13 (。☬Let's play Bitch☬。)

2.4K 215 117
                                    

"Tae...sayang...!!! Lepaskan ini Tae, ini sakit..!!" Adu Eunha.

Yang sayangnya sama sekali tak Taehyung gubris kan. Dia hanya diam duduk di kursi kebanggaan, menatap datar pada Eunha dan juga nyonya Jung yang sedang diikat dikursi dengan kawat. Jangan kira Taehyung terlalu baik untuk mengikat mereka dengan tali, tali terlalu mahal dan dia tak mau membuang uangnya hanya untuk jalang itu.

"Sayang sayang palalu peang...!!! Ikat lebih kencang lagi..!!" Titah Jaejoong.

Kedua bawahan itu mengangguk, menarik kawat itu lebih kencang melilit tubuh Eunha dan nyonya Jung. Jangan kira kawatnya ukuran besar dan tebal, justru kawatnya berukuran kecil dan tipis. Kawat itu dililitkan beberapa kali ke tubuh keduanya dan dapat dipastikan akan sangat susah saat membuka lilitan itu.

"Taeeeee...!! Lepas ini sakit Tae...!!!" Teriak Eunha.

"Nak..!! Lepaskan tolong, apa kau tega dengan mama..!! Mama ibu mertua kamu Tae...!!" Imbuh Nyonya Jung.

Jaejoong yang mendengarnya berdecih remeh. Sejak kapan Nyonya Jung jadi mertua Taehyung, seingat Jaejoong dia sama sekali tidak menyetujui ataupun mengizinkan keduanya menikah. Boro boro menikah, bertemu dengan keduanya saja baru pertamakali nya.

"Tae...!!!" Teriak Eunha sekali lagi.

Taehyung tetap tak bergeming, dia masih mempertahankan wajah datarnya.




Srekk..






Tap..tap..






Taehyung berdiri tepat di depan Eunha, sedikit membungkuk dan menatap Eunha tajam.

"Tae...." Lirih Eunha merasa senang, pikirnya Taehyung akan melepaskan nya.

"Berapa kali dia menampar Jimin ku..." Tanya Taehyung, yang lebih tepatnya di tujukan pada para maid yang sejak awal menyaksikan penyiksaan Jimin.

Para maid menunduk tak menjawabnya, mereka takut. Takut karena tak bisa menjawabnya, Taehyung yang tak mendengar apa pun keluar dari mulut maidnya pun terkekeh ringan. Taehyung menegak kan tubuhnya, masih dengan tatapan tajamnya yang dia layangkan pada Eunha.

"Oke, kalian hitung sampai seratus.." ucap Taehyung. Dan berjalan lebih dekat dengan Eunha.

"Tae..aku tau kam--"





BUAGHHH...!!!






Bukan tamparan lagi yang Eunha dapat kan, melainkan pukulan yang begitu keras dilayangkan dikedua pipinya.

"Jangan pernah... menyebut namaku.." desis Taehyung. Taehyung mundur beberapa langkah,

"Pegangi kepalanya...." Suruh Taehyung.

Salah satu bodyguard Taehyung maju dan memegangi kepala Eunha yang bergerak brutal.

"Hitung..."




PLAKKK....!!!!




"Satu.."

"Aakhhhh..!! Hiks.."




PLAKKK...!!!






"Dua.."

"Aaakkhhh...!! Hiks..Tae..hiks.."





PLAKKK...!!!! PLAKKK..!!!

S
K
I
P





PLAKKK...!!!




"Sembilan puluh sembilan.."






My Queen Of Mafia✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang