2. Acara Keluarga

4.9K 307 22
                                    

Dengan keluarga aku bahagia.
Mungkin denganmu, aku lebih bahagia.

-Clarissa Delbar

-Clarissa Delbar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Semua keluarga sudah berkumpul bersama di kediaman rumah Rezo. Keluarga Delbar tetap berkumpul untuk menjalin silaturahmi.

Risa yang baru saja pulang sekolah melihat Neneknya duduk di teras rumah. Ia segera memeluk neneknya. "Nenek! Risa kangen ...."

Rena yang dipeluk cucunya itu langsung tersenyum senang. "Oh ya?" Risa mengangguk.

Rena tetap tampil cantik seperti biasanya. Ia memiliki sifat yang baik hati, tak berbeda jauh dengan Rezo.

"Kakek Reno mana, Nek?"

"Itu, udah di dalem." Risa ber-oh ria.

"Nenek ngapain di luar? Ayok masuk!" ajak Risa kepada Rena yang sedari tadi duduk di teras.

Risa segera membawa Neneknya ke dalam rumah.

"Assalamualaikum ... Risa pulang membawa PR!"

"Waalaikumsalam," jawab semuanya yang ada di ruang keluarga. Di sana sudah ada Rezo, Rasya, Raka dan istrinya, Refa. Dan ada juga Reno, Kakek Risa.

Awalnya, Risa sempat bingung. Nama keluarga ini, keluarga Delbar. Namun, nama anggota keluarganya berawalan huruf 'R'.

"Kalo pulang nggak mau bawa PR, nggak usah sekolah. Kerja aja, kan pulang bawa duit," celetuk Rasya.

Semuanya tertawa, kecuali Risa.

"Mama ...," rengek Risa dengan mengerucutkan bibirnya.

"Ayok semuanya makan! Makanan udah siap ini," ajak Rasya.

"Ayok!!" jawab semuanya dengan semangat.

Risa yang masih menggendong tasnya, kemudian meletakkannya di sofa dengan asal.

Seperti biasa, saat acara kelaurga, Rasya memasak makanan dengan porsi banyak dan pastinya enak semua.

Semuanya mulai mengambil makan. Setelah itu mereka berdo'a bersama.

Mereka makan dengan tenang.

Setelah selesai, Refa dan Rasya membereskan semua piring lalu mencucinya. Risa juga ikut membantu walau tak banyak, hanya mengambilkan sabun untuk mencuci piring saja. Ah, bagi Risa tak masalah. Yang terpenting sudah membantu.

"Risa, masih single?" tanya Refa setelah selesai mencuci piring.

Risa membuang nafasnya kasar. "Risa mah single abadi, Tante. Sampe debuan!" Refa dan Rasya tertawa.

"Kamunya aja yang banyak milih!" kata Rasya meledek.

Risa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Pria idamanku pasti menantu idaman Mama juga, tau ...."

CLARANDO(Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang