بسم الله الرحمن الرحيم
Subhanallah walaa yaa naamu walaa yamuutu
"Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak mati"
🎶SEBENARNYA PART INI TINGGAL DI PUBLISH TAPI HILANG:')JADI BIKIN LAGI, KAGET SI TAPI YAUDAH TAK APA XIXI:C🎶
꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷
Emly menatap bitna dengan tajam sedangkan bitna hanya membalasnya dengan biasa
"Jangan sentuh calon suamiku!"
Bukan.
Bukan bitna yang mengatakan itu melainkan emly
Sejak perbincangannya dengan kenzie bitna hanya diam
"Sayang!" Emly melangkah melewati bitna
Kanza yang melihat bitna hampir terjatuh langsung memeluk bitna
"Lepas! Kubilang lepaskan!" Bitna berusaha melepaskan kanza dengan mendorong bahunya, namun tenaga mereka tidak seimbang
"Aku berdosa, aku membiarkanmu memelukku"
"Bahkan aku menerimamu"
"Padahal kamu bukan suamiku" bitna menangis sambil berusaha mendorong kanza
"Jadi jangan menambah dosaku" kanza yang mendengar itu langsung melepaskan pelukannya dan menjauh dari bitna
Kakinya yang barusan diperban terlihat lebih merah
"Lukanya...
"Menjauh dariku!" Tanpa sadar suaranya naik satu oktaf
Kanza mengusap mukanya kasar, ia memilih keluar dan pergi dari mansion kenzie dengan motornya
Sedangkan kenzie yang melihat itu dari atas tersenyum sinis
"Dia siapa?" Tanya emly sambil memeluknya dari samping
"Tidak penting"
"Ayo" lanjutnya, lalu membawa emly memasuki kamar
Emly menatap nuansa kamar kenzie
"Engga ada yang beda ya?" Tanyanya
"Bagaimana hubunganmu dengan kanza?" Tanya Kenzie
"Dia memutuskan semuanya. Kamu tahu jelas adikmu seperti apa kan, jadi tak perlu basa-basi bertanya" Jelas emly
Kenzie menutup pintunya perlahan sambil menatap bitna yang terdiam menatapnya
"Ini apa? Kamu yang menaruhnya? Tidak mungkin, apa cewek itu? Sebenarnya apa hubungan kalian?!" Emly menatap benda kecil yang semuanya bertulisan arab
"Itu milikku" Emly cengo tidak percaya
"What? Are u crazy baby?"
Kenzie menatapnya dingin, membuat nyali emly ciut seketika
"Jangan sentuh!" Kenzie mencekal tangan emly yang dua kalih lebih kecil dari tangannya
"Ah sakit!" Kenzie tidak perduli mendengar ringisan emly, tangannya masih mencekal dengan erat
"Bayi kita kesakitan kenzie!" Mendengar itu kenzie membuang kasar tangan emly. Pandangannya masih tetap tajam menatapnya
Emly tau kenzie tengah marah, dia mencium pipi kanannya
"Maafkan aku?" Ucapnya dengan menaruh kedua tangannya di belakang leher kenzie"Mandilah, kamu bisa menaruh kalungnya dikasur" kenzie sedikit luruh
"Gak ah! Aku suka banget kalungnya bagus" ucapnya sambil mengelus kalung bentuk love dari film Titanic
'Soalnya mahal' batinnya sambil menahan tawa
TOK TOK TOK
Kenzie dan emly menatap pintu saat mendengar ketokan
"Biar aku yang buka ya?" Kenzie mengangguk membiarkan emly membukanya
Bitna menatap emly dengan datar sedangkan emly hanya tersenyum sinis
"Sayang! Lihat deh ini pembantu baru kamu masa melotot kearah aku sih" rajuknya sambil melangkah kearah kenzie dan memeluknya
'Tidak aku pasti bisa' batin bitna untuk mengingatkan apa tujuannya kesini
"Jangan sentuh suamiku!" Bitna memasuki kamar kenzie dan berusaha menjauhkan emly dari Kenzie
'Suami? Dia juga bilang kanza bukan suaminya, oh jadi begitu' Batin emly tersenyum sinis
"Kurang ajar!" Emly mendorongnya hingga tersungkur
Sedangkan kenzie? Dia hanya tersenyum manis seakan sedang menonton drama kesukaannya
"Drabenag!" senyumnya
Emly menatap kenzie bingung, bitna berusaha berdiri karena lukanya semakin sakit
'Yakin, pasti konyol!' Emly menunggu kenzie melanjutkan perkataannya
"Drama beda negara"
'Orang dongo' Emly hanya menggeleng kepala
Dulu bitna tak pernah berani menatap kenzie dengan jarak sedekat ini, tapi hari ni dia menatap suaminya dalam diam
Kenzie membalas pandangan bitna dengan smirknya
Kenzie tertawa saat melihat bitna malah melotot kearahnya bahkan mata bulatnya seakan ingin loncat
Bitna langsung menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Situasi apaan si ini?!" Kesal emly ketika sadar bahwa kenzie tertawa bukan karena leluconnya
Dimana kenzie yang tertawa lepas dan bitna yang menunduk dalam
Assalamu'alaikumKalau ada typo kasih tau aja ya
Inshallah nanti author perbaikin:)Jangan lupa Vote dan Comment kalian ya
Karena author butuh dukungan dan masukan dari kalian semua💛
Candy_Byeolꪆᰰ
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and Muslimah
Teen FictionPilih mana? °Sendiri dalam taat atau °Berpasangan dalam maksiat Suatu saat akan ada saat dimana kita tidak ingin dihianati namun tetap terhianati, bukan keinginan mu tapi takdir sudah dirajut sedemikian rapi. Seperti halnya musim yang berganti d...