^_^ Happy Reading ^_^
.
.
.
"Nyonya Byun Baekhyun!"
Baekhyun sedikit tersentak dan langsung berdiri dari duduknya. Perempuan itu kemudian masuk ke ruang praktek seorang dokter perempuan.
"Annyeonghaseyo!" sapa Baekhyun sambil membungkuk dan kemudian duduk di kursi yang sudah disediakan.
Dokter perempuan bername tag Kim Minseok itu tersenyum.
"Anda datang sendiri?"
Baekhyun mengangguk.
Minseok kemudian memutar monitor komputernya.
"Sebelum masuk sini tadi, anda sudah melakukan serangkaian pemeriksaan bukan? Dan ini hasilnya."
Dada Baekhyun berdegup kencang saat melihat monitor didepannya.
"Titik putih ini, janin anda."
Perasaan Baekhyun tak bisa digambarkan. Senang sudah pasti, perempuan mana yang tidak senang mendapatkan kabar kalau dirinya hamil. Tapi di sisi lain, ada rasa sedih dan bingung.
Apakah Chanyeol akan baik-baik saja mendengar kabar ini?
Apakah pria itu akan menerimanya sebaik dia menerima kabar ini?
Bagaimana kalau Chanyeol marah dan tidak mau bertanggung jawab?
Baekhyun tertunduk dalam, kedua tangannya meremat ujung kemejanya.
"Kenapa? Kabar ini mengejutkan anda?"
Baekhyun menarik nafas perlahan lalu mengangkat kepalanya demi bisa menatap dokter kandungan yang duduk didepannya itu.
"Sebenarnya, beberapa waktu lalu saya sudah melakukan test dengan alat tes kehamilan. Saya kesini hanya karena merasa tak yakin dengan hasil itu."
"Ini kehamilan pertama anda?"
Baekhyun mengangguk.
"Banyak perempuan muda yang bereaksi sama seperti anda setelah diberitahu hamil. Alasannya, kehamilan tak ada dalam rencana. Bagaimana dengan anda? Kehamilan ini sudah anda rencanakan? Pasangan anda tidak keberatan dengan ini?"
Baekhyun menggeleng ragu.
"Dia pasti senang mendengar ini. Aku akan langsung mengabarinya nanti."
Minseok tersenyum, lalu menjelaskan tentang kondisi kehamilan Baekhyun yang sudah memasuki minggu ke enam. Janinnya cukup kuat tapi Baekhyun tetap harus menjaga pola tidurnya demi kesehatan sang janin. Baekhyun diberikan vitamin dan dijadwalkan datang untuk periksa sebulan lagi.
"Gomawo gyosunim." ujar Baekhyun sembari membungkuk dan kemudian berjalan keluar dari ruang praktek dokter itu.
Empat bulan berlalu sejak dia memutuskan untuk tinggal dengan Chanyeol.
Empat bulan ini, mereka sering melakukan hubungan suami istri. Jadi sangat wajar kalau Baekhyun hamil. Apalagi, Chanyeol menyetubuhinya tanpa pengaman dan dia pun tak terpikir minum pil pencegah kehamilan.
Yang terjadi pada mereka, mengalir begitu saja.
Baekhyun sudah curiga kalau dirinya hamil sejak dua minggu lalu. Bukan hanya karena telat datang bulan, tapi karena tubuhnya yang menjadi sangat mudah kelelahan. Dia juga bahkan sangat merasa sering mengantuk.
Benar, dia sudah melakukan tes sendiri dan sangat terkejut dengan hasil yang dia dapat. Dan untuk semakin membuatnya yakin, dia datang ke rumah sakit ini, rumah sakit yang berbeda dari tempatnya kerja. Hasilnya sama, dia hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital In Love [ END ]
FanfictionBagaimana menggambarkan sosoknya? Euhm... Menyebalkan? Bagi sebagian orang atau bahkan semua orang yang bekerja di Geongbok Hospital, dia adalah sosok yang sangat menyebalkan. Kenapa? Dia suka marah, suka teriak bahkan tanpa memperdulikan tempat. Wa...