Wajahmu, terbayang di benakku.
-Dio Calvino Jaguar***
"
Lah, lo sebenernya cinta nggak sama Risa Dolar itu?" tanya Draka.
Nando menoyor kepala Draka. "Delbar, bego. Calon istri gue, namanya jangan diganti."
"Hm."
"Menurut lo, Dio suka nggak sama Risa?"
"Lo yakin, Dio doyan cewek? Dia aja sangar gitu." Draka membayangkan wajah sangar Dio.
"Trus kalo dia nggak suka sama cewek, trus suka siapa? Lucinta Luna?"
"Nikahin aja sono Lucinta Luna!"
"Bapakmu! Eh, tapi bantuin gue dong, biar jadian sama Risa."
Draka menatap Nando serius. "Ya lo tembak, lah!"
"Nanti mati, bego."
Draka sudah malas mendengarkan ocehan Nando. Bahkan Nando tidak mengantarkannya pulang. Ia malah dibawa ke rumah Nando. Mumpung orangtua Nando sedang tidak ada di rumah. Tapi, ada Nanda si biang kerok.
Draka menyalakan televisi di depannya. Seperti biasa, ia akan menonton animasi kartun monkrat Draka. Sesuai dengan namanya.
"Najis banget lo, Ka. Udah tuir nontonnya begituan." Nando bergidik ngeri.
Draka melayangkan tatapan sinis kepada Nando lalu kembali menatap layar televisi.
"Bang!! Bang!!" teriak Nanda dari dalam kamar.
Nando berdecak sebal. "Itu bocah ngapa, sih?"
Draka tertawa. "Lo kalo lagi kesel sama Nanda, bunuh aja Nan. Jangan tanggung-tanggung."
Nanda keluar dari kamar dan lari terbirit-birit. Ia duduk di samping Nando dengan napas yang tersengal-sengal.
"Apasih?" Nando menaikkan sebelah alisnya.
"Ada curut." jawaban Nanda membuat Draka dan Nando geram.
"Muka lo tuh yang curut!" celetuk Draka.
Nando beranjak berdiri dari duduknya. "Mau kemana?" tanya Draka.
"Beli cemilan."
"Opo ora eman duite?" Nando menggeleng.
"Gae tuku banyu..."
"Banyu apa?" tanya Nando bingung.
"Setan!"
Nanda tertawa kencang mendengarnya. Sedangkan Nando menatap sengit Draka.
Nando mengambil kunci motornya di atas meja. Ia keluar rumah. Ia berniat akan mencari cemilan di luar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARANDO(Sudah Terbit)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA, FOLLOW ITU GRATIS;) Dia Risa. Gadis penuh impian. Namun, impiannya hanya tentang pria. Aneh, bukan? Tuhan memang baik. Semua impian Risa terpenuhi. Ia bertemu dengan pria yang ia inginkan itu. Bahkan, dua sekaligus! Risa kira...