16. Today

356 36 22
                                    

Matahari pagi mulai terbit, udara sejuk di pagi hari menguasai kota Jakarta. Suara burung berkicauan di langit yang bebas nan sejuk.

Pagi ini Nadine bangun lebih awal. Semalam ia memasang banyak alarm di kamar nya, takut terlambat.

Suara notif ponsel Nadine berbunyi, menandakan ada pesan masuk. Nadine pun segera mengambil ponsel nya yang berada di meja rias.

Ber4 dulu

Zrznalexa :
Oi

Aileen :
Oit

Nadine :
What?

Zrznalexa :
Pada berangkat jam brp?

Nadine :
Ini, bentar lagi

Zrznalexa :
Bareng dong
Maksudnya lo jalan, gue juga jalan
Biar sampe sana nya bareng

Nadine :
Yaudah

Zrznalexa :
Kalo pada otw, kabarin ya

Aileen :
Ok

Nadine :
Ok

End

Lexa sedang berada di ruang makan. Sarapan bersama kakak-kakak nya, sedangkan orang tua nya pergi saat pagi buta, karna tiba-tiba ada urusan penting di kantor nya yang berada di jakarta.

Di tengah-tengah keheningan, hanya dipenuhi dengan dentingan antara piring dan sendok,

"Bener nih, gaada yang mau nganter Lexa?"

"Bang Leon beneran gabisa Lex." Kata Leon

"Bang Levin gimana?" Lexa langsung melemparkan pertanyaan pada Levin yang dari tadi hanya makan sambil melamun, mungkin nyawa nya masih di alam sana

"Bang!" sontak Lexa sedikit keras, dan menghentakkan sendok yang ia pegang ke piring nya

"Manggil kita?" tanya Levin polos

"Bukan, manggil nasi yang ada di piring lo!"

"Emang bisa?" Levin masih belum nyambung

"Ck! Anterin Lexa." Ucap nya

"Kemana?"

"Ke tempat Lexa berangkat LDKS."

"Mager." Jawab nya simpel

Lexa menatap nya sinis, ia ingin meminta antar ke kakak nya, Lakhs. Tapi ia tau, kalau Lakhs sedang sibuk dengan pekerjaan nya

"Sebentar doang apa susah nya sih?!."

"Ck! Yaudah, iya." Ucap nya terpaksa

"Nah, gitu dong. Kalo gitu baru abang nya Lexa"

"Halah, kalo ada mau nya aja, kayak gitu."

Akhirnya Lexa berangkat di antar Levin, pukul 06.15 am. Dan sampe sana sekitar 06.25 am, karna lokasi nya yang tidak terlalu jauh.

The Six Girl's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang