End Part

24.4K 1.4K 355
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Note : Makasih untuk semua dukungan kalian di cerita ini. Sudah sekitar sebulan ya ditemani cerita ini, atau belum ada sebulan. Rekor aja bisa selesain cerita tak lebih dari sebulan. Sempat naik turun moodnya, tapi tetap berusaha menjaga dengan memperbanyak lihat drama. Ampuh juga buat jaga mood lanjutin cerita ini.

Bener2 banyak terimakasih untuk dukungan kalian semua.

Sudah part akhir dan sekali lagi tidak ada SEQUEL.

.

.

.

Baekhyun tersenyum menatap Chanyeol yang duduk di teras belakang rumah mereka sambil memangku Jaehyun. Mengajak Jaehyun bercengkrama hingga terdengar kikikan kecil dari bayinya.

Hatinya hangat mendapati pemandangan itu di pagi hari.

Tak pernah dia bayangkan atau dia sangka sebelumnya. Chanyeol, pria yang terkenal menyebalkan dan bermulut pedas di rumah sakit tempatnya bekerja dulu adalah sosok yang sangat hangat untuk orang-orang yang disayanginya.

Flashback on

.

.

.

Tap

Tap

Tap

Baekhyun berlari sambil mengikat rambutnya. Ini hari pertamanya magang di Geongbeok hospital dan dia terlambat.

Dia lupa pasang alarm semalam, hingga yang seharusnya dia berada di rumah sakit sebelum pukul delapan, ini sudah hampir setengah sembilan dia baru datang.

"Mati kau Byun Baekhyun!" serunya dalam hati.

Beberapa menit kemudian.

"Jeosonghamnida. Saya terlambat." Baekhyun membungkuk dalam dihadapan pria berjas putih yang sedang duduk.

Wajah pria itu terkesan sombong, dingin dan tak bersahabat.

Pria itu kemudian mengalihkan tatapannya pada berkas di meja.

"Duduklah! Kenalkan, aku Im Seo Joon, kepala residen bedah jantung. Ini Park Gyosu, dia dokter spesialis bedah jantung. Itu..." Seo Joon menunjuk seorang pria yang berdiri tak jauh dari Baekhyun. "Oh Sehun. Dia juga baru saja sampai. Sama sepertimu. Kalian duduk saja!"

Baekhyun dan Sehun duduk di depan Park gyosu dan Seo Joon.

"Gyosunim! Tak ada yang ingin anda sampaikan pada mereka?" tanya Seo Joon.

"Tidak." sahut pria dengan name tag Park Chanyeol itu dingin dan datar.

Baekhyun mengumpat dalam hati. "Menyebalkan sekali. Dasar sombong!"

"Mereka akan bergabung dengan tim kita."

"Lalu? Apa aku harus menjelaskan apa saja tugas mereka? Kau saja yang melakukannya. Oh ya! Operasi untuk pasien Kang Jun bisa dimajukan siang nanti, bilang pada dokter anastesi."

"Eoh."

"Aku pergi dulu!" Chanyeol berdiri dari duduknya dan melangkah pergi.

Hospital In Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang