"Ohh, nama lo Irana?" tanya Nadine
"Iyaa" jawab nya
Saat sedang asik ngobrol dan bercanda, tiba - tiba Rere datang
"Seru banget kayaknya, bahas apasih?"
"Cetakan manu ahahaha" jawab Nadine sambil tertawa lepas
"Hah? Cetakan manu? Apaan anjir itu" Rere yang sedang bingung, dan sedikit berfikir
"Kasih tau fotonya lan" suruh Nadine ke Alana
"Nih" Alana pun memberi tau foto nya
"Anjir! Ahahaha gaada otak kalian" ucap Rere
"Si Alana anjir, gaada otak dia wkwk" sambung Alin
"Si Lexa mana?" tanya Nadine
"Ada tuh di belakang, lagi duduk sendirian" jawab Rere
Nadine pun langsung menengok ke belakang, dn terlihat Lexa yang sedang duduk sendiri
"Woi! Alek, sini lah gabung" ajak Nadine
"Iya sini woi," sambung Rere
"Hah? Lo manggil gue?" tanya nya
"Manggi debu yang ada di meja lo! Yak manggil lo lah, sini gabung. Diem - diem aja lo, cepirit?" cibir Nadine
"Gak lah, gila aja lo" sahut Lexa
Akhirnya Lexa pun bergabung dengan kita, dan kita saling mengenal satu sama lain
"Lagi bahas apa?" tanya Lexa
"Wattpad" jawab Alana
"Lo baca wattpad juga?" tanya Lexa
"Iya, lo juga suka baca?" Alana pun kembali bertanya
"Kadang doang sih" jawab Lexa
"Lo suka baca genre apa?" sambung nya lagi"Fiksi remaja biasanya, kalo lo?" sahut Alana
"Gue sih biasanya baca Ff kpop hehe" jawab Lexa sambil tersenyum
"Wattpad tu apasih? Gue gatau makanya diem wkwk" kata Nadine
"Gini nih, orang gasuka baca" ujar Lexa
"Emang gasuka, males" jawab nya santai
"Serah lo" jawab Lexa sinis
Kringg.. Kring..
Bel masuk sudah berbunyi, dan kbm akan dilanjutkan
"Udah bel lagi, ntar lagi ya" kata Alin dan langsung pergi ke tempat duduk nya
"Oke" jawab Alana dan Irana
Mereka pun melanjutkan kbm sampai jam 12.00, setelah itu semua siswa / siswi akan di istirahatkan kembali, dan melaksanakan sholat bagi yang muslim.
"Kantin yu?" ajak Alin
"Sholat orang mah" jawab Irana
"Eh iya, wkwk" Alin pun terlihat malu
"Ayo, sholat dulu, terus nanti kalo udah selesai sholat baru ke kantin" saran Nadine
"Oke" jawab ke lima teman nya
Mereka pun segera turun ke bawah, dan menuju mushola untuk melakukan ibadan berjamaah.
Ke enam remaja tersebut langsung melepas sepatu dan kaos kaki nya di depan mushola, dan langsung masuk ke dalam untuk meletakkan mukena yang mereka bawa
Setelah meletakkan mukena, mereka segera mengambil wudhu di tempat yang sudah di sediakan
Selesai wudhu, ke enam nya langsung sholat berjamaah hingga selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Six Girl's
Teen Fiction6 remaja yang memiliki sifat berbeda-beda tentunya, sering bertengkar tetapi saling melengkapi. Mereka akan aneh jika tidak ada satu di antara nya. Hati nya yang baik, sifat nya yang penolong, ada juga yang malas menolong dan lainnya. "Eh, liat pr...