bagian 15

943 73 6
                                    

Halo sebelum kalian baca, author pen kasih tau bahwa ff ini bakal segera tamat☺ oke cuma itu aja yang pengen disampaikan.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING💙💙

Jungwoo dibangunkan dengan tidak layak oleh naeun.
Naeun menyiram jungwoo dengan air, jungwoo terkejut lalu ia mengedarkan pandangannya jungwoo melihat naeun yang sudah berdiri sambil mengacak pinggang.

"Enak tidurnya"

Jungwoo tidak bisa membalas perkataan naeun karna bibirnya ditutup dengan kain, jungwoo menatap tajam kearah naeun. Kedua tangan jungwoo diikat dengan besi.

Naeun terlihat memegang satu benda tajam ditangannya, bahkan naeun menatap jungwoo seperti mangsanya saja.

"Sudah lihat bukan keahlian ku"-kata naeun.

Naeun mendekati jungwoo lalu membuka kain dari bibir jungwoo dan tangan naeun memegang pipi jungwoo dengan kasar.

"Kau kira aku tidak bisa melawanmu karena kau seorang lelaki? Kau salah! Liat sekarang siapa yang sudah dalam kendaliku"

Naeun menggores pipi mulus jungwoo dengan pisau yang ia pegang. Jungwoo meringis karena itu.

"Sakit bukan?".

"Kau gila? Kau mau dipenjara karena sudah menyekapku disini dan melukaiku?!! Kau psikopat gila!!!!"

"Sttt jungwoo diam, kau berteriak seperti itu akan membuatmu tambah kesakitan jadi diamlah"

Naeun menempelkan jari telunjuknya ke bibir jungwoo, "kalau diliat-liat kau tampan, dan bibirmu itu cukup indah jika aku mencobanya"

Jungwoo meludahi wajah naeun, "bibirku tidak sudi disentuh oleh iblis sepertimu"

Naeun malah tertawa mendengar perkataan jungwoo, lalu kemudian menatap jungwoo dengan tajam.

Tes

Satu darah jungwoo mengalir deras ketika pisau itu kembali menyentuh tubuh jungwoo, kali ini naeun menusuk bahu jungwoo tusukan itu sedikit lebih dalam, sampe sampe jungwoo harus berteriak sangking pedihnya.

"Hahaha aku suka ini"

Naeun malah mencari tempat yang akan membuat jungwoo tambah menderita, "sepertinya aku akan mencongkel matamu saja"

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.

.

Jaehyun menyuruh mark,yuta dan johnny mencari keberadaan jungwoo, jaehyun susah melacak keberadaan jungwoo jika seperti ini, jungwoo saja tidak membawa ponselnya.

"Sialan,aku akan membuat menyesal karena telah menyulik jungwoo naeun!"

"Hyung aku menemui salah satu anak buah dari naeun, kami mendengarnya menyebut nama jungwoo"

"Mana orangnya?"

Yuta dan johnny mendorong kasar pria bertubuh kekar kehadapan jaehyun, ketika pria itu melihat siapa yang ada dihadapannya ia merasa ketakutan karena ia tau jaehyun cukup terkenal dengan pembelaan dirinya.

Jaehyun menendang pria itu, pria itu tersungkur kelantai.

"Dimana jungwoo!!"

"Di-di gu-gudang disamping tanah lapang-

"Cukup, yuta kau urus orang ini, mark tolong kau panggil polisi, dan kau johnny ikut aku"-kata jaehyun.

"Baik"

LOVE- JJH {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang