[1] Abang Tiri🔞 :: NCTot²¹ Book S1-2

63

“aku tidak akan repot-repot lagi untuk menyingkirkan nya toh dia sudah menyingkir” gumam Seohyun di dalam kamar nya.

Dia tidak tau saja ada Taeyong dan Jaehyun yg hendak ke kamar Seohyun untuk tujuan sesuatu mendengar gumam nya.

Tok.. Tok.. Tok..
Suara pintu diketuk siapa lagi kalo bukan Taeyong.

Seohyun sontak terkejut “apa dia tadi mendengar nya?” batin Seohyun.

Seohyun pun membuka pintu dan terlihat JaeYong yg menatap nya dengan dalam dan bingung.

“apa maksud gumaman lo tadi Hyun?” tanya Taeyong yg langsung buat Seohyun bingung dan gugup.

“gu-gu-gu-gumaman? Apa maksud oppa? Aku tadi tidak bergumam sama sekali” jawab Seohyun raut wajah nya sangat mencurigakan, pikir Jaehyun

“lo tadi bahas soal menyingkirkan sesuatu kan? Dan dia sekarang udh tersingkirkan kok gumaman lo sama kayak yg dialami Ziyaa saat ini?” -Jaehyun

“noona.. Lebih baik noona jawab aja atau nanti noona malah dapet kenyataan dan semua terbongkar...” ucap Jisung tiba-tiba

“dan buat lo jadi pecundang karna udh ketangkep basah sama kami ber3” ucap Chenle lantang dan mereka ber3 sontak tersenyum miring bersamaan

Jisung menghampiri Seohyun dan memberi nya sesuatu “kalo lo gk jujur sama JaeYong hyung masalah besar akan datang kepada noona.. Bagaimana? Coba liat semua ini..” bisik Jisung kemudian kembali ke tempat nya yaitu berdiri di samping Chenle

Seohyun memutar rekaman itu, JaeYong melepar tatapan satu sama lain

“apa tadi yg lo berikan ke Seohyun Sung?” -Jaehyun

“sebuah rekaman hyung” -Jisung

Rekaman yg diputar Seohyun berakhir dengan Seohyun yg digendong ala bridal style oleh seorang pria, dan tempat lokasi nya berada di sebuah club digang sempit kota Seoul

“dan sekarang lo gak bisa ngeelak lagi Seohyun” -Hendery

“apa maksud ini sebenarnya? Gue gak ngerti gue gak paham” -Taeyong

“SEOHYUN MENYEMBUNYIKAN KEBOHONGAN BESAR” teriak Kun dari atas tangga

“Kun? Apa maksud lo sekarang?” -Taeyong

“kita sangat bodoh waktu itu.. Seharusnya sebelum kita menuduh Ziyaa kita lihat dulu CCTV dikamar Ziyaa waktu kita di villa itu” -Kun

“eoh?...”

“Daniel..? Gue ngomong sama lo hei” ucap Ziyaa berusaha menyadarkan Daniel yg tadi melamun

“eoh.. Ah, apa?” -Daniel

“lo mau bantuin gue eng--” ucapan Ziyaa terpotong karna suara ringtone HP Daniel

“iya ada apa?”