salah paham

1.3K 105 0
                                    


Hiruk pikuk keadaan kafe di sore hari memang sudah bisa bagi kedua anak Adam ini.
Xiao zhan yang sedang bergulat dengan mesin kofi dan beberapa adonan untuk di buat kudapan, jiang cheng yang bolak balik sambil membawa nampan berisikan pesanan yang sudah siap untuk pelanggan.
Waktu sdah menunjukan pukul 17:40 tapi kafe itu masih raman, pelanggan yang baru pulang kantor, atau kuliah pasti akan menyempatkan diri untuk mampir guna untuk menyesap semua kopi panas yang di buat pria manis itu.

Di tempat lain di sebuah koridor kantor yang mengarah ke life, wang yibo sedang menunggu giliran lift nya untuk turun ke besmen. Tapi sebelum itu dia menyempatkan untuk mampir ke ruang karyawan nya di lantai 11.
Ting.........

Yibo berjalan ke ruangan karyawan.
Beberapa karyawan yang masih bekerja membungkukan badan memberi hormat saat menyadari sangat bos besar nya masuk.
"Selamat sore Pak. Apa bapak akan pulang? " Tanya sora wanita cantik berkulit putih berdarah bule itu.
"Ya," Ucap yibo singkat tak lupa juga senyuman yang mereka di sana.

Sora yang melihat senyuman itu dan beberapa staf juga terpana melihat lengkungan manis di bibir bos nya itu. Mungkin suasana hati bos nya sedang baik pikir mereka.
"Yubin, apa besok ada jadwal? " Tanya yibo ke salah satu staf kepercayaannya.
"Ah tidak pak, besok hanya ada rapat karyawan, hanya membahas beberapa masalah penjualan produk. " Ucap yubin.
"Hmm baiklah, jadi jika besok aku tidak datang apa tidak papa? " Tanya yibo sambil membenarkan letak jas nya
"Ah tidak apa apa pak. " Ucap yubin sambil tersenyum.
"Baiklah kalau begitu aku pulang duluan,kalian selesaikan dulu pekerjaan, dan hati hati jika pulang" Ucap yibo membalikan badan nya.
Semua karyawan di sana membungkuk lagi untuk memberikan hormat pada wang yibo.
Setelah kepergian yibo semua orang yang ada di ruangan itu saling tatap menatap.
"Yubin gege. Lihat baru saja bos kita tersenyum! Apa aku mimpi? " Tanya Sora sambil mencubit pipinya untuk memastikan bahwa dia tidak bermimpi.
"Awww... Ini nyata yubin ge.wang yibo tersenyum" Triakan dari wanita itu membuat staf yang lain nya menutup telinga.
"Yak... Sora bisa gak jangan teriak bisa budeg nih telinga gege. " Ucap yubin sambil mengkorek korek telinganya.
"Heheh sorry... Tapi ge tadi tuh.. " Ucap Sora terpotong karna telapak tangan yubin sudah menyumpal mulutnya
"Syut diam dan lanjutkan kerjamu, ini kantor bukan tempat arisan dima bisa gosip seenaknya. " Ucap yubin membuka bekapan nya dan pergi meninggalkan wanita manis itu yang sedang mengerucutkan bibirnya kesal.

Tring......
Lonceng kecil di atas pintu masuk kafe berbunyi tanda ada seseorang yang masuk. Seorang pria berpakaian sederhana yang hanya menggunakan jaket hitam., topi, dan celana jeans navy. Berjalan menuju ke salah satu meja dekat jendela kafe. Xiao zhan yang melihat ke datangan pria itu langsung mengambil buku menu dan berjalan ke arah pria itu berada.
"Hallo selamat sore, mau pesan apa? " Ucap xiao zhan sambil menyp
Ondorkan buku menu pada lelaki tampan yang bisa dia tebak lebih tua darinya.
"Ah terimakasih,bisa tolong satu cul latte dan puding stoberi. " Ucap lelaki itu di sunggingi dengan senyuman.
"Ah baik tuan, ada lagi. " Ucap xiao zhan pria itu menggeleng tanda tidak ada. Setelah mengucapkan permisi xiao zhan kembali ke dapur dan membuat pesanan pria itu.

Hidangannya sudah siap xiao zhan mengantarkannya ke meja pria itu, tapi saat dia sedang berjalan ke arah pria itu xiao zhan tersandung kaki salah satu pelanggannya dan alhasil xiao han kehilangan keseimbangan nya dan terjatuh.

Prang.... Trang..... Trang.....

Suara piring dan sendok pun bergema di seisi ruangan kafe.
Tubuh ramping xiao zhan terungkus tangan kekar untuk melindunginya agar tidak jatuh. Dan dalam keadaan itu pula seorang pria tampa baru saja masuk ke dalam kafe dan melihat pemandangan yang menurutnya cukup memuakan.
Ya tubuh xiao zhan saat ini sedang di peluk oleh pria yang tadi memesan makanannya dan pria yang baru saja masuk tak lain dan tak bukan adalah mahluk bermarga wang.
Xiao zhan mengembalikan kesadarannya dan melepaskan pelukan nya.
"Ah maaf tuan, saya tersandung" Ucap xiao zhan sambil membungkuk.
"Ah tidak apa apa, apa kau baik baik saja? " Tanya pria itu.
"Saya baik baik saja tuan, terimakasih. " Ucap xiao zhan
"Lain kali hati hati, " Ucap pria itu sambil memngusap pipi xiao zhan. Dan pemandangan itu tak luput dari netra seorang wang yibo yang sudah mengepalkan tangannya dengan sempurna.
A'ceng yang baru datang dari dapur dan juga kaget dengan pemandangan di depannya dimana xiao zhan sedang di elus mesra oleh pria asing, dan netra hazel A'ceng menangkap sosok pria yang ada persis di depan pintu kafe, dia tidak bodoh dia tau dengan setelan yang di pake pria itu.
"Tercyduk kau sean xiao zhan. " Ucap A'ceng sambil berjalan ke arah dia pria di depannya.
A'ceng menggengam tangan xiao zhan dan menyadarkan pria manis itu bahwa sepasang mata elang sedang melihat adegan drama Queen itu, A'ceng segera menarik xiao zhan meninggalkan pria asing itu.
"A'ceng ada apa kenapa kau menarik? " Tanya xiao zhan setelah sudah berada di dapur.
"Yak sean xiao zhan seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan tadi? " Tanya A'ceng geram.
"Apa yang aku lakukan aku tak melakukan apa apa? " Jawab xiao zhan polos.
Sebuah kita kan mulus lepas landas di kening xiao zhan yang mulus.
"Awww yak Jang cheng,, kenapa kau menjitaku? " Ringis xiao zhan.
"Yak zhan zhan kau tau apa yang kalian lakukan tadi sedang di awasi oleh orang lain hah? " Tanya A'ceng
"Hah di awasi siapa? Pengunjung? " Tanya xiao zhan tak mengerti dengan apa yang di katakan temannya itu.
  A'ceng hanya bisa menjitak keningnya sendiri bingung dengan ke pekaan sahabatnya ini.
"Yibo.... Tadi yibo melihatnya sean! Apa kau tak menyadari keberadaanya? " Tanya A'ceng to the poin.
"Hah beneran yi-yibo di sini? " Ucap xiao zhan.
"Bangke kamu pikir yang berdiri di belakang mu tadi tuh setan apa? " Ucap A'ceng geram.
Tampa pikir panjang xiao zhan langsung keluar dan melihat sekeliling kafe dia tidak menemukan yibo. Lelaki asing tadi menghampirinya.
"Ada apa? Kau mencari sesuatu? " Ucapnya
"Iya" Ucap xiao zha pendek.
"Ah aku boleh meminta nomor mu, siapa tau kau bisa jadi teman ngobrol ku nanti" Ucap pria itu tampa tahu bahwa sosok manis di depannya ini sedang mencari keberadaan sang pujaan hati.
Xiao zhan menggaruk kepalanya dan memilih untuk pergi dari hadapan pria asing yang akan membuat dia dan yibo jadi salah paham. Xiao zhan tak habis akal dia keluar mencari ke arah parkiran dan benar saja di parkiran di ujung kafe sebuah mobil sport berwarna biru tua terparkir rapi di sana, xiao zhan menghelas napas dan berjalan ke arah mobil itu.
"Yibo.... Buka pintunya" Ucap xiao zhan saat sampai di samping pintu pengemudi.
Treeeeet......

Kaca mobil pengemudi pun turun menampilkan wajah dari sosok yang dia kagumi selama ini terlihat sangat kusut karna menahan banyak amarah.
"Kenapa ke sini? " Tanya yibo dengan aura dinginnya yang mencekam.
"Yibooo aku... Dengarkan dulu penjelasannku.. " Ucap xiao zhan.
"Penjelasan apa? Sudah jelas" Ucap yibo simpulasih dengan aura malaikat pencabut nyawanya
"Yibo dengar aku tak kenal dia, jadi tolong jangan salah paham, yibo buka pintunya" Pinta xiao zhan dan pintu mobil pun terpaksa yibo buka. Senyuman kecil terpatri di wajah xiao zha, dia segera masuk ke dalam mobil.


Oky guys jangan bosen nee😭😭😭😭and jangan lupa vote and comen mimin sayang kalian😘😘😘

love direkctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang