بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualikum hai ges udah lama yah, maaf baru up hehe
Jangan lupa baca dari awal mwhehehe, takut lupa alur kaya author😭🙏
Ada Sebagian part yang diubah alurnya, dan direvisi. Author saranin baca dari awal yah jangan lupa vote sama comentnya supaya author semangaat lagi jdi banyak muncul ide biar cepet up 💛
~~**~~
Suatu saat semua akan terbalik.
Yang menyakiti akan disakiti, yang menghianati akan dihianati, yang melukai akan dilukai dan yang meninggalkan akan ditinggalkanKanza Danadyaksa-
꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷
Setelah sedikit aksi bogem membogem, kenzie langsung diobati emly di sofa ruang tamu
Bitna menatap suaminya dari arah dapur, setelah pulang dari rumah sakit
Dia memutuskan langsung makan. Siapa sangka suaminya datang bersama Wanita lain.
"Pelan-pelan em" Suara kenzie terus terdengar hingga kedapur
"Kenapa ga kerumah sakit sih, atau kerumahku" Dumel emly tak suka bertemu bitna
Bitna berusaha tidak peduli meskipun pikirannya selalu pada kenzie
Sejak kenzie mengucapkan namanya di akad ia telah menaruh sepenuh hatinya milik kenzie.
Meski bitna sendiri tahu bahwa pernikahan yang ia lakukan didasar kontrak.
"Bitna!" Kenzie berteriak memanggil bitna
"BITNA!" Bitna terkejut bahunya sampai bergidik, menaruh piringnya dengan cepat.
"Obati!" Bitna mengangguk mendekati suaminya
"Sayang kenapa? Apa aku salah mengobatinya?" Emly bingung saat suaminya- ralat calon ayah anaknya malah meminta wanita jal*ng ini mengobatinya
"Em kau kan sedang mengandung istirahatlah di sofa" Kenzie mengelus lembut rambut emly di depan bitna
'Mengandung?' Batin bitna, matanya menatap perut emly
Bagai disambar petir tangan bitna gemetar mengobati muka kenzie
Hari ini seperti banyak sekali ujian yang datang bertubi-tubi tidak cukup 1 masalah datang lagi 1 masalah seakan menyuruh untuk terbiasa, selalu terbiasa.
Kenzie mengamati gerak gerik bitna meskipun tangannya mengelus rambut emly matanya terfokus pada ukiran wajah bitna.
'Sejak kapan dia terlihat manis' bulu mata lentik, mata besar berwarna hitam pekat, hidung mancung, kulit putih bersih, bibir merona alami
Kenzie yang keciduk menatap bitna langsung menatap kearah lain.
Canggung.
Itulah suasana yang terjadi
"Ahh!" Kenzie berdesis saat bitna menekan terlalu kencang
"Sudah" Bitna bersiap ke kamarnya setelah selesai mengobati Kenzie
"Mau kemana? Ke kamar Utama sekarang" Ucap Kenzie dingin
Kenzie mengambil alih tubuh emly dalam gendongannya, emly ketiduran karena tangannya yang mengelus lembut helaian rambutnya.
"Aku capek" Balas bitna
Meski begitu kakinya tetap melangkah mengikuti langkah suaminya.
Miris, kasur yang menjadi saksi bisu kejadian dimana mahkotanya terenggut paksa oleh suaminya tengah ditiduri emly
Wanita itu tertidur tepat dibagian kenzie memaksakan kehendaknya secara kasar.
Kenzie melihat bitna, khimar panjangnya yang tertiup angin begitu cantik.
'Khimar itu hanya topeng belaka, sifat aslinya tidak jauh berbeda seperti emly' batin kenzie
"Kau sakit?" Tanya Kenzie tanpa basa-basi
"Apa wanita itu mengandung anakmu?" Ucap bitna, tak menanggapi pertanyaan sang suami
"Tidak"
"Tidak salah lagi" lanjutnya dengan santai
"Aku tak mau dimadu" Bitna berucap lirih, mata bulatnya menatap Kenzie
~~**~~
Malam yang dingin dengan langit yang gelap gulita menemani bitna, tak ada bintang tak ada bulan.
Gelap...Dingin
Tes!
Air matanya menetes, dibawah sajadah, dimalam yang gelap ia meraung sembari meredam suara tangisan dengan kedua Tangannya
Emly mengandung anak Kenzie, dirinya sudah tidak lagi suci, ibu dan ayahnya entah ada dimana.
Kali ini ia percaya tak semua hubungan selalu berakhir happy.
'Ibu.. Ayah..'
════════════════════
Semoga kalian sukaa 💛
Candy_Byeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and Muslimah
Teen FictionPilih mana? °Sendiri dalam taat atau °Berpasangan dalam maksiat Suatu saat akan ada saat dimana kita tidak ingin dihianati namun tetap terhianati, bukan keinginan mu tapi takdir sudah dirajut sedemikian rapi. Seperti halnya musim yang berganti d...