🦁meminta restu🐰

1.4K 101 38
                                    


    Xiao Zhan di seret paksa oleh yibo untuk masuk ke dalam mobil mewahnya, pria manis itu sudah menolak karna takut.

   Ya semalam yibo mengajaknya untuk pergi ke rumah utama keluarga besar wang, namun xiao Zhan menolak karna dia tau dia tidak akan di Terima dengan tangan terbuka di kediaman kekasihnya itu.

   Sekuat kuatnya xiao Zhan menolak tak akan bisa mengalahkan kekeras kepalaan seoarang wang yibo yang bermuka datar se datar kerak bumi.

"Yibooo aku takut" Rengek xiao Zhan dalam mobil.
  Sudah jengah yibo mendengar rengek anak kekasih dan calon ibu anaknya itu.
"Zhan kalau kau seperti ini kapan kita akan menikah? Kau mau kita menikah sesudah anak ku lahir hmm apa kata dunian nanti" Ucap yibo tak mau kalah.

    Xiao Zhan hanya menarik narik lengan bajunya itu sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
Memang benar apa yang di ucapkan yibo, mereka yak mungkin menikah saat anak nya sudah lahir apa kata orang nanti, bagai mana pun dia tidak bisa menghentikan yibo bagai mana pun yibo juga harus bertanggung jawab.

   Akhirnya xiao Zhan berhenti merengek dan beralih ke tidur nya, dia menutup matanya. Yibo melirik ke samping mendapatkan sangat kekasih sudah tertidur pulas. Bibirnya melengkung.

  Yibo menepikan mobilnya dan mengambil jaket nya yang sengaja dia bawa di jok blakang dan menyelimuti tubuh pria manis itu, yibo menciumnya sekilas dan meraba perut yang semakin membesar yang berumur tiga bulan itu. Mengelusnya dengan lembut untukenyalurka rasa hangat dari tangan nya.
"Sayang lihatlah momy mu tak ingin menikah dengan daddy, kalau bagai mana cara daddy bisa selalu di samping kalian hmm" Ucap yibo mengadu pada putranya yang masih berada di perut xiao Zhan.

   Yibo kembali menjalankan mobilnya menuju rumah nya itu.

Sebuah mobil sport berwarna biru mewah itu memasuki halaman utama rumah besar ber dekorasi jerman itu.

Yibo membangun kan xiao Zhan dengan hati hati.
"Zhan bangun kira sudah sampai" Ucap yibo.
Xiao Zhan membuka mata dan melihat yibo.
"Yibo kau yakin? " Tanya xiao Zhan.
"Hm sangat percaya" Ucap yibo
"Tapi jika mereka tak merestui bagai mana? " Tanya xiao Zhan lagi.
Yibo menghelas napas nya.
"Seperti yang sudah ku katakan tadi malam" Jawab yibo.
"Sekarang kita turun hmm, dan tenang lah semua akan baik baik saja" Ucap yibo turun dan berjalan ke pintu sebelah dan membuka pintu untuk sang kekasih.

   Belum sampai di dalam perasaan xiao Zhan sudah tidak enak, dia membayangkan akan tanggapan dan cacian dari keluarga kekasihnya itu, xiao Zhan hanya bisa pasrah dia menguatkan dirinya. Mencoba menenangkan walau sebenarnya tak dapat dia tenangkan.

   Yibo dan xiao Zhan masuk di sambut beberapa maid yang menunduk akan kedatangan tuan muda mereka.

"Selamat datang tuan muda" Ucap salah seorang maid perempuan yang lebih tua di antara maid lain nya.
Yibo hanya membalas dengan anggukan sedangkan xiao Zhan membalas dengan senyuman termanis nya di dunia(ke nya author pulang RS langsung kena diabetes deh:v).

   Yibo berjalan ke arah ruang tamu dan menyuruh xiao Zhan untuk duduk.
"Duduk lah aku akan menemui ayah" Ucap yibo.
Belum sempat yibo pergi dari ruang tamu sebuah suara bernada dingin menyapa indra pendengaran mereka berdua.
"Ada apa kau datang ke sini yibo? " Ucap suara peria yang turun dari tangga lantai atas dengan pakaian yang rapi padahal sedang di rumah.

   "Ayah" Ucap yibo tak kalah dinginnya.
Pria yang di panggil ayah mendengus mendengar panggilan dari pria yang berstatus sebagai anak nya itu.
"Dan kenapa kau membawa jalang sialan ini? " Ucapnya menunjuk xiao Zhan yang sedang duduk., xiao Zhan pun seketika berdiri di samping yibo dan memegang lengan baju yibo.
"Jangan pernah bilang dia jalang ayah" Ucap yibo penuh penekanan.
"Lalu aku harus bilang apa pelacur hah" Ucap pria itu.

   Sungguh rasanya xiao Zhan ingin lari dari sana, tapi tak bisa, karna tangannya di genggam erat oleh pria tampan di depannya.

"Sebaiknya kau pergi aku sudah muak melihat wajah mu" Ucap ayah yibo sambil membalikan badan hendak meninggalkan kedua pria itu,
Tangan yibo terkepal sempurna, tulung leher yibo sudah tercetak sempurna, wajah nya sudah mengeras menahan emosi.

"YAK, AKU DATANG BAIK BAIK UNTUK MEMINTA RESTU MU, APA INI YANG PATUT AKU DAPATKAN? APA MASALAHMU JIKA PUTRAMU MENYUKAI SEORANG PRIA? APA ITU SALAH? " Teriak yibo menggelegar di setiap sudut rumah itu.

Beberapa maid yang mendengar teriakan tuan mudanya segera pergi meninggalkan tepat itu.

   Pria yang hendak pergi itu membalikan wajahnya kembali melihat orang yang sudah beeteriak itu.
"Kau tanya apa itu salah? Tentu saja itu salah wang yibo, apa kau gila, ibumu tak akan menyukai hubungan mu itu kau tahu itu" Ucap pria itu tak kalah kelamnya.

  Yibo hanya berdecih bagai mana pria tua itu membawa nama ibunya ke dalam masalahnya itu, sungguh konyol.
"HAHA.. KAU BILANG IBU TAK AKAN MENYUKAINYA, HAHA TAHU DARI MANA KAU, BAHKAN SETELAH KEPERGIAN IBU TAK SAMPAI TIGA HARI BAHKAN KAU SUDAH MENIKAH, APA KAU MERASAKAN APA YANG IBU RASAKAN TUAN KING ATAU PERLU AKU PANGGIL KAU DENGAN SEBUTAN AYAH! " ucap yibo meledak, membuat xiao Zhan bergidik ngeri.

   Ayah yibo sudah tak bisa membendung amarahnya lagi, sebuah pukulan melayang tepat ke arah yibo sebelum sebuah tubuh memeluk yibo dari depan dan

Bughhh
Aaaahhhhh.........
Tubuh xiao Zhan terjatuh di pangkuan yibo, yibo yang terkejut pun semakin terkejut saat melihat aliran darah keluar dari dalam celana jeans milik xiao Zhan.
"Zhan kau tak apa? " Tanya yibo ha watir.
"Ahhhh yibo perutku,sssakit" Ucap xiao Zhan memegangi perutnya.

  Tatapan yibo beralih ke peria yang melakukan pukulan itu, tersirat jelas kebencian di mata yibo.

"Yi.. Yibo a.. Ayah tak sengaja" Ucap ayah yibo bergetar melihat tatapan sang putra.

"Brengsek, jika terjadi sesuatu pada nya dan juga putraku yang pertama aku bunuh adalah dirimu" Ucap yibo sambil menggendong tubuh pria manis yang sudah pingsan itu keluar dari kediamannya.

Sedangkan ayahnya yang tak mengerti pun mencoba mencerna kata kata yibo, putra? Apa pria jalang itu sedang mengandung anak yibo?

   Yibo berlari menembus kerumunan orang di rumah sakit dia segera membawa xiao Zhan ke ruang dokter yang dulu pernah memeriksa kehamilan xiao Zhan.

  Pikirannya kacau dia tak ingin terjadi sesuatu pada kekasihnya juga calon anak nya.

   Tak lama A'ceng dan teman laki lakinya datang berlari ke arah yibo.
"Yibo, bagai mana keadaan xiao zha? " Tanya A'ceng panik.
"Dia masih di tangani dokter ceng" Jawab yibo.
"Apa yang terjadi? " Ucap pria di samping A'ceng.
"Dia tak sengaja terkena pukulan" Jawab yibo membuat kedua lelaki itu saling berpandangan.
"Yibo apa t? " Tanya A'ceng mengepalkan tangannya.
"Bukan itu ayah ku" Jawab yibo membuat A'ceng mengurungkan tinju annya itu.
"Apa maksud mu yibo? " Tanya A'ceng lagi.
   Yibo menceritakan semuanya pada A'ceng dan temannya itu A'ceng yang mengerti hanya mengangguk dan sesekali menepuk bahu yibo guna menenangkan pria yang sudah menjadi kekasih sahabatnya itu.

   Sungguh kejadian itu di luar pemikiran yibo kenapa xiao Zhan yang mendapatkan pukulan itu kenapa pria manis itu menghadang dengan tubuhnya yang berharga itu?

Oky guyss mimin up lagi heheh😅😅haha padahal mimin belum makan dari pagi bahkan lewatin jam sarapan sama makan siang, gak tau ah gak napsu makan pokonya jangan lupa vote and comen nya nee gomawoo

love direkctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang