FOLLOW SEBELUM MEMBACA, FOLLOW ITU GRATIS;)
Dia Risa. Gadis penuh impian. Namun, impiannya hanya tentang pria. Aneh, bukan? Tuhan memang baik. Semua impian Risa terpenuhi. Ia bertemu dengan pria yang ia inginkan itu. Bahkan, dua sekaligus!
Risa kira...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Setelah menjemput Fena di rumahnya, kini Risa dan Fena sudah berada di dalam mobil Rezo dan Rezo juga yang mengemudikannya. Rezo sudah mengatur pendaftaran sekolah baru untuk Risa dan juga Fena semalam. Saat ini mereka sedang menuju ke sekolah baru Risa dan Fena.
"Jadi... Papa udah daftarin kita semalem?" tanya Risa.
Rezo mengangguk. "Iya dong... semua Papa lakuin asalkan Risa happy-happy always!"
Fena menahan tawanya, sedangkan Risa tersenyum malu.
Risa melirik ke arah Fena. Gadis itu sedari tadi hanya memainkan ponselnya. Cih, mentang-mentang punya pacar!
"Ngapain lo lirik-lirik? Gue gak doyan cewek," ucap Fena.
Risa memberhentikan lirikannya lalu mendesis pelan. "Natap layar handphone trus. Iya-iya percaya yang punya pacar!"
"Fena mah, BEBAS! Dari pada elo, nggak punya pacar!" Risa melotot.
"Biarin! Itu kan, demi kebaikan gue..." Risa menjulurkan lidahnya.
"Idih!"
Rezo yang melihat tingkah keduanya hanya geleng-geleng kepala. Persahabatan seperti itulah yang akan bertahan lama.
"Om Rezo! Sekolah kita yang baru, keren nggak?" tanya Fena.
"Oo... ya, jelas keren!"
"Asik!"
Sesampainya di depan gerbang sekolah yang baru, Fena dan Risa dibuat cengo dengan sekolahnya. Sekolah yang besar dan juga sangat menakjubkan.
"Gila... ini sekolah udah kaya di amerika aja. Iya nggak, Sa?" Risa mengangguk.
Setelah itu, Risa dan Fena turun dari mobil.
"Kalian langsung masuk aja. Tanya salah satu murid, di mana ruang kepala sekolah." Fena dan Risa mengangguk.
"Makasih, Pa!"
"Makasih juga, Om!"
Rezo mengedipkan sebelah matanya. Lalu melajukan mobilnya meningggalkan Risa dan Fena.
Risa dan Fena mulai masuk ke gerbang. Tertera nama sekolah itu. SMA Carondera. Nama yang cukup bagus bagi keduanya.
Akibat terlalu fokus melihat sekeliling, Risa menabrak seseorang hingga ia terjatuh.
