Book 2 dari He's Mine¹
Kim Taehyung yang begitu angkuhnya, kini harus merelakan egonya untuk dapat memenangkan hati Jimin. Dia bahkan harus rela bersikap manis, dan konyol demi Jimin, walaupun itu terlihat jauh dari sifatnya selama ini.
Menjadi buci...
"Dorr...dordor dor..dor..dordor..dor.dor.dor..dor..dordor dor..dor.dor.dordordor dordor dor dor dor dor..mati..!!" Saran, bacalah dengan nada lagu Merry Christmas.
Siwon meletakkan pistol ditangannya pada meja. Menaikkan kedua kakinya, menatap dengan senyum merekah saat melihat mayat mayat yang berserakan dilantai. Yah.. bersamaan dengannya yang bernyanyi dengan liriknya sendiri, maka setiap kata Dor bersamaan dengannya menembak mati orang orang tahanan yang ada di depannya saat ini.
Ralat, didepannya tadi.
"Lord..!!"
Siwon menghembuskan nafasnya kasar, menurunkan kedua kakinya dan beralih menopang kepalanya dengan sebelah tangannya.
••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siwon berdeham hanya untuk menjawabnya. Sang bawahan membungkuk,
"Lord, apa anda yakin akan membiarkan nya..??" Tanya sang bawahan. Siwon menoleh, bukannya menjawabnya tapi dia justru menyunggingkan senyum miring nya.
"Kau tau..." Siwon mengambil figura foto yang ada di sudut mejanya, mengelus permukaan nya dengan lembut.
"Dia sama seperti ku dulu, tapi... bedanya dia tetap bersama dengannya. Sedangkan aku..??" Siwon tersenyum sinis.
PRANG..!!! PYAR..!!!!
Siwon membanting pigura foto itu sampai pecah, kaca kaca berserakan dimana-mana. Tatapan Siwon menyedu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia pergi, pergi disaat aku ingin merengkuh nya dengan hangat. Cih.. brengsek..!!"
"Tapi Lord, apa anda akan tetap melakukannya..?? Maksudku, bukankah Anda sudah kelewatan..?? Hanya karena anda ditinggalkan oleh Queen anda membuat seluruh keturunan anda tak ingin bahagia dengan pasangannya.." Siwon menatapnya tajam.