45

1.5K 117 3
                                    

“Ziyaa, kalau lo emang berani dan gak takut besok kita ketemuan di ruang panahan, kita buktiin siapa mata tajam yg sebenar nya, lo bisa enggak panahan.. Klo lo gk kesana, gue bakalan anggap lo pengecut, pecundang dan juga.. Penakut” ucap Yeon dari belakang sana dengan sediki teriak, dia menantang Ziyaa untuk melawan nya, Yeon tau Ziyaa mempunyai depresi soal sebuah 'anak panah' jadi ia hanya mengerjai nya tanpa Yeon tau niat nya itu malah membuat Ziyaa lebih takut dan malah mengingat lagi kejadian memilukan yg sudah lama Ziyaa lupakan, namun sedikit masih ada diotak nya, dimimpi nya, tapi juga niat Yeon itu juga bisa membuat Ziyaa melupakan semua nya, membuatnya bisa mengalahkan rasa takut nya terhadap sebuah benda yg dulu membuat nama nya terkenal di seluruh sekolah bahkan sekolah lain, benda yg dulu membuat kepala sekolah bahkan keluarga nya bahagia.

Jadi, tantangan yg Yeon buat akan membuat Ziyaa depresi lebih parah atau malah bisa melawan dan mengalahkan rasa takut nya selama ini?.

Ziyaa berhenti dari langkah nya, dia sendiri sekarang, ia sedang berjalan dikoridor sekolah untuk menuju ke perpustakaan.

Ziyaa menjawab tanpa menoleh kearah Yeon “gue pertimbangkan” ucap Ziyaa dingin dan santai namun sebenar nya dia sedang mengatur nyali nya, soal nyawa dirinya tidak takut tapi bila masa lalu ia sangat takut tentang itu, bagaimana tidak Ziyaa itu sudah terkenal dengan keberanian nya, bermuka datar namun juga sedikit perhatian, Ziyaa tidak mau image nya selama ini yg sudah terkenal rendah begitu saja, ia tidak mau menangis lagi, ia tidak mau mengulangi nya lagi ataupun membuatnya tidak percaya lagi tentang kenyataan pahit bahwa appanya sudah meninggal, itulah yg ditakuti oleh Ziyaa selama ini.

Sekarang mungkin penderitaan nya yg bertahun-tahun lama nya hilang mungkin akan kembali lagi tentang kembali nya Sohyeon, perempuan kesayangan semua stepbrother nya.

teman nya sekaligus musuh disekolah, Yeon, Yommy, Naeun, Yeora dan Dorae yg selalu ingin menjatuhkan nama baik nya disekolah.

Dan juga Seseorang misterius yg berjubah hitam yg selalu mengikuti dan mengawasi Ziyaa kemanapun ia pergi, selalu mengawasi semua gerak-gerik nya, Ziyaa tidak tau pasti siapa orang itu yg pasti mereka semua akan membuat Ziyaa merasakan penderitaan nya kembali.

Ziyaa gadis kuat dan tidak semudah itu untuk rapuh, jadi apa ia bisa melewati semua nya? Apa ia malah jatuh ditengah jalan? Kita tunggu semua nya

Kita skip ke Sohyeon yg sekarang sedang mengobrol dengan Hendery, entah obrolan mereka itu penting atau tidak.

“jadi lo njebak Ziyaa agar dia bisa tersingkirkan dari keluarga ini?” kejut Hendery saat mendengar semua pengakuan Sohyeon, sepintar-pintar nya katak melompat pasti dia jatuh juga seperti Sohyeon sepintar-pintar nya dia menyembunyikan semua nya pasti akan terungkap.

Hendery sudah mendapatkan satu bukti sama seperti Ziyaa, berupa sebuah rekaman suara, walaupun begitu rekaman itu sangat berarti untuk nya

“shhtt.. Jangan keras-keras oppa nanti ada yg dengar, mianhe.. Aku hanya tidak suka Ziyaa dekat-dekat dengan kalian” ucap Sohyeon dengan nada lembut nya itu Hendery sebenar nya sudah muak disini tapi mau apa lagi ia ingin menyelamatkan adik nya yg tidak bersalah sama sekali, walaupun hanya sebatas seorang adik tiri namun kasih sayang nya melebihi adik bahkan kakak kandung nya.

Hendery yg sebelum nya terbawa suasana karena tuduhan nya Sohyeon sekarang mulai sadar bahwa ini hanyalah sebuah rencana dari seorang ular busuk seperti nya.

“rencana lo sebener nya bagus sih.. Gue dari awal juga udh benci sama Ziyaa, liatkan kelakukan nya yg bikin gue gedek” bipp.. Sandiwara seorang Hendery dimulai untuk kebaikan, ia akan bekerja sama dengan Sohyeon setelah semua nya selesai ia akan menyudahi semua nya.

Sohyeon tersenyum setelah itu Hendery pergi dari tempat.

Dia sebenar nya tidak ingin mencari tau semua nya sendiri, ia seorang manusia, manusia juga butuh bantuan bukan sendiri saja.

Hendery ingin meminta tolong ke Chenle dan Jisung karena ia tau bahwa kedua magnae line itu dekat dan merencanakan sesuatu dengan Ziyaa.

Zh_chenle

I_m_hendery : Chenle
I_m_hendery : gue mau lo sama Jisung ke taman belakang sekarang
I_m_hendery : gue mau ngomong sesuatu

Zh_chenle : ada apa tiba-tiba lo ngajak ketemuan di belakang rumah? Ke kamar gue aja ge
Zh_chenle : kebetulan sekarang Renjun hyung sama Jisung ada dikamar gue

I_m_hendery : ada Renjun? Kita ke halaman belakang aja, ini penting gc

Zh_chenle : ya udh gue doank aja yg kesana, Jisung nanti gue ngomong sama dia
Zh_chenle : gue otw ge

“Jisung, Renjun hyung.. Gue mau ke halaman belakang dulu ya” pamit Chenle ke kedua saudara nya, Jisung dan Renjun hanya mengangguk tanpa menatap Chenle karena mereka fokus ke game mereka apalagi Renjun, dia selalu kalah dengan Jisung.

Chenle pun menuju ke halaman belakang saat menuruni tangga Chenle bertemu dengan Winwin dan Lucas yg hendak ingin naik keatas.

“mau kemana lo?” tanya Winwin dan Lucas juga ngangguk mungkin arti nya '1in' dengan Winwin.

“mau ke halaman belakang” jawab Chenle kemudian langsung melangkah kaki nya lagi menuju ke halaman belakang sedangkan Winwin dan Lucas masih loading dan bingung kenapa tiba-tiba Chenle ke halaman belakang.

“kenapa si Chenle ke halaman belakang? Ada urusan apa dia sama bunga?” ucap Winwin yg langsung buat Lucas tertarik buat jawab semua nya

“pertama Chenle mungkin ke halaman belakang mau nemuin gebetan nya kedua gebetan nya nama nya 'Bunga'” ujar Lucas yg jidat nya langsung disetil sama Winwin.

“gk mungkin juga kan si Chenle pacaran sama tanaman, jadi adek gblk banget heran” ucap Winwin kemudian pergi naik ke atas meninggalkan Lucas yg masih mengelus-elus jidat nya yg sakit gegara di sentil sama gege nya tadi.

“kurang asem tapi dia udh asem gimana donk..” gumam Lucas bermaksud ngatain Winwin lalu berjalan menuju ke lantai atas mengikuti Winwin

Chenle sudah sampai ditempat, halaman belakang.

Sampai nya disana ia sudah melihat Hendery yg duduk dikursi.

“ge..” panggil Chenle ke Hendery kemudian Hendery menoleh dan menghampiri Chenle.

“duduk dulu dah lo, gue mau ngomong sesuatu” ujar Hendery kemudian duduk persamaan dengan Chenle yg duduk.

“apa...??” tanya Chenle

“ternyata kecurigaan lo selama ini emang bener Le, lo saat kejadian dimana Sohyeon nuduh klo Ziyaa udh dorong dia ampe jatoh dan nabrak pot bunga” tanya Hendery dan Chenle menggeleng.

“gue gk ada mungkin dia waktu itu, saat Ziyaa dan gue baru pulang dari pantai itu klo gk salah iya gk?” ucap Chenle yg langsung dianggukin oleh Hendery “pada saat itu klo gk salah gue langsung mandi dan tidur deh, gue gk ikut-ikutan pas kejadian itu” -Chenle.

“okay sekarang masalah nya bukan itu tapi gue udh dapet bukti dan itu pengakuan dari Sohyeon, sebentar lagi kejahatan nya akan terungkap” ujar Hendery dan langsung menunjukan dan memutar rekaman suara pengakuan Sohyeon tadi.

























“sebentar lagi akan terungkap”






Makin gaje aja lama-lama, mianhe yeorubun... Author story nya gaje banget🙏

-TerimaJaemin🌱-

[1] Abang Tiri🔞 :: NCTot²¹ Book S1-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang