Harus Ku Katakan

1.2K 110 0
                                    


  Waktu masih menunjukan pukul 01:03 dino hari. Tapi seorang pria berparas tampan nanti gagah masih terjaga dalam alam sadarnya seperti tidak ingin terusik oleh rasa kantuk.
Wang yibo hanya menatap horor layar komputer nya yang masih setia menyala walaupun sudah jam nya untuk istirahat., tapi tuannya seperti tak rela di tinggalkan olehnya malam ini.
Tibo lagi lagi menghelas napas, sudah hampir 30 kali dia mengetik, dan sudah hmpir 30 kali juga ketikannya tak mendapatkan klik enter, karna setiap akan mengetik enter yibo selalu saja menghapus kembali kata yang sudah dia ketik.
   
    Cari🔍:kata kata yang cocok untuk mengungkapkan cinta.

  Yah kata itu yang selalu yibo tulis, yibo mengusap wajahnya kasar dan menyenderkan bahunya ke kursi.
"Bagai mana ini? Apa hanya mengatakan (Aku cinta kamu)saja, itu terlalu singkat. "Ucapnya.

    Tapi di tempat lain, terlihat seorang nan ren* yang masih asik dengan gulungan selimut tebal nya. Menutupi hampir semua badan terkecuali wajahnya, xiao zhan masih terlelap dalam tidurnya sebelum dia mendengar suara benda jatuh, xiao zhan langsung membuka mata, takut rumah tuannya ini kena rampok, dia segera memakai sendal rumah dan bergegas ke luar.
Xiao zhan tidak menyalakan lampu, takut jika pencurinya kabur lewat jendela yang dia pecahkan. Xiao zhan berjalan menuju arah suara itu yang berasal dari arah dapur, tangan nya sudah kuat menenteng stick golf,netranya menangkap sesosok manusia yang sedang membuka lemari kulkas.
  "Hah apa dia kehabisan bahan pokok sampai mencuri bahan makanan di kulkas bukan mencuri barang berharga? " Desu Xiao zhan,
Sedikit demi sedikit Xiao zhan mendekati sosok itu sampai akhirnya dia berdiri tepat di belakang pria itu.
"HY KAU PENCURI RASAKAN INI. " ucap Xiao zhan sambil memukul kan stick golf nya.
"Awwww...... Aw... Hentikan.. Hy.... Yoo.... Xiao.... Hentikannn..... " Ucap sosok itu membuat Xiao aht menghentikan aksi balas pencurinya itu.
"Siapa kau? Kenapa kau bisa tau namaku? " Tanya Xiao zhan masih mengayunkan stick golf nya itu.
"Zhan zhan ini aku. " Ucap pria itu serta membalikan badan melihat orang yang telah memukulnya.
Xiao zhan sontak membulatkan mata melihat orang yang ada di hadapannya yang sedang memegang gelas berisi susu.
"Wang yibo? Kenapa kau di sini? " Ucap Xiao zhan setelah menurunkan stick golf nya.
"Aku ingin minum susu, jadi aku mengambil nya, tapi kau malah memukuli ku dengan stick golf sialan itu. "Umpat yibo sambil mengelus badan nya yang terkena pukulan dari Xiao zhan.
'Uch maaf kan aku, aku kira kau maling" Ucap Xiao zhan sambil mengelus punggung yibo yang tadi terkena pukulan nya itu
"Kau kira untuk apa aku mencuri di rumah ku sendiri? " Ucap yibo sambil mengerucut kan bibir nya lucu.
"Hahah iyh iyh maaf. " Ucap Xiao zhan masih mengelus punggung yibo.
"Ah ngomong-ngomong tumben kau sudah bangun? Ini baru jam 2 pagi?" Tanya Xiao zhan.
Yibo hanya menghelas napas. "Aku tak bisa tidur" Ucap nya singkat.
"Hm mau ku temani? " Tawar Xiao zhan.
Yibo yang di tawari pun hanya bisa menggangguk tanda setuju.
  Di kamar yibo, Xiao zhan menyuruh yibo untuk naik tempat tidur duluan, sedangkan dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci kaki.
Setelah selesai dari kamar mandi, Xiao zhan segera ke kamar yibo, dan lihat apa yang dia temukan.
Sesosok wang yibo yang sudah terlelap tidur dengan badan yang melengkung seperti anak kucing.
"Hais tadi bilang tidak bisa tidur, baru ku tinggal 10 menit saja sudah tertidur. Yibo yibo" Ucap Xiao zhan menghampiri tubuh yibo dan membenarkan posisi tidurnya dan menarik selimut untuk menutupi tubuh yibo.
Tapi nertra Xiao zhan menelusup melihat wajah tampan yibo.
"Kenapa kau sangat tampan wang yibo? Dan kenapa aku selalu nyaman jika di sampingmu? Aku akui aku tidak normal. Tapi jika aku katakan padamu aku tidak normal, apa kah kau akan menerimaku? " Ucap hati kecil Xiao zhan.
Tangan lembut Xiao zhan membenarkan surai coklat milik pria tampan di sampingnya. Tarikan ke atas dari kedua sisi bibirnya terpatri begitu indah, Xiao zhan memutuskan untuk ikut tidur menyusul wang yibo ke alam mimpi, walaupun mungkin mimpi itu tak sama, tapi biarlah, toh mereka tidur dalam diri mereka masing masing.

Cahaya matahari sangat tidak sopan menelusup masuk lewat celah-celah tirai jendela yang sedikit terbuka, mengusik tidur salah satu pria dari dua pria yang sedang tertidur pulas ituh.
"Engghhhh.. " Erangan kecil terdengar keluar dari mulut yibo.
Yibo mengucak matanya untuk menyesuaikan cahaya matahari yang tidak sopan sudah mengganggu tidurnya, dia melihat jam sudah pukul 07:14.saat hendak bangkit dari tidurnya yibo merasa ada seseorang yang menaruh lengannya di pinggangnya, yibo melirik ke samping dan melihat Xiao zhan sedang tidur pulas dengan wajah yang sangat lucu kan damai.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Ah aku hampir lupa kalau semalam aku tidur dengannya" Kekeh yibo sambil tersenyum dan membenarkan surai hitam Xiao zhan yang hampir menutupi mata pri yang sedang tertidur itu.
Yibo mengurungkan niatnya untuk pergi karna melihat sosok manis yang tengah memeluknya tampa ijin terlebih dahulu, yibo merebahkan badannya dekat dengan Xiao zhan bahkan sangat dekat sampai napas Xiao zhan pun dapat yibo rasakan.
Sedangkan pria manis itu merasa terganggu dengan hembusan hembusan napas hangat yang menerpa kulit wajahnya. Dia mencoba untuk terbangun dan berhasil membuka matanya, melihat pria tampan yang juga sedang melihatnya dengan senyuman.
"Hai, selamat pagi cantik" Ucap yibo.
"Eungggg..... Hmm selamat pagi yibo. " Ucap Xiao zhan masih dengan mata sedikit menutup. Dan

Cupp
  Sebuah kecupan mendarat di kelopak mata Xiao zhan, reflek membuat si empunya langsung membuka matanya lebar ta kala mendapatkan kecupan tiba tiba, yibo hanya melihat dan tersenyum.
"Bobo apa yang kau lakukan? " Ucap Xiao zhan sambil memajukan bibinya lucu.
"Mmm apa yang aku lakukan? Memangnya aku melakukan apa? " Tanya yibo pura pura tidak tahu.
"Yibooo kau mencium ku barusan! " Jawab Xiao zhan sedikit mengeluarkan aura kesal.
"Hmm lalu? " Jawab yibo enteng.
Xiao zhan membangunkan badannya dan melihat yibo yangasih terbaring di sampingnya
"Yibo kau tak seharusnya mencium ku jika kau ingin membangunkanku. " Ucap Xiao zhan ketus.
Yibo juga ikut membangunkan dirinya.
"Hm jika aku mau membangunkan mu dengan mencium mu bagai mana? " Tanya yibo.
Xiao zhan melirik yibo melihat netra pria tampan itu.
"Maksudmu? " Tanya Xiao zhan tak mengerti.
"Yah jika aku ingin membangun kan mu dengan cara mencium mu bagai mana? Apa kau tak keberatan? " Ucap yibo mendekat kan wajahnya ke wajah Xiao zhan.

Cuplikan
Yibo mengecup tepat di bibir Xiao zhan. Xiao zhan hanya bisa membulatkan mata, yibo melepaskan kecupan nya dan melihat Xiao zhan yang sudah bersemu merah.
"Apa kau suka aku mencium mu? " Tanya yibo dengan smirk di wajahnya
"Yibo... Kau" Belum sempat Xiao zhan menyelesaikan ucap nya yibo sudah terlebih dahulu menutup mulut Xiao zhan dengan mulutnya.
Awalnya hanya kecupan biasa, tapi setelah lama kecupan itu menjadi lumatan, Xiao zhan tidak menolak dan malah membalas lumatan itu, saliva mereka sudah tercampur dan membentang di leher jenjang Xiao zhan.
"Eungggg..... Yibo" Desah Xiao zhan setelah merasakan oksigen dalam tubuhnya sudah berkurang. Yibo melepaskan pangutannya dan mengecup sekali bibir cherry Xiao zhan itu.
"Zhan? Apa kaukauau jadi kekasih ku? " Tanya yibo membuat Xiao zhan melihat tak percaya.
"Mm jika kau tak mau tidak apa. " Ucap yibo sambil menggaruk tengkuk nya.
"Apa alasannya? " Tanya Xiao zhan
"Alasan? Alasan apa? " Tanya balik yibo.
"Alasan kenapa kau mau menjadikanku kekasih mu? " Ucap Xiao zhan membuat yibo mengangguk.
"Entahlah.aku rasa aku mencintaimu" Ucap yibo.
"Kau menyukai hubungan sejenis? " Tanya Xiao zhan mencari kebenarannya.
"Hm sepertinya. " Yibo
"Sejak kapan? " Tanya Xiao zhan
"Sejak aku kenal dengan mu" Ucap yibo.
"Beri aku waktu untuk berpikir. " Ucap Xiao zhan. Dan di ang guki yibo.



Oky guyss sorry up nya lama hehe banyak urusan sama otaknya lagi buntu hehe. Jangan lupa vote and comen yah guyss😍😍😍😍😘😘😘

love direkctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang