Gladis masih setia memandang halaman yang ada di depan rumahnya sejak tadi sehabis sarapan dengan para pembantunya. Hari ini adalah hari Minggu itu sebabnya ia tak bersekolah dan dilanda kesepian. Biasanya jika sekolah ia bisa berkumpul bersama teman temannya tanpa harus merasakan kesepian seperti ini. Gladis masih belum melepaskan pandangannya dari rumah itu, yang dihalamannya terdapat tiga orang yang terdiri atas seorang gadis, ibu dan ayah yang sedang tertawa dengan riangnya sembari mencuci mobil milik mereka. Mereka tertawa dengan lepasnya sembari menyirami satu sama lain yang mengundang senyum pedih di wajah Gladis. Ia sangat berharap keluarganya dapat seperti itu, ia bahkan lupa kapan keluarganya tertawa seperti itu. Ah dia ingat tak pernah sama sekali.
Ia terkadang berpikir kenapa dia ada jika tak dapat merasakan bagaimana hangatnya sebuah keluarga. Ia selalu hidup dengan sendiri tanpa kedua orangtuanya dan bahkan ia terkadang merasa tak memiliki orangtua. Iapun tak pernah merasakan yang namanya Asi seorang ibu, menyedihkan memang tetapi begitulah adanya.Sejak kecil saja yang merawat Gladis hanya Bi Isum seorang. Bi Isumlah yang merawatnya saat sedang sakit, ketakutan kala ada hujan disertai petir, dan segala kekosongan posisi orangtua,Bi Isum selalu senantiasa mengisi tempat itu. Bahkan jika ada acara dari sekolah dan pihak sekolah mengundang orangtua murid, Mamanya hanya sekali datang seingatnya ia sangat senang kala itu. Karena Mamanya mau menemaninya kesekolah ya walaupun paksaan dari sang kakek ia sangat bersyukur. Dan selebihnya Bi Isumlah yang akan mengganti jika ada panggilan orangtua murid lagi. Gladis merasa mengapa ia tak bisa seperti teman dan para sahabantnya yang senantiasa dapat berkumpul dengan orangtua mereka.
Dikala malam ia selalu berdoa pada Tuhan agar orangtuanya dapat menyayanginya, menjaganya, merawatnya dan bercengkrama dengannya. Ia bahkan rela menukar apapun yang ia miliki asalkan tidak diacuhkan lagi oleh kedua orangtuanya.
Maap banyak typo ya, baru belajar soalnya Mheheh😂
Jangan lupa tinggalin jejak ya. Vote dan comment sebanyak-banyaknya gratis kok gak bayar😋🍑
@Irna_aaaaaa di ig ya guys✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Unobstructed(on going)
RandomAku tidak tahu kenapa ini terjadi dan tidak akan pernah tahu. Dan tidak pernah ada yang tahu baik itu aku, dia, maupun mereka