Sesuai dengan rencana kemarin.
Hari ini sekolah Hanin mengadakan kegiatan kemah bersama.
Hanin yang sudah siap packing peralatan yang di butuhkan hendak menuju ke sekolah untuk berkumpul serta persiapan dengan kelompoknya.
Setelah tiba di sekolah,Hanin bergabung bersama kelompoknya untuk membicarakan acara di sana nanti.
"Siapa yang jadi ketua kelompoknya nih?"celetuk Aldi.
"Emm,Raffa aja deh gimana?"usul Bella.
"Iya Raffa aja ketuanya"ujar Vika setuju.
"Oke,gimana nin setuju nggak?"tanya Bella kepada Hanin.
"Ehhh,gue sih setuju-setuju aja".
"Sip oke deh,Raff semua udah setuju lo yang jadi ketuanya"ujar Bella.
"Ya udah kalo gitu,gue mau ketemu sama Pak Zani dulu mau bahas soal kegiatan"ujar Raffa lalu menuju ke ruang guru.
Setelah semua kelompok siap,sekarang akan segera menuju ke lokasi perkemahan.
Usai tiba di lokasi,semua kelompok membangun tendanya masing-masing.
Tapi antara laki-laki dan perempuan pastinya berbeda tenda walaupun sekelompok,mereka bersama saat kegiatan saja.
Raffa dan anggotanya juga sedang mendirikan tenda mereka.
"Eh para cowok bantuin bangun tenda cewek dong,susah nih"omel Bella.
"Iya bentar gue selesain punya cowok dulu,baru punya kalian"ujar Aldi.
"Apa yang bisa gue bantu?"tanya Raffa pada Hanin.
"Eh ini nih,pasang patoknya susah banget"ujar Hanin.
"Oh,iya mana gue bantuin".
Tiba-tiba ada sesuatu menggeliat di dekat sepatu Hanin.
"Eh,ada ularrr"teriak Hanin histeris.
"Mana ularnya?"tanya Raffa.
"Ini di deket sepatu gue tadi,ya ampun takut banget Raff"pekik Hanin tak sengaja memeluk Raffa.
Suasana begitu canggung diantara keduanya.
"Eh,ma-ma-af Raff gue nggak sengaja tadi soalnya kaget banget hehe"ujar Hanin.
"Oh,iya nggak apa-apa tapi ini bukan ular Hanin"ujar Raffa sedikit tertawa.
"Ahh,masa sih orang bener kok tadi ular nggak ada kakinya loh".
"Kamu itu ya,emang hewan yang nggak punya kaki cuma ular,ini cuman cacing tau"ujar Raffa seraya memegang cacing itu.
"Ahh sama aja si,mau ular mau cacing kek gue nggak peduli sama-sama takut gue,udah bunuh aja cacingnya geli tau"pinta Hanin
"Ehh,jangan cacing kan punya banyak manfaat tau".
"Ahh,iya-iya serah lo deh tapi buang jauh-jauh dari area tenda kita".
"Ehh,jangan dong siapa tau cacingnya ini yatim piatu kan kasihan"ujar Raffa yang berniat bercanda.
"Iya ya,kasihan gue juga udah pernah ngerasain"ucap Hanin dengan raut wajah sedih.
Raffa yang tadi niatnya bercanda merasa bersalah.
"Ehh,sorry gue nggak berniat bikin lo sedih,kita ke sana yuk upacara pembukaan mau dimulai nih,udahh jangan sedih lagi"ujar Raffa yang berusaha menghibur Hanin.
"Emm,ya udah deh yuk".
----------------------------------------------------------------------------------🌼🌼🌼-------------------------
Usai upacara pembukaan, masing-masing kelompok diminta kembali ke tenda kelompoknya untuk mempersiapkan kegiatan selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Scenario
EspiritualBeranjak dari masa lalu menyakitkan tak semudah membalikkan telapak tangan. Mencoba berubah untuk jadi lebih baik tak cukup dalam hitungan detik. Alasanku pergi bukan karena ku tak lagi mencintai,karena aku sadar jika ku terus bersamamu akan selalu...
