yibo yang mendengar perkataan ayahnya lu  seketika berdiri.
"Ayah" Ucapnya geram.
"Kenapa? Apa ada yang salah? Iyh dia sahabatmu tapi tak bisa seenaknya dia tidur di kamar mu yibo" Ucap ayah yibo dengan nada tinggi.

    Yibo mebgepalkan tangannya. "Cukup, dia bukan temanku ayah" Ucap yibo membuat xiao zhan menatapnya horor.
Ayah yibo mengangkat sebelah alisnya"lalu siapa? Dia bilang dia temanmu? Tapi kau bilang dia bukan temanmu"ucap nya.
"Dia kekasihku" Ucap yibo membuat orang yang ada di sana terutama ayah nya dan juga xiao zhan membulatkan mata mereka.

"Yibo kenapa kau hilang aku kekasihmu dasar bodoh" Umpat xiao zhan dalam hati.

Ayah yibo seketika meja mbak kerah baju yang yibo gunakan.
"Apa maksudmu wang yibo" Teriaknya tepat di depan wajah yibo.
"Dia kekasih ku ayah, dan dia.. " Ucap yibo terpotong saat wajahnya terkena pukulan dari sang ayah.

Bughhhh....
"YIBO........ " Teriak xiao zhan histeeis saat pria kesayangannya tersungkur akibat pukulan pria bertubuh jangkung itu.

   Yibo menyeka ujung bibirnya yang terasa amis, yibo kembali bangkit dan menatap pria lain di sana.
"Apa kau sudah gila yibo? Apa urat saraf mu telah putus, bagai mana kau bisa bilang lelaki itu adalah kekasihmu" Teriak ayah yibo menggema di salam kamar yibo.

   Yibo membersihkan baju nya. Dan menatap ayahnya itu.
"Iyh aku sudah gila, aku tak waras, aku gila karna kau tak pernah memperhatikan ku tuan wang king" Ucap yibo lantang membuat ayah nya menonjoknya nya lagi.
Bughhhh.....

     Yibo kembali tersungkur ke dekat tempat tidurnya. Xiao zhan langsung turun dan memeluk tubuh yibo, air matanya sudah tumlah saat melihat yibo tersungkur sebelumnya, yibo membalas pelukan xiao zhan dan menatap sang ayah.
"Lihat, kau melihatnya ayah" Ucap yibo penuh penekanan dengan masih memeluk tubuh xiao zhan.

"Hiksss..... Hiksss.... Yibo sudah ku mohon hikss... "" Ucap xiao zhan masih terisak.

Ayah yibo yang menyaksikannya hanya mengepalkan tangannya, dia tak percaya anak nya sudah menjadi seorang gay.

Bughhhh....
  Terdengar pukulan keras dari arah pintu, yibo hanya melihat ayahnya pergi sambil memukul pintu kamarnya.

   Xiao zhan masih memeluk tubuh yibo, usapan dia rasakan di puncak kepalanya, xiao zhan mendongakan kepala melihat pria tampan itu dan tatapannya beralih pada darah di sudut bibir juga hidungnya.
"Hiksss.... A.. Apa itu sakit hikss....? " Tanya xiao zhan mengelus sudut bibir yibo. Yibo menggengam tangan xiao zhan yang tengah mengelus bibirnya itu dan tersenyum.
"Tidak sayang, lebih sakit saat kau mendiam kan ku dan mengacuhkan ku itu sangat menyakiti hatiku zhan" Ucap yibo sambil memeluk xiao zhan.
"Hikss..... Hikss... Itu salahmu kenapa kau berciuman dengan wanita itu hikss" Ucap xiao zhan.

   Yibo makin mengeratkan pelukannya. Sungguh dia sangat menyesal.
"Maaf kan aku zhan aku tak akan melakukan itu lagi" Ucap yibo mencium pipi xiao zhan.

   Entah apa yang harus xiao zhan jelaskan dia teramat sakit saat melihat kekasihnya di pukul tadi, dia juga tak bisa terlalu lama mendiami yibo karna seseorang di dalam perutnya seperti ingin sekali mendapatkan elusan dari sang ayah, xiao zhan menghelas napas dia teramat bingung apa hidupnya adalah sebuah teka teki yang harus di tebak entahlah hanya Tuhan yang tau.

Deng deng deng hy guyss mimin comback, kebetulan hari ini gak ada kerjaan cuman baring manja atas ranjang rumah sakit wkwkw bisa mati kebosanan mimin kalau ke lamaan barung, yah seperti biasa pelarian adalah up cerita, ulur tarik biasa ig, cek tweeter, bikin status di fb hapalin lirik lagu buat drama dan lihat para handsome di youtube ckckck jadi yah intinya kalain jangan bosen kalau hari ini mimin up tiap detik wkwk🤣🤣🤣pokonya jangan lupa vote and comen yah sayang sayang ku😘😘😘

love direkctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang