Kringg.. Kringg
Jam pelajaran kedua udah di mulai, dan guru yang barusan habis mengajar langsung pamit
"Pelajaran nya saya akhiri sampai disini, terimakasih, wassalamualaikum wr.wb"
"Waalaikumsalam wr.wb, terimakasih bu" all
Gak lama kemudian, ada yang masuk ke kelas lagi, tapi bukan guru, tetapi itu OSIS
"Assalamualaikum, kami dari anggota osis ingin memberikan lembaran yang berisi nama - nama ekskul, dan nanti di pilih sama kalian sendiri." Jelas Osis itu
"Waalaikumsalam, iya kak" all
Mereka pun langsung membagikan nya
"Nanti kalian contreng aja ya, di pilihan kalian, jangan ikut - ikut temen nya, trus minta tanda tangan ortu, dan besok dibawa kembali untuk dikumpulkan. Dan untuk ekskul pramuka, itu wajib ikut semua." Jelas Osis
"Dan ekskul yang kalian pilih, itu bisa kalian pilih lebih dari dua" sambung Osis
"Ah elah, males banget gue pramuka wajib" bisik Lexa dan sedikit menyentak kaki nya ke lantai
"Sama jirr, apalagi gue" sahut Rere yang ada di samping nya
"Sampai sejauh ini, apa ada pertanyaan?" tanya Osis
"..." hening
"Gaada ya? Yaudah kalo gitu terimakasih, wassalamualaikum wr.wb" ucap nya mengakhirkan penjelasan tentang ekskul, dan osis itu pun langsung keluar dari kelas X2
Kali ini semua murid di kelas X2 sedang melihat daftar nama - nama ekskul
"Ih, ada nari" tiba - tiba Nadine bicara seperti itu
"Lin? Lo ikut ekskul apaan?" tanya Nadine ke Alin
"Gatau, lo apaan?" Alin balik bertanya
"Nari yo?" ajak Nadine
"Mager banget" jawab Alin dengan muka malas
"Yaelah lin, seru ege, ayoooo!" paksa Nadine
"Tanya yang lain dulu" kata Alin
"Re? Lo ikut ekskul apa?" tanya Alin ke Rere
"Pramuka yu! Seru kayaknya, pas kemarin gebyar ekskul, keliatan nya seru banget" kata Rere
"Iya si, kayanya seru, pengen tapi gimna ya" sahut Alin seolah - olah sedang mikir
"Ayoo, tapi gue mager asli" Rere yang mulai labil
"Lah oon, terus gimana? Jadinya lo pilih apa?" tanya Alin
"Gatau ah, bingung. Nanti aja dirumah, gue nanya ortu gue dulu" jelasnya
"Rajin bat lagian ikut gituan" Lexa cuek
"Seru tau" jelas Rere
"Seru si seru, tapi capek woi!" sahut Nadine
"Lo ikut ekskul apa lex?" sambung nya lagi
"Gue gak ikut, males." Jawab nya dengan nada malas dan merotasikan bola matanya
"Lah? Emang boleh?" tanya Nadine heran
"Gatau, bodoamat ah, yang penting gue udah ikut pramuka wajib" jawab nya santai, menikkan satu alis nya
"Pea" singkat Nadine
"Alana?" panggil Rere sedikit teriak
Alana yang merasa terpanggil langsung menoleh ke sumber suara, "Kenapa?" sahut nya
"Lo ikut ekskul apa?" tanya Rere
"Gatau, kayak nya paskib deh" jawab nya sedikit ragu
"Yah paskib, mager banget wkwk" kata Rere
"Irana juga sama?" sambung nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Six Girl's
Novela Juvenil6 remaja yang memiliki sifat berbeda-beda tentunya, sering bertengkar tetapi saling melengkapi. Mereka akan aneh jika tidak ada satu di antara nya. Hati nya yang baik, sifat nya yang penolong, ada juga yang malas menolong dan lainnya. "Eh, liat pr...
