“bodoh kenapa kau bisa seceroboh ini eoh? Seharusnya kau masukin racun mematikan itu bukan nya bius” marah Seohyun kepada orang suruhan nya yg sudah melakukan kesalahan
“maafkan aku boss” ucap orang suruhan nya itu
“bodoh, bodoh, kau sangat bodoh kau tau, sangat ceroboh sekali, brengsek” -Seohyun
“berhenti menghina nya dan mengumpat Seohyun bodoh” ucap seseorang dari ambang pintu ruangan gelap itu
“siapa kau?” -Seohyun
•
•
•
•
•
Ziyaa bangun dari pingsan dan langsung melihat sekeliling, dia menyadari bahwa dirinya sedang ada di sebuah rumah sakit, dia sendiri dikamar rumah sakit ini, tidak ada yg menemani nya
Kemana mereka?
Ah, mereka sedang ada diluar dan setengah nya pulang kerumah
Jisung dan Chenle yg sibuk dengan ponsel nya, Taeyong yg terus berdoa untuk Ziyaa dan Jaehyun trus mengigit kuku nya karna sangat mengkhawatirkan Ziyaa
Tn. Jiyong dan Ny. In-Hyun, mereka pulang dengan semua member NCT dan hanya tersisa 4 orang ini lah dari unit yg sama tapi agak beda, JaeYong yg hanya diam-diam sambil berdoa sedangkan ChenJi yg sangat asik bermain
“yak.. Yak.. Park Jisung-ah bunuh dia aishh..” -Chenle
“diam Chenle-ah ini rumah sakit” -Jisung
“ups.. Mianhaeyo” -Chenle
Tak lama setelah itu dokter datang, memasuki kamar penginapan Ziyaa dan memeriksa Ziyaa nya
“bagaimana dok?” -Taeyong
“tadi saya periksa dia sudah sadar kok dari pingsan nya dan dia baik-baik saja, mungkin besok atau lusa dia bisa pulang” -dokter
“syukurlah klo begitu, ah dok apa kami bisa masuk?” -Jaehyun
“silahkan tapi jangan terlalu membuatnya strees seperti terlalu banyak bertanya pada nya, dan suntikan yg saya berikan itu akan bekerja jika saat kepala nya pusing berarti suntikan itu bekerja dan jika saat kepala pusing kalian malah menanyakan banyak hal itu akan berdampak sebalik nya dari baik-baik saja” -dokter
“baiklah klo begitu saya keruangan dulu” -lanjut dokter
“nee ...” -JaeYong&ChenJi
2 member 127 sudah masuk keruangan namun tidak dengan 2 member Dream ini, mereka malah masih sibuk dengan game mereka dan pada akhirnya tim game mereka mengalami defeat
Setelah itu mereka masuk keruangan
“neo kwenchana?” -Taeyong
Ziyaa yg awal nya memejam kan matanya yg ingin menuju ke alam mimpi nya itu membuka lagi mata nya dan menatap datar manik mata Taeyong yg sudah khawatir itu
Ziyaa yg menyadari bahwa tangan nya sedang digenggam erat oleh Taeyong pun segera menarik tangan nya
“Zii, tolong hari ini maafin gue, gue mohon please.. Apa lo cemburu saat gue sama Seohyun dibelakang itu?” -Taeyong
Ziyaa berusaha memikirkan kerjadian itu lagi dan langsung menatap Taeyong
“tidak!” jawab Ziyaa dingin namun terkesan tegas
“Taeyong tolong lo minggir dulu biar gue, gue mau ngomong sama Ziyaa” -Jaehyun
“ya” -Taeyong
“Zii, tolong maafin kami, kami gk bermaksud buat lo jadi gini, cuek sama kami semua bukan gitu, kita udh maafin kok sikap lo ke Seohyun waktu itu” -Jaehyun
“oh jadi kalian semua percaya dengan akting ular itu ekhm.. Sangat menyedihkan” -batin Ziyaa
Tak lama Chenle masuk tapi dia tidak bersama Jisung, Jisung tadi kearah kamar mandi ky nya udh gk tahan mau nganu🌚 nganu itu loh apa ya buang air kecil mah itu bukan nganu co** bukan🌚🌚
“Ziyaa..” panggil Chenle dan langsung menghampiri Ziyaa
“ambilin HP gue” suruh Ziyaa dan Chenle langsung mengambil HP Ziyaa yg ada dimeja nakas samping nya
Saat Ziyaa membuka IG disana terdapat DM'an dari mantan nya yg mengajak nya untuk bertemuan pagi ini tapi Ziyaa sedang tidak bisa sekarang
Siapa yg menjawab pesan '네..' ini? Pikir Ziyaa
Tak lama setelah itu Jisung datang dan langsung bergabung duduk disebelah Chenle, dan Ziyaa hanya merespon semua pertanyaan dan ucapan dari ChenJi dan JaeYong, mereka hanya bisa menatap mereka ber3 sendu
Menyesal dengan kejadian malam itu.
“mari mulai sekarang kita bekerja sama”
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Abang Tiri🔞 :: NCTot²¹ Book S1-2
FanfictionKeluarga baru yang mungkin menciptakan cerita baru bagi kehidupanku Kejadian dimasa lalu kelam yang sangat membuatku depresi mungkin saja akan kembali Ini cerita hidup ku, dimana penderitaan dan kesalah pahaman serta luka yang menghiasi setiap bari...