08..

273 23 0
                                    

Semua sahabat kaiyla telah berkumpul melingkari dirinya yg sedang bersandar di barangkar.

Kaiyla menatap mereka datar dan dingin. "Mana Try?" tanya kaiyla datar.

Semua bungkam tak ada yang bersuara. "Jawab" ujar kaiyla datar.

"Loe -gk lupa kan la?" tanya Yori gugup.

"Lupa?" tanya kaiyla bingung.

"Yang buat loe masuk sini itu Try, loe lupa"tanya Ale.

"Lalu? Loe semua jauhin Try?" tanya kaiyla tajam.

"Iya" jawab Perti.

"Try gk salah!" ujar kaiyla tajam.

"Tapi dya jelas salah la" ujar Ale.

"Gw tau dia gk sengaja!" ujar kaiyla tajam.

"Tapi jelas dia lemparin loe pisau la" ujar Ale kesal.

"Tapi kalian belum tau yg sebenarnya kan!" ujar kaiyla.

Semua bungkam tak menjawab.
"Gw bakalan buktiin kalo Try gk bersalah" lanjutnya.

Kaiyla memijit pelipisnya pelan. "Keluar" ujar kaiyla tajam.

"Tap-"

"Kasih gw waktu". Ucapan yori terpotong oleh kaiyla.

"Oke" jawab Perti. Semuanya pun keluar kecuali Ale.

"Loe gk pergi juga" ujar kaiyla.

"Gw di sini" ucap Ale tersenyum hangat.

"Loe percaya kan?" tanya kaiyla.

"Gw bakalan percaya sama semua keputusan loe" jawab Ale mantap.

"Gw harus buktiin kalo Try gk bersalah"

"Gw bakalan bantuin loe" ujar Ale.

"Udah sekarang loe makan" lanjut Ale.

"Iya" jawab kaiyla singkat.

Ale menyuapi kaiyla bubur dengan telaten. Saat suapan terakhir pintu ruangan kaiyla terbuka dan terlihat lah ketiga manusia yang sangat di benci oleh kaiyla.

"Bagaimana kabar kamu?" tanya Remmy.

"Sesuai yg ayah lihat" jawab kaiyla datar.

"Besok ayah akan menikah, kamu datang dan undang semua teman mu oke". Ujar Remmy.

"Hmm"

"Kakak Iyla cepat sembuh ya" ujar adik kaiyla Raisya.

"Hmm" dehem kaiyla.

"Kalo gitu tante sama ayah pulang dulu ya kay" Marsa tersenyum manis namun pahit.

"Hmm" dehem kaiyla lagi.

"Kamu tolong jaga kaiyla ya" ujar Remmy kepada Ale.

"Iya om" jawab Ale yg sedari tadi diam. Ale masih bingung dengan ini semua.

Mereka bertiga pun keluar dari ruangan meninggalkan Ale dan Kaiyla yg masih membisu.

"Gk usah pikirin" ujar Kaiyla. Seakan tau apa yang di fikirkan oleh Ale.

"Eh- i-iya" jawab Ale gugup.

"Emm gw boleh nanyak gak?" tanya Ale ragu.

"Tanya aja" ujar kaiyla.

"Hmm tadi kata bokap loe itu calon mama tiri loe?" tanya Ale hati hati.

"Menurut loe" ujar kaiyla.

My Love Cool Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang