SIDE STORY
Hantu air yang tadi menarik A-Yuan mengawasi yang dilakukan A-Ling lalu berenang ke dalam air dan masuk ke cermin milik A-Yao. "Apa kau sudah membasmi seluruh orang yang naik kapal itu?"." Yang satu ini sangat menarik nyonya" kata hantu air itu. "Menarik?" Tanya A-Yao. "Iya karena tadi dia diselamatkan oleh putri A-Ling bahkan kalau saya liat-liat dia menciumnya" Hantu air menceritakan apa yang tadi dia lihat dari pasangan muda tersebut.
Ketika A-Yao mendengar itu tiba-tiba muncul ide jahatnya " bagaimana kalau aku membunuh A-Ling dengan membuat perjanjian yang membuat dia mati apabila cintanya tertolak sehingga tidak ada penerus kerajaan ayahnya. Tentu kalau A-Ling mati , A-Cheng pun mati karena harapan hidup si ratu laut ini adalah keponakan nya sendiri bukan, apalagi terlihat A-Cheng sangat memanjakan A-Ling karena saking sayangnya artinya jika mereka berdua mati maka seluruh kerajaan air akan menjadi milikku" suara hati sang wanita jahat ."Cepat kau selidiki mereka lebih lagi karena aku ingin tahu sejauh apa yang akan terjadi dikedepannya"Perintah A-Yao ke hantu air itu dan hantu air itu pun berenang pergi.
"A-Cheng bagaimana kau bisa kesini?" Tanya Wei Wuxian. "Wuxian dimana kau menyembunyikan A-Ling atau apakah A-Ling ditangkap para manusia astaga bagaimana ini?" Kata A-Cheng sambil menggoyangkan tubuh Wei Wuxian. "Tenang ok yang kau maksud A-Ling itu apakah gadis dengan mata kuning serta ada bintik merah di dahinya?" Wei Wuxian sambil terlihat bingung. " IYA ITU DIA!!!!!" Teriak A-Cheng. "Ok tenangkan diri mu dia baik-baik saja dia bersamaku dan aman" Kata Wuxian. " Bagaimana aku bisa percaya kau waktu itu saja kau kerja sama dengan bajak laut itu" sambil memutar bola matanya.
" Woowoo tunggu dulu kau salah paham ok bila aku memang bekerja sama dengan mereka aku tidak akan menyuruhmu kabur memangnya aku tau kalau dia mengikutiku, baiklah kalau kau tidak percaya denganku aku akan pergi dan memulangkan A-Ling kepada mu" kata Wuxian sambil berjalan tertatih-tatih. A-Cheng yang melihat keanehan itu langsung menarik rok Wuxian dan melihat sebuah garis tajam berwarna merah bekas jahitan dan mulai bertanya "ada apa dengan kaki mu?"." Bukan apa-apa tak perlu dikhawatirkan" kata Wuxian sambil menutup kembali roknya."CERITAKAN" bentak A-Cheng.Wuxian melihat sinis A-Cheng lalu menghela nafas dan mulai bercerita bahwa luka jahitan itu ia dapatkan ketika dia berusaha untuk menyelamatkan A-Cheng. Dimana dia dipatahkan kakinya oleh awak kapal tersebut sehingga kakinya remuk. Lalu datanglah seorang tuan muda yang sedang menyusuri dermaga dan melihat kekejaman yang dilakukan awak kapal itu pada Wuxian. Tuan muda itu langsung menghampiri dan menyelamatkan Wuxian. Akhirnya pun tuan muda itu menjaga dan memelihara Wuxian sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah dan memiliki anak bernama Lan Shizui.
Mendengar cerita itu A-Cheng terenyuh dan merasa bersalah. A-Xian (Wuxian) sedih melihat sahabatnya terpuruk dan mengajaknya ke toko roti milik kakaknya Lan Wangji. A-Cheng dilayani dengan baik dan ramah sehingga tanpa sadar dia mulai menyukai pria yang melayaninya yang bukan lain kakaknya Lan Wangji, Lan Xichen. Setelah keadaan tenang A-Cheng diajak menyusuri dermaga oleh A-Xian dan bertemu teman A-Xian bernama Nie Huaisang dan ketika sudah sampai dermaga mereka melihat Lan Shizui dengan Jin Ling sedang ada diperahu sambil mengobrol layaknya seseorang yang sedang kencan.
Tentu para orang tua senang melihat anaknya berkencan namun tidak untuk A-Cheng hingga dia mau menghampiri mereka namun dicegat oleh A-Xian dan A-Xian mulai menggelengkan kepalanya. A-Cheng hanya menghela nafas sambil menatap tajam A-Xian yang sedang tersenyum
Song : Kiss the Girl - DescendantA-Yuan : "A-Ling kau tau bagaimana kisahnya ibuku dan ayahku bisa menikah karena katanya mereka jatuh cinta setelah menyelamatkan salah satunya bahkan ayahku bilang orang yang mencintaiku tulus adalah orang yang menyelamatkan ku seandainya aku bisa bertemu orang yang menyelamatkan ku waktu itu mungkin aku telah menikahinya "
A-Ling : "ah benarkah wow aku harap bisa seperti itu" ( lidahnya mulai keluh karena sejujurnya dihatinya dia berkata bahwa dialah yang menyelamatkan A-Yuan saat itu namun karena perjanjian itu tentu saja membuat A-Ling tidak bisa mengucapkannya)Sebenarnya A-Yuan ingin sekali menikah dengan A-Ling dimana ketika dia mengenali A-Ling dia sangat familiar akan sesuatu hal dan tanpa sadar telah jatuh hati padanya tapi dia tetap harus berpegang teguh dengan prinsip ayahnya dimana dia akan mencintai orang yang menyelamatkannya. Sehingga seakan-akan semua ini membuatnya ragu untuk bersama A-Ling.Setelah mengantarkan A-Ling kerumah dan berkenalan dengan A-Cheng.A-Yuan memutuskan untuk mencari angin didekat dermaga.
Ketika sampainya di dermaga di bertemu dengan seorang wanita muda yang terlihat mirip A-Ling lalu dia berkata " hai aku Meng Yao dan aku lah yang menyelamatkan mu waktu itu hanya saja karena aku dipanggil oleh pelayanku aku tidak dapat bertemu denganmu padahal aku sangat mengkhawatirkan keadaan mu waktu itu" . A-Yuan hanya kaget melihat perempuan itu dan langsung dia mengerti pantas saja dia memiliki rasa familiar pada Jin Ling karena orang yang menyelamatkannya berwajah hampir sama dengan Jin Ling.
Besok paginya diumumkan pernikahan antara Lan Shizui dengan Meng Yao dimana ayahnya Lan Wangji senang ketika mendengar anak nya berhasil menemukan orang yang menyelamatkannya. Mendengar hal itu Jin Ling menangis dan memeluk bibinya A-Cheng. A-Cheng pun turut sedih melihat hal tersebut namun ada hal yang membuat nya curiga dan penasaran mengapa wanita ini tidak terasa asing bahkan seperti A-Cheng mengenalnya membuat A-Cheng merasa ada yang mengganjal dihati dan mulai bingung seribu bahasa.