terbongkar🦁

1.5K 102 4
                                    


   Entah apa yang tengah di bicarakan oleh yibo dengan seorang pria berjas putih itu xiao zhan hanya melihat tampa tau apa yang sedang mereka bicarakan sampai akhirnya pria yang memakain jas putih itu pamit undur diri.

  Yibo berjalan menghampiri xiao zhan yang sedang duduk di ruang TV, pria manis itu sudah tak merajuk lagi ataupun mendiamkannya dan itu membuat yibo tenang.

   "Ada apa? " Tanya xiao zhan setelah yibo sudah duduk di sebelahnya.
"Tidak hanya urusan kantor" Ucap yibo sambil mengambil koran yang tadi tengah di baca xiao zhan.
"Ohhhhh" Ucap xiao zhan.

   Hening keduanya terdiam tak ada yang berbicara, sampai rasanya napas mereka pun bisa terdengar satu sama lain.

Xiao zhan bangkit berjalan ke arah dapur, di ikuti dengan yibo yang juga bangkit karna penasaran dengan apa yang di lakukan kekasihnya.....

   Sampai di dapur xiao zhan membuka lemari kulkas melihat mencari sesuatu, yang menarik perhatian  yibo adalah, pria manis itu mengeluarkan sebuah piring berisi nanas dan mangga yang belum tempat matang.

"Zhan apa yang akan kau lakukan dengan itu? " Tanya yibo bingung
"Tentu saja memakannya tuan wang yibo, kau pikir apa? " Jawab xiao Zhan menuju meja makan.
  Yibo membuntuti pria manis itu dan menarik kursi yang ada di sebelah xiao Zhan, menatap pria manis itu tak percaya bagai mana mungkin dia bisa makan buat yang belum matang(maksudnya mangga nya guyss bukan nanas nya) .

   Xiao Zhan mengambil garam di rak bumbu dan menuangkan sedikit ke piring kecil dan kembali ke arah meja, tampa menghiraukan tatapan yibo Zhan memakan buah yang pastinya asam itu.

   Yibo hanya menelan salivanya dia tak memakannya namun dia bisa merasakan kalau buah mangga itu sangatlah asam.

"Zhan kau tak apa? " Tanya yibo yang melihat xiao Zhan memakan buah itu dengan lahap tampa reaksi asam sama sekali. Xiao Zhan menggelengkan kepala dan melanjutkan makannya.
"Aish apa dia sedang mengidam? " Tanya yibo dalam hati dan menyadari nya akan sesuatu yang aneh dengan kekasihnya seketika dia tertawa namun hanya seringai kecil.

    Dia baru ingat kalau kekasihnya sedang mengandung, jadi pantas saja kalau xiao Zhan memakan makanan asam.
"Bodoh kau melupakan fakta tentang kekasih mu sendiri? " Ucap dwa hati yibo membuat yibo semakin melebarkan senyumnya.

  "Ahh enak sekali" Ucap xiao Zhan saat sudah selesai dengan acara ngidam rahasianya.
  Xiao Zhan melihat ke arah yibo yang tersenyum sambil melihat wajahnya.
"Ada apa kenapa kau menatapku seperti itu? " Tanya xiao Zhan tak enak di tatap horor macam pesikopat itu.
"Apa.... Ini efek anak ku? " Ucap yibo tiba tiba membuat xiao Zhan tersedak.
   Yibo segera menyodorkan air putih untuk di minum xiao Zhan.
  Xiao Zhan mengatur napasnya lalu melihat wajah yibo dengan wajah kagetnya itu.
"A.. Apa maksudmu.. A.. Anak? Siapa? " Tanya xiao Zhan gugup membuat yibo lagi lagi tersenyum.
"Sampai kapan kau akan merahasiakannya Zhan" Ucap yibo membuat xiao Zhan tertegu.
"Ba.. Bagaimana kau tahu? " Tanya xiao Zhan dengan nada gemetar.
   Yibo berdiri dan menghampiri kursi xiao Zhan membawa pria manis itu untuk berdiri, dan memeluk nya, dan jangan lupa juga elusan lembut di perut xiao Zhan yang agak membesar itu.

"Kau tak perlu tahu dari mana aku mengetahuinya, yang harus ku tahu kenapa kau merahasiakannya dari ku Zhan? Apa kau ingin menjauhkanku dari anak ku hmm? " Tanya yibo.
"Hikss.. Maaf yibo aku tak bermaksud seperti itu, aku ingin memberi tahu ku hikss tapi aku menunggu waktu yang tepat hikss maaf kan aku. " Ucap xiao Zhan sesegukan.
"Cupp....sudah tak usah menangis aku mengerti, awalnya sulit juga untuk ku percaya bahwa kau hamil Zhan, tapi setelah aku menanyakan nya langsung pada dokter yang memeriksa mu waktu itu akhirnya aku percaya" Ucap yibo menenangkan xiao Zhan.
"Tapi yibo, bagai mana kedepannya? Apa kau akan meninggalkan ku? " Tanya xiao Zhan membuat yibo mengecup keningnya.
"Tentu tidak sayang, sungguh tak bertanggung jawab, aku sudah menghamili mu harusnya aku au bertanggung jawab apalagi anak di dalam tubuhmu adalah hasil dari keringat kita, " Ucap yibo membuat pipi xiao Zhan memerah.
"Ehhh kenapa dengan wajah mu bunny? " Goda yibo mencubit p ipi xiao Zhan.
"Aww yibo sakit" Rengek xiao Zhan.
"Hahah maaf sayang pipimu memerah membuatku gemas ingin mencubit nya" Ucap yibo tersenyum. Begitupun xiao Zhan.

"Yibo, lalu aku??? " Ucap xiao Zhan menunduk.
Yibo mengelus kepala xiao Zhan bak mengelus seekor binatang.
"Aku akan bertanggung jawab Zhan, aku akan menikahimu" Ucap yibo membuat xiao Zhan menatapnya dengan manik yang berkaca kaca.
"Tapi keluargamu? " Ucap xiao Zhan dia sadar bagai mana pun caranya kedua orang tua yibo tidak akan merestui hubungannya, apalagi setelah kejadian pemukulan yibo beberapa hari yang lalu.

    "Tenanglah aku akan berbicara baik baik" Ucap yibo sambil tersenyum.
"Tapi jika mereka tak merestui? " Tanya xiao Zhan lagi.
   Yibo menghelas napas nya.
"Aku akan tetap menikahimu Zhan" Ucap yibo.

Sungguh jika orang tuanya tak merestui yibo akan benar benar menikahi xiao Zhan, dia tak akan meninggalkan kekasihnya atau melukainya seperti waktu itu, xiao Zhan juga sudah tau masalah yibo dengan wanita itu.

"Aku akan berusaha Zhan, aku tak akan mengecewakanmu" Ratapan hati yibo.

"Zhan jika kita menikah kau ingin bulan madu ke mana? " Tanya yibo membuat xiao Zhan memerah.
"Ahh sudah aku mau mandi gerah. " Ucap xiao Zhan melepaskan pelukan yibo dan segera pergi ke kamarnya.

    Yibo hanya tersenyum melihat pria manis itu pergi, yibo sudah membulatkan tekadnya untuk memperkenalkan kekasihnya pada seluruh keluarga besarnya, mau itu buruk atau baik yang akan dia Terima nanti dia sudah siap menerima nya apapun itu demi kekasih dan calon anak nya.

(Wah ke nya hari ini full deh up nya ckckkc, jangan lupa vote and comen guys love you😘😘😘😘)

love direkctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang