Senangnya dalam hati
Kalau beristri dua
Oh seperti dunia
Ana yang punyaNyanyi Elvano sambil melangkahkan kakinya menuju kelas. Mengabaikan tatapan siswa siswi yang menatap geli ke arahnya.
Bang jali bang jali
Goyangnya bikin happy
Bikin lo ketagihan
Semua jadi goyangLeo yang tiba - tiba saja bernyanyi dan berhasil mengagetkan Elvano yang masih bernyanyi ria dan terhenti oleh nyanyian darinya.
"Morning brother" sapa Leo mengucapkan selamat pagi kepada Elvano dan langsung merangkul Elvano.
"Night beb" genit Elvano yang membuat Leo menoyor dahinya pelan.
"Haloha all morning bahagia semoga" sapa Daffa dan langsung merangkul Elvano dan Leo sedangkan ia berdiri di tengah-tengah keduanya.
"Gue punya teman sama kembaran kok nggak ada yang sehat semua ya" ucap David karena tadi mendengar nyanyian Elvano dan Leo yang berbeda.
Elvano dengan lagu madu tiga sedangkan Leo dengan lagu bang jali. Dan di sambung dengan perkataan tidak nyambung dari kembarannya sendiri sukses membuat David pusing.
"Iri bilang aja lo" ledek Elvano dan membuat David mendengus kesal.
"Nggak guna gue iri sama lo" balas David.
"Oke. Kalau gitu nggak bakal gue restuin lo sama Ara" balas Elvano.
"Bodo amat bodo amat" kesal David yang membuat Elvano tertawa.
"Berisik. Ke kelas aja udah" ucap Daffa dan merangkul Leo meninggalkan Elvano dan David di belakang.
"Jadi gimana cara lo buat naklukin Asya biar suka sama lo?" tanya Leo kepada Elvano.
"Gampang kalau itu mah. Apalagi dengan wajah ganteng gue, gue pastikan kurang dari tiga bulan Asya bakalan suka sama gue" ucap Elvano dengan pedenya.
"Gue sumpahin lo setengah tahun baru Asya suka sama lo!" ucap Daffa yang membuat Elvano kesal.
"Lo do'anya yang baik kek. Jahat banget lo sama sahabat sendiri juga" kesal Elvano dan mencubit keras lengan Daffa.
"Tapi gue setuju sih sama ucapan Daffa. Karena kalau di lihat dari segi mana pun lo tetap playboy dan lo bukan termasuk kriteria Asya" ucap Leo menyetujui ucapan Daffa dengan kekehannya.
"Ngejleb banget ya allah. Belum juga gue mulai pendekatan sama Asya eh kalian malah berpendapat begitu" kesal Elvano.
"Lagian gue nggak playboy ya pacaran aja gue nggak pernah. Cewek-cewek aja yang suka lirik-lirik manja ke gue" lanjut Elvano dan membuat Leo, Daffa dan David mendengus kesal.
"Serah lo. Duduk yang benar bentar lagi guru masuk" ucap David.
Istirahat tiba kini baik Asya, Aurora dan Fidelya sedang duduk di salah satu meja kantin dengan minuman masing-masing tanpa makanan karena mereka masih merasa kenyang hanya beberapa cemilan saja yang ada di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, Elvano
Teen Fiction"Sekeras batu, seluas samudera, selembut sutra, secerah cahaya, sekaya pak Bezos atau Nabi siapa itu lupa gue, dan dengan semangat empat lima empat enam empat tujuh dan seterusnya. Gue ucapkan...." Belum sempat Elvano menyelesaikan ucapan absurd-nya...