LOVE- JJH {TAMAT}

bagian 8

Jungwoo sekarang bersiap-siap untuk kekampus, ia menatap kearah kamar taeyong.

"Hyung aku merindukanmu"-ujar jungwoo.

Jungwoo keluar dan menuju kekampus. Jungwoo sesekali mengingat kejadian dimana jaehyun yang suka menyentuhnya, ia bahkan membenci lekaki bernama Jung Jaehyun itu.

****

"Hyung boleh aku berbicara denganmu?"-tanya haechan setelah dosen mengakhiri jam nya.

"Ada apa?"-tanya jungwoo.

"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu hyung"-jawab haechan.

Jungwoo menganguk dan mengikuti haechan. Haechan dan jungwoo menuju ke cafetaria.

"Hyung kau tau aku dan mark sudah resmi?"-tanya haechan.

"Tentu saja? Lalu?"-tanya jungwoo.

"Hyung aku tidak menyangka mereka ada kelompok pembunuh"-ujar haechan.

"Kau tau darimana?"-tanya jungwoo.

"Aku tau hyung , mark menceritakannya kepadaku saat kami bertemu ia kelepasan. Aku tidak menyangka ia membunuh taeyong hyung"-ujar haechan.

Jungwoo menatap jungwoo, ia benar-benar kembali mengenang dimana jaehyun dengan tidak ada hatinya menembak taeyong. Bahkan ia tersenyum puas disana.

"Aku membenci jung jaehyun!"-ujar jungwoo tiba-tiba, haechan mendongak menatap jungwoo.

Haechan menepuk bahu jungwoo untuk menenangkan jungwoo yang mungkin sepertinya ingin menangis.

"Hyung aku tau kau pasti sangat sedih, kau boleh menangis didepanku kalau kau mau, aku akan menyembunyikan nya dari orang-orang"-ujar haechan.

"Tidak chan, aku benar-benar tidak bisa menangis sekarang. Aku sudah puas menangis saat itu"-ujar jungwoo.

Haechan menganguk, ia kaget ketika tepat dibelakang jungwoo ada jaehyun yang barusaja muncul, tentu saja itu bersama dengan mark juga. Haechan sudah beberapa hari ini menghindari mark. Haechan langsung berdiri dan langsung menarik jungwoo pergi dari cafetaria itu.

"Hyung ayok, mereka ada disini"-ujar haechan.

Tentu saja jungwoo langsung berbalik kebelakang, ia dapat meliat jaehyun yang sepertinya mencari seseorang. Jungwoo langsung menganguk dan pergi meninggalkan caefetari tersebut.

****

"Apa kita aman?"-tanya jungwoo.

"Sepertinya iya hyung"-jawab haechan.

"Ayok balik kekelas"-ujar jungwoo.

Haechan menganguk.

****

Jaehyun mencari jungwoo setelah ia lolos dari rumahnya. Ia sudah menelusuri jungwoo dengan sangat teliti. Karena teman jungwoo mengatakan bahwa jungwoo bersama haechan ada dicafetaria.

"Sialan! jungwoo tidak ada"-ujar jaehyun

"Iya hyung, kita sudah mencarinya kemana-mana tetap saja tidak ketemu"-ujar mark.

"Kenapa dia harus bebas sih! Sialan kau lucas!"-ujar jaehyun.

Jaehyun merutuku lucas sebagai adik sepupunya yang seenaknya membebaskan jungwoo begitu saja.

****

Jungwoo dan haechan akan pulang bersama setelah ia menyalin tugas dari yeri, sekalian kata haechan ia akan menginap dirumah jungwoo.

"Chan buruan!! Aku mau pulang!"-kata yeri.

"Bentar lagi yer"-jawab haechan.

"Besok aja bawain bukuku, aku buru-buru soalnya"-ujar yeri.

Yeri langsung keluar gitu aja sangking buru-burunya.
Jungwoo mah diam aja sambil main handphonenya. Haechan yang mendengar perkataan yeri langsung menyusun bukunya, kan bisa aja dia salin pas dirumah jungwoo.

"Hyung ayok"-ajak haechan setelah beres-beres buku.

Jungwoo nganguk dan ngangkat tasnya kebahunya.
Pas keluar kelas ternyata jaehyun, yuta sama mark ternyata ada didepan tapi gak ngadep mereka. Auto mereka langsung kaget.

Jungwoo sama haechan lirik-lirikan, jungwoo dan haechan berbalik badan pelan-pelan dan berjalan pelan. Belum nyampe 2 langkah jaehyun udah bersuara.

"Mau kemana kalian?"-tanya jaehyun dengan suara khas serak-serak gitu.

Jungwoo tetap aja jalan, ia tidak mau bertemu jaehyun sekarang, tidak lupa ia menarik haechan.

Jaehyun ngasih kode keteman-temannya buat nahan . Yuta dan mark langsung berlari dan langsung menangkap mereka berdua.

Haechan menatap mark sinis, jungwoo lagi-lagi berdecak kesal. "Ck!"
Jaehyun melangkah mendekati mereka dapat jungwoo dengar suara langkah itu semakin mendekat kearahnya, setelah sampai jaehyun berdiri dibelakang jungwoo. Jungwoo dapat merasakan hawa panas ditubuhnya sekarang.

"Kau chan ikut denganku"-ujar mark.

Mark narik haechan gitu aja, haechan udah nolak tapi masih aja mark tarik. Berbeda dengan yuta. Yuta masih setia disana.

Jaehyun langsung memeluk jungwoo dengan erat.
Yuta yang tadinya setia disana pun langsung pergi. Ia tidak mau meliat hal-hal yang tidak nyaman disana.

Jungwoo entah apa yang merasukinya ia hanya berdiam ketika jaehyun memeluknya.

"Kenapa kau pergi hm?"-tanya jaehyun.

Jaehyun menyelunupkan wajahnya dibahu jungwoo, ia menghirup aroma jungwoo kehidungnya. Ia juga mendekatkan hidungnya dengan telinga jungwoo.

"Ck! Apa yang kau lakukan! Lepaskan!"-ujar jungwoo memberontak.

"Aku merindukanmu jungwoo dan kau menyuruhku melepaskannya? Dan apa kau tidak merindukanku?"-tanya jaehyun.

"Aku tidak merindukanmu bodoh!"-balas jungwoo.

Jungwoo memberontak ia tidak mau seseorang melihatnya jika dirinya tidak normal. Dan liat jaehyun bahkan tidak ingin melepaskannya sekarang.

"Jaehyun!!! Lepaskan aku sialan!!"-teriak jungwoo.

"Hm? Kau mau aku memelukmu dengan erat?"-tanya jaehyun.

Jungwoo sudah berusaha melepaskan pelukan jaehyun yang berada diperutnya. Dan jaehyun bahkan malah memindahkan tangannya kedada jungwoo. Otomatis jungwoo langsung refleks menyikut jaehyun.

Jaehyun langsung melepas pelukannya dari jungwoo.
Jungwoo menatap sinis kearah jaehyun dan pergi meninggalkan jaehyun.

****
Lain halnya dengan mark dan haechan. Haechan bahkan menjawab ketus pertanyaan mark.

"Haechan kau marah padaku? Maafkan aku, aku hanya membalaskan dendam jaehyun dan aku membantunya, lagipula bukan ak yang menembaknya"-ujar mark.

"Aku tidak peduli! Sama saj kan!"-jawab haechan.

"Ayoklah sayang, kau tau aku tidak tahan berlama-lama menjauh darimu, maafkan aku oke? Sebagai gantinya kau mau apa?"-tanya mark.

"Aku mau kau minta maaf ke jungwoo"-ujar haechan.

"Apa aku akan dimaafkan?"-tanya mark.

"Aku tidak tau"-ujar haechan.

"Aku akan minta maaf padanya"-ujar mark.

Haechan tersenyum.

Jaewoo shipper merapatlah:)  aku udah up ini hehe  😂😂 jan lupa klik 🌟 makasih