Unobstructed(on going)

Part 7

Hari ini adalah hari Sabtu,sekolah Gladis sedang libur. Sekarang Gladis tengah dilanda kegabutan yang telah menjalar dipikiran dan hatinya. Orangtuanya belum juga kembali dari luar negeri, ia dengar dari Bi Isum bahwa dua hari lagi mereka kembali. Syukurlah, ia mulai merindukan kedua orangtuanya. Gladis bingung harus melakukan apalagi. Ia telah jogging, membereskan rumah, membantu Bi Isum memasak, mencuci dan menjemur pakaian dan lainnya semua pekerjaan di rumah telah selesai. Gladis memang suka mengisi waktu luangnya dengan membantu pekerjaan di rumah, meskipun Bi Isum melarang ia tetap akan melakukannya. Karena Gladis telah terbiasa melihat Bi Isum melakukannya sejak kecil dan ia ingin meringankan sedikit pekerjaan di rumah miliknya.

Sehabis mandi, ia berniat mengajak para sahabatnya untuk berkumpul bersama. Dia pun mengambil Handphone-nya dan membuka ruang percakapan untuk para sahabatnya.

"Enjoyin aja🍑"

Gladis.Ctgn
Kita nongkrong yuk😂

BastianFz
Skuy. Dimana🐹?

AchaM_
Yuks lah😋
Gua gabut nih😫😫

Gladis.Ctgn
Kamu gada pemotretan Cha?

AchaM_
Gadak hari ini lagi free dong😂
Ambil cuti, lagi capek.

Gladis.Ctgn
Ohhh,, nongki ditempat biasa gmn?

BastianFz
Skuylah
Vanka mn nih?

Rivanka_Emon
Hadir
Maap baru bangun

AchaM_
Kebo bat dh lu Van😂😂

Rivanka_Emon
Awokwok,, yaudah skuy nongki udah lm jg kg jalan brg kita

Gladis.Ctgn
Oke,, kita jumpa disan ya. Jam 12 udh pada nyampe jgn pada lama

AchaM_
Jemput Adis cantik😂😂

Gladis.Ctgn
Syiapp,, entar lagi aku jmpt
Jgn dandan lma Cha

AchaM_
Siap boss

Read

Setelah itu, Gladis segera bersiap-siap. Ia berpakain dan memoleskan lip-balm pada bibirnya. Setelah selesai ia berpamitan pada Bi Isum dan meminta Pak Karto untuk mengantarkannya. Mereka pun sampai di rumah milik Acha dan segera menuju tempat yang telah mereka janjikan tadi.

"Okey makasih pak, entar kalau mau nyuruh jemput Adis telpon"ujar Gladis

"Baik non"ucap Pak Karto meninggalkan Acha dan Gladis

Mereka pun masuk dan segera menemui Dedes dan Vanka yang telah sampai lebih dahulu. Disana juga terdapat Frans dan para sahabatnya yang juga tengah makan siang. Mereka sehabis pulang dari membeli kaset film kesukaan Gino dan beberapa kaset game keluaran terbaru untuk mereka bermain.

"Ehh,, itu si Gladis kan ya?"tanya Bambang sembari menunjuk ke arah meja Gladis dan para sahabatnya.

"Iya,, keberuntungan banget. Gua mau nembak dia sekarang aja deh"ujar Frans mengebu gebu

"Muka lu gile. Masih waras lan loe. Entar kalo ditolak begimane?"ujar Bambang menatap heran Frans.

"Bodoamat. Lebih baik malu daripada ga sama sekali"ujar Frans. Frans pun pergi menuju meja Gladis dan lainnya.

"Hmm,,, hai"sapa Frans sedikit canggung. "Boleh ikut nimbrung kga"ucap Frans kembali

"Boleh aja, asal loe mau ngasih id-line loe"Ujar Acha mulai mengeluarkan rayuannya.

"Mhehe,, ama kalo itu mah.Kenalin nama gua Frans Geraldino biasa di panggil Frans"ujar Frans sembari mengulurkan tangannya ke arah Gladis

Gladis yang mendapat uluran tangan Frans sedikit terkejut dan dengam canggung ia menggapi tangan milik Frans
"Emmm,,, Gladis"ucapnya singkat

"Ayo duduk atuh Frans kaga capek apa berdiri mulu. Kenalin gua Stasya Manoban biasa dipanggil Acha,yang ini nama Sebastian Fernandez panggil aja tian, trus yang ini nama panggilannya Vanka"ujar Acha memperkenalkan dirinya serta para sahabatnya.

"Ohh. Oke salam kenal"ucap Frans yang terus menatap Gladis.

"Hmm,,, gua mau minta id-line loe dong Gladis"ucap Frans

"Maaf aku gak sembarangan ngasih id-line aku ke orang yang belum aku kenal"ujar Gladis tak enak hati
Dari seberang sana sahabat Frans terus memandangi gerak gerik dari Frans yang sekarang berada di meja Gladis yang berjarak 2 meja didepan mereka. Gino hanya fokus dengan makanan dan Handphone-nya tanpa berniat memandang sekitar.

Sorry nih critanya ngegantung lanjut ke part lainnya. Maap banyak typo ya, baru belajar soalnya Mheheh😂

Jangan lupa tinggalin jejak ya. Vote dan comment sebanyak-banyaknya gratis kok gak bayar😋🍑
@Irna_aaaaaa di ig ya guys✨